Terkini Daerah

Fakta Baru Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Pelaku Bayar Utang dengan Harta Korban

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasihat hukum Sumani, Darmawan Budiharto (berbatik), ketika menjenguk Sumani di ICU RSUD dr R Soetrasno Rembang. Setelah dirawat di RS karena percobaan bunuh diri, kini Sumani sudah bisa dimintai keterangan dan telah mengakui semua perbuatannya.

TRIBUNWOW.COM - Fakta di balik pembunuhan dalang Ki Anom Subekti sekeluarga di Rembang, Jawa Tengah, satu per satu terungkap.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJateng.com, Rabu (17/2/2021), pelaku pembunuhan, Sumani, ternyata melunasi utang seusai membunuh dan merampas harta Ki Anom Subekti.

Hal itu diungkapkan oleh pengacara Sumani, Darmawan Budiharto.

Ia mengatakan, kliennya mentransfer sejumlah uang ke rekening atas nama Ratna Saru Dewi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021). (TribunJateng.com/Mazka Hauzan)

Baca juga: Dilengkapi Chip A14 5 Nanometer, Ini Spesifikasi Lengkap iPhone 12 Series dan Harganya

Baca juga: 6 Fakta Kasus Pembunuhan Anom Subekti dan Keluarganya, Awal Terungkap hingga Pelaku Coba Bunuh Diri

Menurut Darmawan, Ratna adalah rekan bisnis Sumani.

Ia mengatakan, Sumani memiliki utang pada Ratna senilai Rp 6,2 juta.

Utang tersebut berasal dari jual beli onderdil kapal.

Disebutnya, Sumani mentransfer uang ke rekening Ratna sehari setelah membunuh Ki Anom Subekti dan keluarga.

Seusai membunuh, Sumani merampas harta korban, termasuk sejumlah uang tunai.

Sumani lantas melunasi utangnya pada Ratna dengan mentransfer uang tersebut lewat Bank BRI wilayah Dukuh Ngundi.

Baca juga: Bunuh dan Gasak Harta Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Pria Ini Kritis seusai Minum Pestisida

Baca juga: Terungkap Identitas Pembunuh Seniman Anom Subekti dan Keluarganya di Rembang, Pelaku Kini Ditangkap

Lebih lanjut, Darmawan menyebut pembunuhan itu dilakukan kliennya secara spontan.

Ia membantah Sumani merencanakan pembunuhan untuk merampas harta korban.

"Dipertegas, bukan mencuri dulu baru membunuh. Dalam BAP itu membunuh untuk mencuri," kata Darmawan.

"Jadi tersangka ini memang terbebani soal ekonomi."

Terancam Hukuman Mati

Polisi akhirnya menangkap pria yang diduga membunuh dalang Ki Anom Subekti sekeluarga di Rembang, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJateng.com, Kamis (11/2/2021), pembunuh tersebut bernama Suamani (43).

Sumani diketahui sebagai warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Anom Subekti dan Keluarganya Ternyata Teman Korban, Diduga soal Jual Beli Gamelan

Baca juga: Terungkap Identitas Pembunuh Seniman Anom Subekti dan Keluarganya di Rembang, Pelaku Kini Ditangkap

Kini, Sumani bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Namun, dalam membongkar kasus ini, pihak kepolisian mengalami kendala.

Sumani disebutnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah pembunuhan Ki Anom Subekti menyeruak, Sumani ketakutan karena diburu polisi.

Bahkan, ia diduga sempat berusaha bunuh diri dengan minum pestisida.

Beruntung, nyawa Sumani masih bisa diselamatkan.

Menurut Ahmad, Sumani sempat mentransfer uang sebanyak Rp 8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

Namun, polisi belum mengetahui secara rinci motif tersangka mentransfer uang tersebut.

Ahmad menyebut, Sumani membunuh Ki Anom Subekti sekeluarga pada Rabu (3/2/2021) sekira pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.

Sumani sempat datang bertamu ke rumah Anom Subekti.

Kala itu, ia berniat membeli peralatan gamelan.

"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi," kata Ahmad.

"Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya."

Ahmad lantas menyebut, Sumani membunuh Anom Subekti sekeluarga menggunakan benda tajam dan tumpul.

Polisi berhasil mengamankan benda tajam dari lokasi kejadian, berupa sebuah arit.

Namun hingga kini benda tumpul yang digunakan tersangka belum ditemukan.

Setelah membunuh, Sumani menggasak perhiasan emas berupa cincin, gelang dan anting dari para korbannya.

Tak hanya itu, ia juga membawa kabur uang senilai Rp 13,1 juta.

"Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," terangnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Sumani Lunasi Utang Onderdil Kapal Pakai Darah 4 Orang Keluarga Dalang Anom Rembang, dan Polisi Ungkap Kejanggalan di Balik Pembunuhan Keluarga Ki Anom Subekti Rembang, Ada Motif Dendam?