TRIBUNWOW.COM - Jelang satu tahun aktor Ashraf Sinclair wafat, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) kini mulai terbuka.

Setelah beberapa waktu terpuruk dalam duka cita, BCL mulai buka suara kembali tentang kehidupannya.

BCL mengakui bahwa dirinya mengalami trauma mendalam sepeningal Ashraf Sinclair.

Baca juga: Berkaca-kaca, BCL Ceritakan Reaksi Noah Pertama Tahu Ashraf Meninggal: Siapa yang akan Temani Mommy?

Seolah tak percaya, ia bahkan jarang bisa tertidur semalaman selama beberapa bulan sepeninggal suaminya.

Hal itu disampaikan BCL kepada presenter sekaligus sahabatnya, Daniel Mananta.

"Tiga jam syukur, tapi nggak capek. Emang nggak bisa tidur aja," kata BCL dikutip TribunWow.com dari YouTube IT'S ME BCL, Sabtu (13/2/2021).

"Makanya, berat gue dari berapa turun lima kilo langsung. Karena nggak tidur-tidur," sambungnya.

Daniel Mananta yang mendengar hal tersebut cukup terkejut.

Ia mempertanyakan apa yang dilakukan BCL bila semalaman tidak terlelap.

"Gue banyak pertanyaan sama Tuhan, apa sih yang benar apa yang salah, gue mesti gimana, apa sih yang gue lakuin," kata BCL.

"Tapi sebelum nyampai pertanyaan yang gue belajar kan bernafas," sambungnya.

Baca juga: Berdekatan, Foto BCL dan Ariel NOAH Curi Perhatian, Penggemar Banyak yang Menjodoh-jodohkan

Baca juga: Raffi Ahmad, BCL, dan Dokter Tirta di Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19, Kemenkes: Bukan Rilis Resmi

BCL membeberkan, ia harus ditemani ibu dan anaknya selama beberapa bulan pasca Ashraf meninggal.

Alasan yang pertama, Noah putra semata wayang BCL tarnyata memang ingin tidur di kamar ayahnya menghembuskan nafas terakhir.

"Jadi untuk beberapa bulan pertama gue tidur bertiga, sama nyokap gue, sama Noah di kamar gue," ujar BCL.

"Karena Noah mau tidur di kamar itu, di kamar di mana Ashraf pergi."

"Jadi dari first night gue langsung di situ, walaupun gue masuk ke kamar itu tuh sudah memories kan," sambungnya.

Selain itu, BCL juga selalu tidur di tengah di antara anak dan ibunya dan memegangi keduanya.

Pasalnya, penyanyi yang akrab disapa Unge itu mengalami semacam paranoid dan selalu memastikan bahwa anak dan ibunya masih bernafas.

"Beberapa bulan pertama gue tidur sama Noah sama nyokap, gue yang di tengah," kata BCL.

"Gue harus pegang Noah, pegang nyokap, dan itu kayak setiap saat gue harus ngecek mereka masih nafas nggak."

"Makanya gue nggak bisa tidur, karena gue ngcek, gue lihatin oke masih ada denyut nadi, Noah aman, nyokap aman itu doang."

"Karena pegangan gue nyokap gue sama anak gue," terangnya.

Baca juga: BCL Ungkap Alasannya Tak Siap Jadi Juri Indonesian Idol, Maia Estianty: Apa karena Trauma?

Lihat videonya mulai menit ke 8.47:

Ungkap Reaksi Noah saat Ashraf Meninggal

Dengan suara parau, BCL mengisahkan kejadian di rumah sakit ketika sang anak, Noah Sinclair mengetahui ayahnya telah tiada.

BCL pertama kali mengetahui kondisi Ashraf saat dirinya pulang kerja pada dini hari.

Ashraf saat itu telah tergolek lemas di tempat tidurnya tanpa adanya tanda-tanda kehidupan.

Dengan putranya, Noah, BCL kemudian membawa Ashraf ke rumah sakit.

Namun, setelah memeriksa kondisi Ashraf, dokter di rumah sakit tersebut memberitahukan bahwa nyawanya sudah tak tertolong.

Setengah tak percaya, BCL kemudian pelan-pelan memberitakan kabar duka tersebut pada Noah yang ikut menunggui.

Tak disangka, bocah yang saat itu berusia 9 tahun tersebut justru lebih mengkhawatirkan kondisi ibunya.

"Hah, terus dia kayak, 'Terus siapa nanti yang nemenin Mommy kalau Mommy ada bussiness trip lagi, kalau Daddy enggak ada Mommy sama siapa?'," tutur BCL.

"That's the first word yang dia pikirin, 'Maksudnya gimana?', 'Kayak Mommy ke New York kemarin, kalau Daddy enggak ada siapa yang temenin Mommy?', kata dia."

"Kan ada Om Dodi, ada banyak yang temenin Mommy, tenang aja."

Baca juga: BCL Ungkap Alasannya Tak Siap Jadi Juri Indonesian Idol, Maia Estianty: Apa karena Trauma?

Menurut BCL, Noah sudah memahami bahwa suatu saat dirinya akan kehilangan sang ayah.

Namun, ia tak menyangka akan ditinggal sosok panutannya di usia yang masih belia.

"Terus pakai bahasa Inggris gue juga lupa dia ngomongnya, pokoknya intinya dia enggak nyangka hal ini terjadi saat dia masih kecil, tapi dia tahu ini akan terjadi dalam hidupnya dia."

Setelah itu, BCL mengaku tak terlalu mengingat hari pemakaman Ashraf.

Ia seolah setengah sadar melakukan upacara penguburan tanpa tangisan.

"Ya udah, anak gue dipegangin sama nyokap gue, gue megangin anak gue cuma bengong aja berdua, udah gue enggak ingat," ujar BCL.

"Habis itu kayak siapa yang bawa kemana apa yang terjadi, family udah datang, semua udah nolongin gua, media udah datang segala macam."

"Gue udah kayak ngelayang aja, enggak bisa nangis," imbuhnya.

Penyanyi berusia 37 tahun tersebut mengaku masih tak percaya suaminya telah meninggal.

Selama pemakaman, BCL bahkan mengira dirinya hanya bermimpi buruk.

"Gue enggak even tahu, gue sampai masih ngerasa kayak, gue cubit-cubit diri gue sendiri kan, kayak 'Bangun dong, bangun dong'," ujar BCL.

"Enggak bangun-bangun gue, enggak tahu ini masih mimpi enggak."

"Setelah beberapa hari baru gue menyadari kalau it's real, it's happend (Ini nyata, ini terjadi)," tandasnya. (TribunWow.com/Rilo)