TRIBUNWOW.COM - Ratusan ayam di Salatiga dikabarkan mati mendadak.

Menanggapi hal itu Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga menyelidiki kematian tersebut.

Dikhawatirkan, kematian tersebut disebabkan flu burung atau avian influenza (AI).

Baca juga: Dua Bocah Tewas Terpanggang karena Terjebak saat Rumah Terbakar, Diduga Api Berasal dari Dapur

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan kematian ayam yang terjadi mendadak ini akan diujikan ke laboratorium kesehatan hewan yang ada di tingkat provinsi.

"Selama ini memang belum ada program vaksinasi AI baik dari provinsi atau kota," jelasnya, Selasa (9/2/2021) saat dihubungi. 

Nunuk mengungkapkan sebagai langkah antisipasi dinas melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang yang ada kejadian ayam mati mendadak.

"Kami meminta para peternak untuk lebih meningkatkan kebersihan kandang dan tidak mengumbar ayamnya berkeliaran," ungkapnya.

Baca juga: Eks KSP Sebut Moeldoko Digiring Senior Demokrat, Herzaky: 1 Jenderal Tak Ikut Jejak Terhormat Senior

Ditambahkan Nunuk, ayam mendadak terjadi di peternakan di wilayah Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul.

"Kita berharap peternak melakukan pegawasan supaya ayam-ayam dari wilayah tersebut tidak keluar dulu dan tidak boleh beli ayam baru, biar masalah yang ini tuntas dulu," jelasnya.

Menurut Nunuk, dinas akan menganggarkan stimulan atau subsidi untuk vaksinasi ayam agar kalau ada kejadian serupa tidak meluas dan bisa segera ditangani. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematian Mendadak Ratusan Ayam di Salatiga Diselidiki".