Ustaz Maaher Meninggal Dunia

Profil Ustaz Maaher At-Thuwailibi dan Perseteruan dengan Nikita Mirzani serta Pihak Habib Luthfi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Maaher At-Thuwailibi dan Nikita Mirzani, Kamis (13/11/2020). Sosok Ustaz Maaher dan perseteruannya dengan Nikita Mirzani.

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di dalam Rumah Tahanan Bareskrim Polri, pada Senin (8/2/2021).

Menurut kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro, Maaher mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.00 WIB.

Diduga ia meninggal karena penyakit terkait pencernaan yang selama ini telah diderita.

Tersangka kasus ujaran kebencian Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia, Senin (8/2/2021). (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Baca juga: Sempat Cekcok, Nikita Mirzani Berduka Ustaz Maaher Meninggal, Pasang Foto Mendiang saat Tersenyum

Baca juga: Polri Ungkap Kejadian 3 Hari sebelum Ustaz Maaher Meninggal, Tawaran Aparat Ditolak Almarhum

Diketahui, Maaher yang bernama asli Soni Eranata berpulang di usianya yang ke 29 tahun.

Pria kelahiran 14 Juli 1992 tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Ia kemudian tinggal di wilayah Bogor, Jawa Barat yang menjadi lokasi terakhirnya saat ditangkap pada Kamis (3/12/2020) subuh.

Maaher dikenal kerap menyampaikan dakwah secara virtual baik dengan tulisan maupun tayangan video.

Ia aktif menggunakan Twitter, Instagram, bahkan aplikasi TikTok.

Akan tetapi setelah perseteruannya dengan artis Nikita Mirzani, akun Instagram Maaher dilaporkan menghilang.

Perseteruan dengan Nikita Mirzani

Nama Maaher mencuat setelah perseteruannya dengan sejumlah tokoh.

Ia juga kerap mencatut nama-nama pemuka masyarakat ketika mengunggah ujaran atau pun video di media sosial.

Pemilik akun Twitter @ustadzmaaher_ tersebut dikenal sebagai sosok yang lantang dalam berdakwah.

Ia tak segan menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan maksudnya.

Seperti saat mencolek nama Nikita Mirzani yang dinilainya telah menghina pemuka FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab.

Melalui video berdurasi 1.13 menit, Maaher melayangkan ancaman dan cacian pada Nikita.

"Saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani, yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat," tuduh Maaher.

"Kepadamu hei b**i betina, lo*** oplosan, penjual sela***, saya imbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu," tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Maaher menyatakan bahwa kata-kata tersebut perlu demi meningkatkan efek jera.

"Terkadang sulit untuk menggunakan cara-cara yang halus dan lembut, tetapi harus disikapi dengan sediki tegas, keras, atau bahkan kasar," ujar Maaher melalui kanal YouTube tvOneNews pada Senin (16/11/2020).

"Supaya ada efek jera dari yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi," jelasnya.

Baca juga: Sosok Maaher At-Thuwailibi yang Meninggal di Tahanan, akan Dimakamkan di Dekat Makam Syekh Ali Jaber

Baca juga: Ustaz Maaher Meninggal Dunia, sang Istri Ungkap Kondisi Terakhir: Dalam Pengobatan TB Usus

Tanggapan Nikita Mirzani

Nikita tentu tak tinggal diam mendengar namanya dicatut.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Jumat (13/11/2020), Nikita mem-posting kembali video sang ustaz.

"Masa Kini loh ini. Sampe blng lo*** polosan, penjual sela***. Coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu???"

"Enggak usah sok Suci kalau omonganya aja masih begitu! Malu tshaayyy."

"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house. Dan jangan lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh .!"

"Gue perempuan sendiri, lu mau ramai-ramai? Apa gak malu bun?"

"Apa enggak sanggup lu datang sendiri lawan wanita amazon? Sampai bawa 800 orang?"

"Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," tulis Nikita.

Perseteruan dengan Pihak Habib Lutfhi

Maaher ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan ujaran kebencian yang ditujukan terhadap ulama sekaligus tokoh organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Habib Lutfhi bin Yahya.

Sosok yang membuat laporan terhadap Ustaz Maaher diketahui bernama Husin Shihab.

Lewat cuitan akun Twitter miliknya @HusinShihab, pada Kamis (3/12/2020), menyertakan foto surat laporan yang ia tujukan terhadap pemilik akun Twitter atas nama Ust Maaher At-Thuwailibi Official.

Di surat itu tertulis, Ustaz Maaher dilaporkan atas tindak pidana dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Pada foto selanjutnya, sang pelapor mengunggah screenshot komentar yang pernah dicuitkan oleh Ustaz Maaher kepada Habib Lutfhi.

'Iya tambah cantik pake jilbab kayak kyai nya Banser ini ya,' tulis akun Ust Maaher At-Thuwailibi Official sambil menyertakan foto Habib Lutfhi mengenakan peci dan sorban.

Soal ujaran kebencian kepada Habib Lutfhi, Ustaz Maaher mengaku ia tidak bermasuk melakukan penghinaan.

"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Tweet saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," ujar Ustaz Maaher. (TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Maheer At Thuwailibi, Meninggal Dunia di Rutan Diduga Sakit, Usia Masih 29 Tahun