Isu Kudeta Partai Demokrat

Disebut Ingin Ambil Pimpinan AHY, Moeldoko Singgung Luhut Pandjaitan: Juga Pernah Bertemu Demokrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko kembali memberikan klarifikasi soal tudingan yang menyebut dirinya ikut terlibat dalam gerakan mengudeta Partai Demokrat.

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjadi nama yang disebut-sebut terlibat dalam gerakan untuk mengudeta atau mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Moeldoko disebut melakukan pertemuan dengan kader Demokrat, baik yang masih aktif maupun sudah menjadi mantan untuk membicarakan persoalan kudeta tersebut.

Menanggapi tudingan tersebut, Moeldoko justru meminta kepada Demokrat, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhono (AHY) untuk tidak perlu takut.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Ruhut Sitompul Mengaku Sempat Diminta Bujuk Moeldoko agar Mau Jadi Ketum Demokrat Lewat KLB

Baca juga: Momen saat Moeldoko Tinggalkan Stand Mic, namun Kembali dan Tegaskan Satu Hal soal Kudeta Demokrat

"Dan saya ini siapa sih, saya ini apa? Biasa-biasa saja," ujar Moeldoko, dalam konferensi pers di kediamannya, Rabu (3/2/2021), dikutip dari KompasTV.

"Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi, kenapa mesti takut, kenapa mesti menanggapi seperti itu," imbuhnya.

Moeldoko menganggap isu-isu yang muncul saat ini menyangkut Demokrat merupakan bagian dari sebuah dinamika partai politik.

Dan menurutnya, hal itu menjadi sesuatu yang wajar dan biasa.

"Jadi dinamika dalam sebuah partai politik itu biasa, ya seperti itu," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu lantas menyinggung nama Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marivest), Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikatakannya bahwa sama halnya dengan dirinya, Luhut disebut juga pernah melakukan pertemuan dengan kader-kader dari Demokrat.

"Dan Pak LBP juga pernah cerita sama saya, 'saya juga pernah didatangi oleh mereka-mereka (kader Demokrat)', case-nya juga sama, tapi enggak ribet begini," ungkapnya.

Baca juga: Minta AHY Tak Bebani Jokowi soal Urusan Partai Demokrat, Ruhut Sitompul: Beliau Sedang Kerja Keras

Sementara itu soal disebut ingin maju di Pilpres 2024, Moeldoko juga tidak membenarkan.

Ia mengaku sejauh ini hanya fokus pada pekerjaannya mengabdi untuk negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terus dibilangin mau jadi presiden, enggak-enggak aja. Kerjaan gua setumpuk begini, ngurusin yang enggak-enggak aja," ungkapnya.

"Menurut saya, ini kayak dagelan saja, lucu-lucuan, 'Moeldoko mau kudeta', lah kudeta apaan."

Lebih lanjut, soal kaitannya dengan Jokowi, Moeldoko mengaku tidak pernah membicarakan hal itu kepadanya.

Karena menurutnya ada hal yang lebih penting untuk dibicarakan, yakni persoalan pandemi Covid-19.

"Bicara apa? Emang kurang kerjaan apa Presiden saya ajak bicara ini," kata Moeldoko.

"Urusan pekerjaan soal Covid-19 saja enggak karu-karuan, ngapain ngurusin yang enggak penting," jelasnya menutup.

Simak videonya mulai menit awal:

Sudah Tinggalkan Stand Mic, Moeldoko Tegaskan Satu Hal

Pada kesempatan itu, ada momen tak biasa diperlihatkan oleh Moeldoko.

Di akhir klarifikasinya dan setelah selesai menanggapi beberapa pertanyaan dari wartawan, Moeldoko lantas bergegas meninggalkan stand mic sembari melambaikan tangannya.

Namun tak berselang lama, Moeldoko justru kembali menghampiri stand mic dan menegaskan satu hal.

Saat Moeldoko kembali ke tempat awal berbicara, banyak wartawan yang masih ingin mengajukan pertanyaan kepada mantan Panglima TNI itu.

Namun rupanya, dirinya hanya ingin menegaskan satu hal.

Baca juga: Bantah Tuduh Jokowi soal Kudeta Demokrat, Herman Khaeron Sebut Pihaknya Tunggu Respons Surat AHY

Dilansir TribunWow.com dalam BreakingNews KompasTV, Rabu (3/1/2021), Moeldoko mengatakan bahwa dirinya tidak ingin disebut tidak percaya diri dalam berbicara, khususnya dalam menanggapi persoalan yang menyangkut Demokrat.

"Jangan entar dibilangin Pak Moeldoko enggak percaya diri waktu berbicara," ujar Moeldoko.

Meoldoko lantas menjawab sorotan dari publik yang menyebut dirinya gelisah dan tidak percaya diri pada saat memberikan klarifikasi pertamanya, Senin (3/2/2021).

"Kebetulan waktu saya bicara itu di bawah begini, jadi duduk lagi, kalau sekarang gagah," kata Moeldoko.

"Jadi Moeldoko enggak pernah enggak percaya diri. Catat itu," tegasnya.

Setelah itu, Moeldoko dipastikan memang benar-benar meninggalkan lokasi. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)