TRIBUNWOW.COM - FX Hadi Rudyatmo resmi akan paripurna dari kursi Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021
Itu artinya, masa jabatannya tinggal 14 hari lagi.
Rudy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan, ketika tidak lagi menjabat orang nomor satu di Kota Bengawan itu.
Baca juga: Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Ungkap Fakta Sebaliknya di Lapangan
Kegiatan olahraga menjadi satu di antara yang dipersiapkan.
"Kegiatan banyak, sepedaan, sepak bola bisa main di rumah dengan cucu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).
Selain kegiatan olahraga, sejumlah pekerjaan rencananya juga akan dilakoni Rudy.
"Kerjaan ada yang mengelas, bubut, mengurus sampah, pekerjaan masih banyak," ucap Rudy.
Sosok yang pernah merasakan kursi Wakil Wali Kota hingga tertinggi Wali Kota itu menegaskan dirinya tetap berkecimpung di panggung politik.
Ia tetap akan menghabiskan masa jabatan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Politik masih, masih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan sampai 2024. Itu masih saya jalankan sampai selesai," tambahnya.
Pidato Terakhir Rudy
Ini isi pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ia tujukan untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
Pidato tersebut disampaikan Rudy ketika memberi sambutan di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).
Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin Kota Solo.
Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.
Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.
"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.
Selanjutnya, Rudy juga mengucapakan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.
"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.
"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.
Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.
"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.
"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan. (TribunSolo/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 14 Hari Lagi Tak Jadi Wali Kota Solo, FX Rudy Ingin Menjadi Tukang Las, Tapi Berpolitik Jalan Terus