Terkini Nasional

Soal FPI Baru, Haikal Hassan Pastikan Belum Dapat Restu dari Rizieq Shihab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (1/2/2021). Dalam kesempatan itu dirinya menjawab soal Front Pembela Islam (FPI) model baru.

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan menjawab soal Front Pembela Islam (FPI) model baru.

Seperti yang diketahui FPI lama sudah dibubarkan atau dilarang beraktivitas oleh pemerintah lantaran tidak memiliki legal standing.

Menyusul hal itu, tokoh-tokoh FPI langsung mendirikan organisasi FPI lainnya dengan singkatan yang sama, mulai dari Front Persatuan Islam maupun Front Persaudaraan Islam.

BIN membantah keras anggotanya menyusup ke Pondok Pesantren di Megamendung, Bogor mengintai Muhammad Rizieq Shihab. Foto dok: Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Puncak Bogor disambut ribuan simpatisan, Jumat (13/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca juga: Tegaskan Bahwa Dirinya Bukan Anggota FPI, Haikal Hassan: Sorry Saya Buka-bukaan

Baca juga: Haikal Hassan Masih Sesalkan Sikap Pemerintah soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Tak Ada Belasungkawa

Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (1/2/2021), Haikal Hassan mengatakan sudah tidak mempermasalahkan soal pembubaran FPI.

"Sekarang (FPI) dibubarkan, itu hak pemerintah, tidak ada masalah," ujar Haikal Hassan.

Terkait FPI baru, Haikal Hassan mengaku belum bisa memastikan apakah akan menggunakan nama Front Persaudaraan Islam maupun Front Persatuan islam.

Pasalnya menurut Haikal Hassan, dua nama tersebut belum ada yang mendapatkan restu dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Termasuk juga detail-detail pendukung lainnya.

"Dan FPI membentuk tubuh yang baru yaitu Front Persaudaraan atau Front Persatuan belum mendapatkan restu dari Habib Rizieq," ungkapnya.

"Mengenai logo, mengenai apa, setahu saya belum mendapatkan apapun, sehingga orang tuh (sudah) ramai-ramai mendeklarasi dan sebagainya."

Terkait anggapan dari masyarakat bahwa FPI model baru tidak ada bedanya dengan yang sebelumnya, termasuk juga ada ancaman akan kembali dibubarkan, Haikal Hassan menyebut menjadi hak yang bersangkutan.

"Bagi FPI silahkan mengoreksi diri," harapnya.

Baca juga: Akui Sering Gontok-gontokan di TV, Akbar Faizal Terbahak Ungkap Hubungan dengan Haikal Hassan

Lebih lanjut, Jubir PA 212 itu kemudian menanggapi soal hubungan antara FPI dengan ISIS.

Dirinya mengakui bahwa FPI sempat mendukung ISIS namun hanya pada saat pertama kali berdiri.

"Setahu saya, yang saya dalami, beliau tidak pernah setuju dengan apa yang ISIS lakukan kecuali ketika ISIS pertama kali berdiri."

"Waktu pertama ISIS berdiri dia mengundang simpati semua orang dan IAIN pernah deklarasi di dalam, banyak sekali ustaz-ustaz mendeklarasikan setuju dengan itu, karena mendirikan semacam islamic state lah."

"Namun hanya bertahan tiga bulan, harusnya pemerintah fair, jangan mengambil video yang lama. Di mana video terbaru, ISIS itu bukan Islam, ISIS itu berbahaya," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 11.15:

Tegaskan Dirinya Bukan Anggota FPI

Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan menegaskan dirinya bukan anggota Front Pembela Islam (FPI) maupun Front Persatuan Islam (FPI).

Oleh karenanya, Haikal Hassan meluruskan soal adanya sebutan pentolan FPI yang disematkan kepada dirinya.

Hal itu diungkapkan Haikal Hassan dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored, Senin (1/2/2021).

Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2020). Kedatangannya untuk diperiksa terkait pengakuan dirinya yang mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.  (WartaKotaLive.com/Herudin)

Baca juga: Ungkit Masa Lalu, Haikal Hassan Ngaku Sempat Bela Jokowi saat Jadi Sorotan: Kenapa Lo Katain?

Baca juga: Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri, Refly Harun Ungkit Kasus Haikal Hassan: Diproses Saking Ekstremnya

Haikal Hassan mengatakan hubungannya dengan Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab adalah sebagai sekjen HRS bukan sebagai anggota FPI.

Meski bukan anggota FPI, ia mengaku tahu banyak soal Rizieq Shihab maupun organisasinya itu sendiri.

Sehingga diakuinya dirinya sering dimintai keterangan menyangkut Rizieq Shihab dan FPI.

"Saya garis bawahi saya bukan anggota FPI. Banyak orang menyangka pentolan, meskipun adalah sekretaris HRS Center," ujar Haikal Hassan.

"Jadi saya sering dipanggil sebagai narasumber dalam urusan seperti itu (FPI), sehingga orang melabelkan saya pentolan FPI," jelasnya.

"Padahal bukan sama sekali."

Pengakuan dari Haikal Hassan tersebut sempat membuat Akbar Faizal terkaget dan tidak menyangka.

Pasalnya, Haikal Hassan disebut memiliki kesan yang begitu dekat dengan FPI dan juga Rizieq Shihab tentunya.

Baca juga: Ungkit Kasus Munir, Refly Harun Harap Listyo Sigit Bongkar Penembakan 6 Laskar FPI: Jauh Lebih Mudah

Haikal Hassan lalu menjelaskan alasan dirinya menjabat sebagai sekjen HRS meskipun bukan orang FPI.

Dikatakannya bahwa hal itu karena semata-mata adanya kedekatan secara pribadi dengan Rizieq Shihab.

"Yang betul adalah pada waktu HRS Center dibentuk, karena kedekatan saya secara pribadi dengan Habib Rizieq, maka secara ditunjuk oleh Dokter Abdul Chair 'udah sekjennya Haikal saja', sebab komunikasi saya lancar sama Beliau," ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait keberadaan HRS Center, Haikal Hassan mengakui tidak ada wujud fisiknya.

Dan menurutnya pembangunan kantor HRS Center masih dalam tahap rencana.

"Dan HRS Center enggak ada wujudnya, enggak ada kantornya. Sorry saya buka-bukaan. Isinya cuman Abdul Chair sama saya doang pada waktu itu," kata Haikal Hassan.

"Rencananya kita mau bentuk, tapi sampai sekarang belum jadi," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)