Terkini Daerah

Pura-pura Lemas dan Menangis karena Disekap, Mahasiswi di Karawang Ngaku Bohong: Butuh Uang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mahasiswi di Karawang dibius dan disekap. Terbaru, diketahui penyekapan mahasiswi yang terjadi di Karawang ternyata hanyalah sandiwara korban untuk bisa melunasi utangnya.

TRIBUNWOW.COM - Sekar Ayu Damayanti (24), sempat membuat heboh warga Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (30/1/2021) kemarin.

Mahasiswi yang tinggal di indekos itu sempat dikira menjadi korban pembiusan dan penyekapan hingga harus diselamatkan oleh pihak kepolisian.

Belakangan diketahui, semua itu hanyalah karangan Sekar agar bisa melunasi utang pribadinya.

Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang. (Tribun Jabar/Cikwan Suwandi)

Baca juga: Bantah Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Ungkit Agamanya: Aku Muslim Tak Percaya Teori Darwin

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, mulai dari pembiusan hingga penyekapan semua ternyata hanya sandiwara Sekar agar bisa menggunakan uang tebusan untuk membayar utangnya.

"Sudah terungkap, sandiwara korban," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).

AKP Oliestha menjelaskan, Sekar mengaku terpaksa bersandiwara karena kondisi yang tengah terlilit utang.

"Butuh uang untuk bayar utang pribadi," katanya.

Diduga Disekap saat Sendirian di Indekos

Sebelumnya, warga setempat hingga keluarga korban mengira bahwa Sekar benar-benar menjadi korban penyekapan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dusun Kaumjaya, Dadan Mulyana (35).

Indekos yang ditempati korban adalah kos-kosan campuran pria dan wanita yang terdiri dari dua lantai.

Lokasi indekos berada tak jauh dari kampus Unsika.

Dadan menyebut, korban penyekapan adalah seorang mahasiswi.

Ia tak menyangka indekos tersebut ada penghuninya.

Sebab selama pandemi Covid-19, ia mengira indekos itu telah kosong.

Namun ternyata korban tinggal sendirian di dalam indekos tersebut.

Ketika Dadan mendatangi indekos, telah banyak warga ramai berkerumun.

Baca juga: Viral Video Pria Bakar Bendera Merah Putih, Polisi Duga Pelaku Warga Aceh: Tinggal di Malaysia

Baca juga: Viral Pelajar Ngebut di Genangan hingga Menciprat ke Sejumlah Toko, Ngaku untuk Kesenangan Pribadi

Lalu nampak seorang personel polisi membawa gadis korban penyekapan yang nampak lemas dan menangis.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban, korban sempat dibius ketika disekap.

"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujar Dadan.

Pelaku penyekapan juga meminta uang tebusan kepada keluarga korban sebanyak puluhan juta.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Selama dua hari disekap, korban akhirnya berhasil diselamatkan.

Warga sekitar indekos, Iroh (50), menceritakan, polisi harus memanjat pagar indekos setinggi lebih dari tiga meter untuk bisa menyelamatkan korban.

"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," kata Iroh. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Penyekapan Mahasiswi Karawang di Indekos Dekat Unsika, Sempat Dibius,Pelaku Minta Tebusan Rp 60 Juta, Mahasiswi di Karawang Diculik dan Disekap di Kamar Indekos, Polisi Naik Pagar & Bobok Gerbang, dan TERUNGKAP Mahasiswi yang Diculik & Disekap di Kost di Karawang Ternyata Cuma Sandiwara, Ini Motifnya