Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Dua Putri Kapten Afwan Lihat Jenazah sang Ayah Terakhir Kalinya: Mereka Masih Berharap Abinya Pulang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ramai di kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Jalan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/1 / 2021) malam.

TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam dirasakan keluarga Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 saat jenazah korban tiba di rumah duka Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rencananya jenazah Kapten Afwan itu akan disemayamkan sekitar satu jam di rumah duka sebelum disalatkan di Masjid Ad-daulah, masjid yang sempat direnovasinya di perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE).

Kemudian sang kapten akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Foto: Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021). (Dokumentasi Muhammad Akbar)

Baca juga: Terharu Jenazah Kapten Afwan Teridentifikasi, Aldha Refa: Masyaallah, Captain Nunggu Keluar Semua

Anak Masih Anggap Kapten Afwan Terbang dan Berharap Pulang

Dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (30/1/2021), Dirut Sriwijaya Air Jefferson I Jawuna menyatakan, sosok Kapten Afwan yang baik.

Jefferson menyampaikan duka mendalam atas kepergian Kapten Afwan.

"Saya selaku Dirut Sriwijaya Air, menyampaikan rasa duka cita mendalam. Karena ditinggal keluarga yang kita cintai. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diberikan surga Allah SWT," ujarnya.

Lebih lanjut, Jefferson mengatakan bahwa Captain Afwan merupakan seorang yang profesional.

"Beliau orang baik, muslim profesional dan menjalankan profesinya dengan profesional," tegas Jefferson.

Adapun perwakilan keluarga menjelaskan alasan jasad Kapten Afwan disemayamkan selama satu jam di rumahnya.

"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."

"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga.

Baca juga: Jenazah Kapten Afwan Korban Sriwijaya Air Sj 182 akan Disalatkan di Masjid Addaulah Bogor

Bupati Bogor Janji Fasilitasi Pemakaman Kapten Afwan

Sebelumnya, Ade Yasin sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Minggu (11/1/2021).

Kedatangan Ade saat itu untuk memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga korban yang jatuh dalam insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Sebab, Kapten Afwan juga merupakan warga Cibinong yang rumahnya tak jauh dari kediaman dirinya.

"Sebagai Bupati Bogor dan tetangganya, dan ini deket dengan rumah saya, jadi kedatangan saya memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib korban jatuhnya pesawat ini," kata Ade.

Saat kunjungan beberapa waktu lalu itu, Ade sempat menjanjikan akan membantu prosesi pemakaman kepada keluarga bila jenazah Kapten Afwan ditemukan.

Menurutnya, jika keluarga membutuhkan sesuatu, maka akan difasilitasi oleh Pemkab Bogor.

"Keluarga tidak minta apa-apa. Tapi karena ini warga saya, jadi saya siap bantu dan fasilitasi," ujar Ade.

Kebaikan Kapten Afwan

Kisah kebaikan Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, viral di media sosial.

Adalah Novrizka Rizkiano atau disapa Rizki, rekan kerja Captain Afwan membeberkan kebaikan sang pilot.

Rizki mengenal Captain Afwan sebagai pilot yang baik dan sabar.

Captain Afwan juga dikenalkan sebagai pribadi yang tidak pernah marah.

"Beliau sosok pilot yang baik dan penyabar."

"Saat pesawat terkendala pun beliau tidak pernah marah, selalu disambut dengan senyuman," ucap Rizki kepada Tribunnews, Minggu (10/1/2021).

Diketahui, Rizki merupakan teknisi pesawat Sriwijaya Air.

Ia pernah bekerja bersama pilot Sriwajaya Air SJ 182 itu, sekitar tahun 2017 hingga 2019.

Saat bekerja, Captain Afwan identik dengan memakai peci berwarna putih di kepalanya.

Rizki bertemu dengan Captain Afwan setiap kali pendaratan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, Captain Afwan selalu berbagi rezeki jika tak sempat menunaikan ibadah salat Jumat.

"Saya ingat betul setiap hari Jumat kalau landing surabaya, misalkan beliau tidak sempat shalat Jumat selalu berbagi rezeki ke sekitar," tuturnya.

Sementara itu, Captain Afwan juga dikenal mengajak rekan lainnya untuk shalat berjemaah.

Ia bahkan menyempatkan turun dari pesawat saat waktunya shalat.

"Saat landing pun, kalau shalat 5 waktu, beliau menyempatkan turun dari pesawat untuk salat."

"Kadang mengajak teman-teman untuk shalat jemaah," ujar Rizki.

Lewat akun Twitter-nya, @Eattillbadegg, Rizki mengunggah sosok pilot Captain Afwan di matanya.

Lewat cuitannya itu, menurut Rizki, captai Afwan merupakan salah satu pilot terbaik yang ia kenal.

"Capt. Afwan salah satu captain terbaik yang pernah saya kenal."

"Tidak pernah rewel walaupun pesawat ada rusak dia bilang ke teknik dengan baik dan sabar, dermawan banget lagi orangnya dan selalu identik dengan kopyah putihnya."

"Safeflight to jannah capt #SJ182," tulis Rizki, Sabtu (9/1/2021).

Ia juga mengunggah video rekamannya, saat berada di ruang cockpit bersama Captain Afwan.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews Bogor, ketua RT kediaman Captain Afwan menyebut, sang pilot dikenal sebagai orang yang ramah dan baik

Hal ini disampaikan oleh ketua RT, yakni Agus Pamudio, Sabtu (9/1/2021).

"Orangnya baik ramah banget, kalau naik mobil lihat ada warga, berhenti, nyapa, kalau pas lagi jalan habis dari masjid juga nyapa warga ngobrol biasa," katanya.

Agus mengaku mendapat kabar mengenai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari warga sekitar dan pemberitaan.

Ia pun belum mengetahui pasti terkait peristiwa tersebut.

Agus terakhir bertemu dengan Captain Afwan beberapa waktu lalu, saat ada acara keagamaan aqiqah. (TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Beri Kesempatan Anak Lihat Jasad Kapten Afwan Terakhir Kali, Sebut Buah Hati Terpukul