Viral Medsos

Terduduk Lemas, Tangis Sonia Pecah Temukan Kucing Peliharaannya Tak Bernyawa di Dalam Karung

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan gambar seorang ibu melihat potongan tubuh kucing di dalam karung di di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.

TRIBUNWOW.COM - Seorang perempuan di Kota Medan bernama Sonia Rizki terduduk lemas seusai menemukan kucingnya yang hilang selama beberapa hari.

Tangis Sonia pecah ketika kucing kesayangannya bernama Tayo ditemukan hanya tersisa kepala saja.

Saat ini, Sonia berupaya memperkarakan temuannya tersebut melalui jalur hukum.

Dilansir oleh Kompas.com, Penelusuran Sonia berawal ketika kucing miliknya yang bernama Tayo menghilang.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Viral Jagal Kucing di Medan: Dia Motong Kucing untuk Dijual, Dimakan

Baca juga: Viral Jagal Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo hingga Polisi Temukan Bukti Dalam Karung

Ia memperoleh keterangan dari warga yang melihat kucingnya dimasukkan ke dalam karung oleh seseorang.

Sonia bersama saudaranya pun mencari Tayo di kawasan rumahnya, Tangguk Bongkar 3 hingga Tangguk Bongkar 7.

Sempat ditunjukkan alamat yang salah, Sonia akhirnya mendapatkan lokasi yang dituju.

Menurutnya, orang-orang mengetahui bahwa orang yang diduga mengambil Tayo senang memakan kucing dan anjing.

"Pertama saya tanya ke tetangga saya, katanya ada 2 anak-anak yang melihat kucingnya dimasukkan ke dalam goni. Memang orang sini semua pada tahu kalau misalnya bapak yang ini suka motongin kucing dan anjing untuk dikonsumsi, biasanya untuk sekalian minum tuak gitu, biasanya," kata Sonia kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).

Meski pun telah menemukan alamat yang dimaksud, Sonia gagal bertemu dengan orang yang bersangkutan.

Saat ia hendak pulang, Sonia melihat di depan rumah itu terdapat sebuah karung goni dengan cairan diduga darah.

"Terus saya tanya, apa ini, Pak. Itu anjing kak, bukan kucing, kata keluarganya. Karena kami penasaran, kami buka aja kan ternyata di situ banyak kepala kucing. Kemarin saya pas buka ada sekitar 4 atau 5 kepala kucing terus saya juga merasa salah satu kucing saya ada di situ," kata dia.

Karena rasa penasaran, nahas ia menemukan sekira empat hingga lima kepala kucing saat membuka karung goni itu. Dan ternyata, Sonia menemukan kepala Tayo di dalam karung goni.

Kisah tersebut juga dibagikan Sonia melalui akun Instagramnya, @soniarizkikarai.

Baca juga: Sinopsis Film Soul di Netflix, Animasi tentang Jiwa Seorang Pemusik yang Salah Masuk ke Tubuh Kucing

Ada beberapa foto yang dia unggah, salah satunya ialah saat dirinya membuka karung goni di depan sebuah rumah.

Ia menuliskan keterangan bahwa telah menemukan kepala Tayo.

"Setelah itu saya lemas ga bisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang 'nia ini ada kepala tayo', saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi-jadinya," tulis keterangan dalam foto itu.

Sonia bercerita sempat cekcok dengan pria yang diduga pemilik rumah.

Pria itu marah dan memakinya karena menganggap kehadirannya membuat bising.

"Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawak kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek tapi sampai di polsek polisinya ga tau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa ga jelas," tulis keterangan foto tersebut.

Namun Sonia kembali dipanggil oleh polisi dan diminta ke polsek lain yang sesuai dengan lokasi kejadian.

Kepada wartawan, Sonia menjelaskan alasannya mengupayakan agar kasus bisa ditangani secara hukum.

"Harapannya, dihentikan lah. Biar tak ada korban kucing dan anjing selanjutnya. Masih banyak makanan yang lebih layak, dibandingkan kucing dan anjing. Saya pun bingung kenapa banyak yang sudah tahu tapi bungkam," kata Sonia.

Baca juga: Heboh Penemuan Karung Berisi Potongan Daging Kucing di Medan, Dijual Rp 70 Ribu, Ini Kata Polisi

Pantauan Kompas.com pada Kamis (28/1), di Jalan Tangguk Bongkar 7 lokasi yang diunggah oleh Sonia di Instagramnya, masih ada karung lusuh dengan darah di sekitarnya.

Di dalam parit juga terlihat benda mengapung yang diduga usus hewan dan mengeluarkan bau busuk.

Aparat Polsek Medan Area saat itu pun mengecek lokasi dan membukan karung di sudut tumpukan kayu. Sempat mengira isi perut babi, polisi kemudian menduga isi karung itu adalah beberapa kepala kucing yang bulunya rontok.

Dikeluarkanlah dua kepala kucing itu dan diletakkan di atas potongan kayu, hingga kemudian memasukkannya kembali ke karung.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto menyebutkan saat ini pihaknya masih melengkapi keterangan saksi.

"Belum ditangkap, kita masih lengkapi saksi-saksi," tuturnya saat dikonfirmasi tribunmedan.id, Kamis (28/1/2021).

Ia menyebutkan bahwa pelaku jagal kucing itu dapat dijerat menggunakan Pasal 362 KUHP.

"(Pasal) 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," katanya. (Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Heboh Jagal Kucing di Medan dan Hilangnya Kucing Sonia yang Bernama Tayo