TRIBUNWOW.COM - Musisi Anang Hermansyah menyatakan dukungan pada kedua rekannya, ulama Gus Miftah dan influencer Dokter Tirta Mandira Hudi.

Pasalnya, Gus Miftah berkelakar ingin menjadi menteri agama di tahun 2024.

Ia pun menunjuk dr Tirta sebagai menteri kesehatan yang bekerja di kabinet yang sama nantinya.

Baca juga: Siap Nikahkan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Gus Miftah: Saya Janji, Tinggal Cari Tanggalnya

Baca juga: Ada yang Ingin Memecah Belah Keluarga Anang Hermansyah, Ashanty Emosi Tak Terima: Kurang Ajar Kan

Percakapan mereka diperlihatkan dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (28/1/2021).

Awalnya, Anang sebagai empunya kanal, mengundang Gus Miftah dan dr Tirta berbicara dalam podcast perdananya.

Mereka mengulas isu-isu terkini serta membahas mengenai pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Gus Miftah bercanda dan memperingatkan Anang untuk tidak mengeluhkan rasa masakan istrinya, Ashanty.

Ia mengatakan jika Anang mengeluh masakan sang istri hambar, bisa jadi musis tersebut akan langsung diciduk karena dikira terkena Virus Corona.

"Jadi kamu kalau dimasakin Ashanty, jangan sekali-kali bilang enggak ada rasa," ujar Gus Miftah.

"Kamu akan dibawa, karena salah satu ciri orang kena Covid adalah mati rasa, enggak punya rasa bro."

Mendengar penuturan Gus Miftah, dr Tirta membenarkan pernyataan tersebut.

Dengan antusias ia mengakui luasnya pengetahuan Gus Miftah mengenai gejala Covid-19.

"Oh iya, benar, itu namanya anosmia, tidak bisa membau rasa," tuding dr Tirta.

"Atau parosmia kehilangan selera makan, benar kui," imbuhnya.

Merasa dirinya diledeki oleh kedua rekannya, Anang justru tertawa.

Ia ganti menyebut dua figur publik tersebut sebagai orang-orang yang kurang waras.

"Iki wong loro gendeng kabeh iki (dua orang ini gila semua, -red)," kekeh Anang.

"Ini profilnya teman-teman di rumah, aku jelasin, yang satu dokter, jadi EO."

"Yang ini kiai jadi YouTuber," tunjuknya.

Gus Miftah tiba-tiba berkelakar dan membayangkan dirinya menjadi menteri saat periode pemerintaha baru 2024 selanjutnya.

Ia pun ikut menyeret nama dr Tirta yang didapuk menjadi calon menteri kesehatan.

"Kebayang enggak, kalau nanti 2024, menteri kesehatan Tirta, menteri agama Gus Miftah?," tanya Gus Miftah.

"Yakin?," tanya Anang.

"Loh, iso (bisa)," timpal dr Tirta.

"Bisa?," kata Anang.

"Bisa, kita revolusi," sambut dr Tirta.

Anang menyatakan dukungannya jika kedua rekannya tersebut jadi mencalonkan diri sebagai menteri.

"Pokoknya aku akan dukung, aku siap," lugas Anang.

Gus Miftah lagi-lagi mencetuskan gagasannya untuk mengangkat Anang sebagai menteri.

Ia menunjuk ayah Aurel Hermansyah tersebut untuk menggantikan Sandiaga Uno saat ini.

"Menteri Ekonomi Kreatif," tunjuk Gus Miftah.

"Ojo, mengko gelut kowe karo Jerinx (Jangan, nanti kamu berantem sama Jerinx, -red)," kelakar dr Tirta.

Baca juga: Gus Miftah Dukung Kapolri Listyo Sigit: Yang Salah Itu Kalau Dia sebagai Ketua MUI

Baca juga: Bukan Cuma karena Aurel dan Azriel, Ini yang Membuat Ashanty Jatuh Cinta pada Anang Hermansyah

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 17.43:

Anang Minta Gus Miftah Menikahkan Aurel dan Atta

Pada kesempatan yang sama, Anang Hermansyah meminta tolong kepada sahabatnya, ulama terkenal Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Ia ingin pendakwah tersebut menjadi penghulu bagi pernikahan putrinya, Aurel Hermansyah dengan YouTuber Atta Halilintar.

Menyanggupi permintaan tersebut, Gus Miftah pun membeberkan syarat pernikahan yang dianggap sah.

Diketahui, Atta dan Aurel akan segera melangsungkan pernikahan yang digelar sebelum bulan Ramadan.

Namun, keluarga kedua belah pihak belum bertemu secara langsung hingga sekarang.

Pasalnya, keluarga Atta masih berada di Malaysia dan belum bisa kembali ke Indonesia.

Anang pun membahas rencana pernikahan anaknya tersebut dengan Gus Miftah yang kemudian menyelipkan wejangan.

"Gimana pernikahan si Aurel?," tanya Gus Miftah.

"Makanya ini kan," ujar Anang.

Tampak bimbang, Anang tak melanjutkan kata-katanya hingga dipotong oleh Gus Miftah.

Secara aturan agama Islan, Gus Miftah membeberkan bahwa yang terpenting adalah wali bagi Aurel.

Sementara, meski orangtua Atta tak bisa mendampingi anaknya, pernikahan tersebut akan tetap dipandang sah.

"Jadi kalau Atta menikah dengan Aurel, yang harus didampingi wali dan harus ada syaratnya adalah bapaknya si Aurel," terang Gus Miftah.

"Karena tidak ada pernikahan kecuali dengan wali dan dua saksi yang adil, ya sudah."

"Kalau Aurel binti Anang Hermansyah, dinikahkan dengan Atta, Atta enggak ada wali sah, selesai."

"Karena laki-laki itu bisa menikahkan dirinya sendiri, enggak harus pakai wali."

"Yang enggak sah itu kalau Aurel enggak diwaliin sama Mas Anang."

"Jadi artinya bapaknya Atta di Malaysia, itu enggak mengurangi keabsahan pernikahan," tuturnya.

Melihat adanya kesempatan, Anang langsung memancing kesediaan Gus Miftah untuk menikahkan anaknya.

Tanpa ragu-ragu, pimpinan pondok pesantren di Sleman, Yogyakarta tersebut langsung mengiyakan permintaan Anang.

"Apalagi sampeyan yang nikahin?," cetus Anang.

"Saya yang nikahin," tegas Gus Miftah.

"Apalagi sampeyan yang ngasih wejangan pernikahan?," lanjut Anang.

"Ngasih wejangan," sahut Gus Miftah.

"Berarti mau ya?," tanya Anang.

"Mau, saya tuh senang ngasih wejangan pernikahan, apalagi kalau dinikahkan," kekeh Gus Miftah.

"Genit kan," tuding Anang.

Gus Miftah kemudian membeberkan nasihat yang akan dikatakannya pada Atta di hari pernikahan.

Ia mewanti-wanti agar Atta setia dengan istrinya.

"Tapi saya harus bilang, kalau saya ngasih nasihat pernikahan, 'Hai Atta ingat, nikah itu senang, tapi jangan senang menikah," tutur Gus Miftah.

"Gua hajar lo, saya bilang gitu sama Atta," imbuhnya sembari mengacungkan kepalan tangan.

Di akhir acara, Gus Miftah mengulangi pernyataannya yang hendak menjadi penghulu bagi Atta dan Aurel.

Ia bersedia kapan pun kedua sejoli tersebut menentukan tanggal pernikahan mereka.

"Saya sudah janji sama Mas Anang saya akan menikahkan Aurel dan Atta, tinggal cari tanggalnya dan saya akan memberikan nasihat pernikahan pada Aurel," tegas Gus Miftah.

"Catat," pungkas Anang. (TribunWow.com)