TRIBUNWOW.COM - Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 13.55 WIB.
Dilansir TribunWow.com, letusan gunung volkano aktif tersebut menjadi pemberitaan media pers asing, yakni The Associated Press (AP).
Dalam akun Twitter @AP, diunggah foto ketika Merapi mulai mengeluarkan aliran lava.
Baca juga: Video Jarak Dekat Letusan Merapi, Awan Panas Membumbung Tinggi, Warga Hadapi Hujan Abu Campur Pasir
Diketahui aliran lahar terjadi sejak beberapa hari sebelum letusan.
"Gunung volkano paling aktif di Indonesia telah erupsi dengan mengeluarkan aliran lava dan awan panas menuruni lerengnya," demikian keterangan yang tertulis.
"Otoritas setempat menyatakan erupsi kali ini menyebabkan aliran lawa terpanjang setelah level kewaspadaan dinaikkan sejak November 2020."
Artikel di apnews.com menyebut bumbungan awan panas mencapai ketinggian 1.500 meter.
Sebelumnya pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menaikkan level kewaspadaan terhadap Merapi menjadi siaga.
Level siaga merupakan tingkat kedua tertinggi sebelum status awas.
Baca juga: Penampakan Erupsi Terkini Gunung Merapi, Terpantau Luncuran Awan Panas
Sebanyak hampir 2.000 orang yang tinggal di kawasan lereng gunung di Magelang dan Sleman dievakuasi sejak November.
Sejak saat itu BPBD DIY menaikkan status Merapi menjadi siaga dan mengimbau masyarakat menjauhi puncak sampai radius 5 kilometer.
AP menyebut Merapi termasuk di antara deretan gunung paling aktif di Indonesia, dengan memiliki siklus erupsi yang disertai lahar dan awan panas.
Pada letusan terakhir di 2010, bencana alam itu menewaskan 347 korban.
Selain itu, Indonesia berada di kawasan Cincin Api atau Ring of Fire dengan bentuk kepulauan yang berada di atas jalur seismik.
Maka dari itu, Indonesia rentan dengan gempa bumi dan aktivitas volkano.
Video Jarak Dekat Letusan Merapi
Video detik-detik letusan Merapi terlihat jelas dalam unggahan akun Twitter @merapi_uncover.
Tagar #Merapi langsung menjadi trending topic di media sosial tersebut.
Baca juga: Merapi Meletus Besar, Sebagian Gunung Tampak Tertutupi Awan Tebal
Dalam video yang diunggah @merapi_uncover, terlihat dari jarak dekat saat awan panas membumbung tinggi dari puncak gunung dengan ketinggian 2.930 mdpl tersebut.
Gunung Merapi tidak terlihat karena ditutupi awan, hanya tampak awan panas keluar dari puncaknya.
"Merapi keluar lagi," ucap saksi mata yang merekam video tersebut.
"Gunungnya tidak kelihatan, tapi asapnya sampai tinggi pada hari ini jam sekian."
"Semoga aman terkendali."
Sementara itu suasana perumahan dalam video tersebut tampak hening.
Video serupa juga tampak dari arah Kecamatan Mlati, Sleman, DIY.
Dalam video yang diunggah akun yang sama, terlihat awan panas berwarna keabu-abuan mewarnai langit yang cerah.
Tidak diperlihatkan kondisi gunung dan sekitarnya.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus Besar Rabu Siang, Keluarkan Awan Panas, Warga di Cangkringan Waswas
Dalam video lainnya, terlihat suasana jalan menuju arah Merapi dan sekitarnya sepi.
Hanya ada beberapa orang berlalu lalang menggunakan kendaraan pribadi.
Suasana sunyi sementara Merapi terus mengeluarkan awan panas.
Video lain yang diambil dari arah Ngerangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman menunjukkan kondisi asap tebal sampai menutupi badan gunung.
"Untuk saat ini kepulan asap masih ke arah timur. Untuk asap sungguh pekat," ucap saksi mata yang merekam video tersebut.
"Indikasi awan panas akan naik karena tinggi sekali bumbungannya," lanjut dia.
Dampak erupsi Merapi turut melanda Desa Sangup, Boyolali.
Baca juga: Video Detik-detik Gunung Merapi Meletus Besar Rabu Siang Ini, Warga di Cangkringan Panik
Warga sudah mulai merasakan turunnya hujan abu bercampur pasir.
Terlihat dalam video yang diunggah akun yang sama, warga melaporkan kondisi hujan abu yang turun di kawasan Sangup.
Tampak sepeda motor yang dimiliki warga diselimuti abu.
"Dilaporkan hujan abu campur pasir," kata warga yang merekam video itu.
Abu juga menyelimuti tanah dan pepohonan yang ada di kawasan tersebut.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Brigitta)