TRIBUNWOW.COM - Niat baik seorang ibu bernama Nurhayati (63) membantu anaknya yakni Syamsul Bahri (42) justru berujung petaka.
Nurhayati dibunuh secara sadis oleh Syamsul seusai berusaha membantu melunasi utang anak sulungnya tersebut.
Jasad Nurhayati ditemukan bersimbah darah di kediamannya, di Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021) malam.
Baca juga: Temuan Polisi soal Anak Bunuh Ibu di Prabumulih, dari Luka di Leher hingga Cara Pelaku Habisi Korban
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, semua bermula ketika sang ibu menjual sebuah rumah keluarga seharga Rp 80 juta.
"Motifnya karena harta warisan," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi ketika diwawancarai usai menghadiri rapat di gedung Pemkot Prabumulih, Senin (25/1/2021).
Setelah memeroleh Rp 80 juta dari hasil penjualan rumah, korban menggunakannya untuk membeli sebuah rumah baru.
Tak semua uang korban habis digunakan untuk membeli rumah baru, sisa uang itu kemudian digunakan oleh korban untuk membayar utang pelaku yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Meskipun menerima bantuan dari sang ibu, pelaku merasa tak puas karena dinilai bantuan ibunya terlalu sedikit.
"Tersangka merasa kurang lalu meminta lagi sama emaknya tapi tidak dikasih lalu dibacok," jelas Kapolres Prabumulih.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku adalah pedagang yang memiliki banyak utang.
"SB ini pedagang dan banyak utang, sementara hasil penjualan warisan ini banyak lebih dan rencananya akan dibayarkan utang tersangka tapi mungkin kurang lalu minta lagi, nggak dikasih lalu dibacok pakai parang," tuturnya.
Pada jasad korban ditemukan sejumlah luka yang diakibatkan oleh serangan pelaku.
Luka-luka tersebut di antaranya adalah luka di leher korban karena benda tajam, dan sejumlah luka lain yang ada di jasad korban.
Selain luka korban, pihak kepolisian berhasil mengungkap cara pelaku menghabisi korban.
"Pelaku memiliki riwayat ayan dan gangguan kejiwaan, pelaku membunuh ibu sendiri dengan cara membacok menggunakan parang," jelas Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman ketika diwawancarai, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Pergoki Kakak Bunuh Ibu Pakai Parang, Pria di Prabumulih Menangis seusai Salatkan Jenazah sang Ibu
Kesehariannya, pelaku biasa berjualan makanan pempek di kawasan Pasar Tradisonal Modern (PTM) kota Prabumulih.
Pihak kepolisian juga menyebut, pelaku diduga memiliki gangguan jiwa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman dan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi.
Info terkait riwayat gangguan jiwa pelaku diperoleh dari keluarga pelaku.
"Kalau keterangan sementara kita peroleh menyatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan namun masih kami dalami," kata Kapolsek Prabumulih, Senin (25/1/2021).
Tangis Adik Pelaku
Saat kejadian terjadi, Syarif yang merupakan adik pelaku sempat memergoki kakak kandungnya itu menghabisi ibu mereka.
Namun setelah sadar perbuatannya disaksikan oleh adiknya, pelaku langsung kabur meninggalkan Nurhayati yang tergeletak tak berdaya.
Dalam prosesi mengebumikan jasad Nurhayati, Syarif menangis setelah selesai mensalatkan jenazah Nurhayati.
Baca juga: Dituduh Jadi Sales Bayaran Vaksin Covid-19, dr Tirta Ngamuk: Pak Joko Widodo Susah Payah
Jasad korban selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum Anwat Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Masih syok atas musibah yang menimpa ibunya, Syarif masih enggan dimintai keterangan tentang kasus ini. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Prabumulih Timur Gempar, Seorang Ibu Ditemukan Meninggal Dunia tak Wajar, 'Aku Baru Bunuh Ibu', Terungkap Motif Anak Habisi Ibu Kandung, Soal Warisan dan Tribunsumsel.com dengan judul Anak Gorok Ibu Kandung di Prabumulih, Syarif Berurai Air Mata Kuburkan Ibunya, Punya Penyakit Bawaan, Polisi Buru Pembunuh Ibu Kandung di Prabumulih