TRIBUNWOW.COM - Pedangdut dan pemain sinetron Juwita Bahar mengaku pernah koma karena melakukan diet ketat.
Ia pun sempat divonis hanya memiliki harapan hidup 50% dan akan lumpuh jika berhasil selamat.
Menurut Juwita hal ini karena ia nekat tak makan nasi selama hampir 2 tahun di usianya yang masih kecil.
Baca juga: Nagita Slavina Ingin Hengkang dari OKAY BOS, Raffi Ahmad Rekrut Gading Marten: Rafathar Protes
Baca juga: Raffi Ahmad Ngaku Tak Terbebani soal Kasus Pelanggaran Prokes, Nagita Slavina Gusar: Goreng Terus
Hal ini dibeberkannya dalam tayangan OKAY BOS, di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (20/1/2021).
Saat itu, Juwita menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Raffi Ahmad, Sahila Hisyam dan Gading Marten.
Para presenter tersebut kemudian menunjukkan tagline berita yang menyebut bahwa Juwita sempat mengalami koma.
Selama 15 hari ia tak sadarkan diri diduga karena adanya gangguan pada otak.
"Kalau boleh dishare koma 15 hari gara-gara apa katanya?," tanya Gading.
"Diagnosa dokter sih infeksi otak, radang otak, ya gitulah, tentang otak pokoknya," ujar Juwita.
Tahu alasan Juwita koma berhubungan dengan diet yang dijalani, Gading kemudian meminta keterangan pada Juwita.
"Emang kamu diet sekeras apa?," tanya Gading lagi.
Ternyata, Juwita saat itu ngotot tak ingin makan nasi selama hampir dua tahun.
Padahal, saat itu usia putri pedangdut Anisa Bahar tersebut masih sekita delapan tahun.
Diduga karena kekurangan asupan nutrisi di usia perkembangannya, Juwita pun terkena gangguan otak tersebut.
"Cuma karena enggak makan nasi hampir dua tahun gitu, tapi aku masih curi-curi sih makan nasi," tutur Juwita.
"Dan itu di umur aku delapan ke sepuluh."
"Waktu itu baru mau terjun ke dunia entertain, kan aku sinetron dulu baru nyanyi," imbuhnya.
"Umurnya masih terlalu kecil kali ya," duga Gading.
"Jadi asupannya kurang," imbuhnya.
Juwita mengaku tak mengonsumsi obat-obatan pelangsing dan hanya melakukan diet ekstrem tersebut.
Raffi pun penasaran dengan apa yang dirasakan Juwita selama dirinya koma 15 hari.
"Tapi Juwita waktu kamu koma apa sih yang kamu rasain, katanya sampai dikasih tahu bisa-bisa 50 persen kalau sehat bisa lumpuh," ujar Raffi.
"Kamu kan masih kecil banget waktu itu."
Juwita menerangkan bahwa dirinya tak merasa sakit sama sekali.
Ia hanya terbaring tak sadarkan diri hingga akhirnya bangun setelah 15 hari.
Namun, ia kehilangan kemampuan motoriknya seperti sedia kala sehingga disebut dokter memiliki kemungkinan lumpuh.
"Pas waktu koma sih enggak ngerasa apa pun, sakit pun enggak ada rasanya, dan memang dokter juga bilang kalau sembuh pun 50:50 aku akan lumpuh," terang Juwita.
"Karena pas baru melek itu semua belajar dari awal, belajar semua dari awal, dari kayak bayi lagi," lanjutnya.
Baca juga: Gara-gara Diet, Juwita Bahar Koma dan Sempat Lumpuh karena Tak Makan Nasi 2 Tahun: Hidup Fifty Fifty
Baca juga: Kisah Juwita Bahar Idap Sakit Serius di Otak, Koma 15 Hari karena Diet: Kesempatan Hidup 50 Persen
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 00.52:
Penuturan Juwita Bahar Pernah Alami Koma
Pengalaman penyanyi dangdut Juwita Bahar mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan alias diet.
Alih-alih mendapatkan tubuh langsing, Juwita Bahar malah sempat lumpuh karena cara dietnya yang keliru.
Bagaimana tidak, pedangdut berusia 25 tahun itu pernah tidak makan nasi selama kurang lebih dua tahun.
Kurangnya karbohoditat, membuat pelantun lagu 'Buka Sitik Joss' itu langsung drop hingga koma 15 hari.
Hal itu disampaikan Juwita Bahar saat saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Awalnya tuh aku diet ngurangin nasi, jauh banget dari nasi selama dua tahun," ucap Juwita Bahar dikutip TribunWow.com dari YouTube seleb cam, Kamis (7/1/2021).
"Terus awalnya kayak punya sakit maag, terus panas dan demam."
"Tahu-tahu pas ngobrol kata papah aku sudah di bawah alam sadar gitu dan langsung ke rumah sakit, nggak tahunya aku sudah koma," ucap Juwita.
Tak sampai disitu, gejala yang diderita Juwita saat usianya masih 10 tahun itu bahkan membuatnya sempat divonis berbagai macam penyakit.
Meski kini telah pulih, Juwita Bahar saat itu bahkan sempat divonis hampir tak punya kesempatan hidup.
"Vonis doker tuh kayak kanker otak, virus otak, meningitis atau apa lah aku kurang tahu pasti," tutur Juwita Bahar.
"Alhamdulillah aku sudah pulih banget. Alhamdulillahnya aku sudah jadi Juwita yang semula yang memang aktif, bawel, cerewet."
"Soalnya kata dokter kesempatan hidup 50:50. Kalau hidup akan lumpuh. kayak Om Gugun Gondrong," ujar Juwita Bahar.
Kejadian yang terjadi sekira 15 tahun lalu itu akhirnya membuat Juwita Bahar hampir lumpuh total.
Bak anak bayi, Juwita bahkan harus belajar lagi menggerakkan bagian tubuhnya.
"Nggak ada rasa sakit. Aku nggak bisa gerakin badan aku aja, butuh proses banget, jadi kayak anak bayi lagi,"
"Bangun mesti diangkatin, mesti dibantu, belajar jalan, belajar nulis," ujar Juwita Bahar.
Diakuinya, selama dua tahun putri Annisa Bahar itu masih sempat makan nasi secara diam-diam.
Namun lantaran kekurangan karbohidrat, dirinya saat itu hampir tak bisa bertahan.
"Mungkin karena kayak protein sama karbo-nya nggak seimbang, jadi gampang kena virus," pungkasnya.
Juwita Bahar memang mengakui dirinya sempat kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya.
Ia juga mengaku sering dibully dan disebut seperti ibunya.
Namun, seiring berjalannya waktu Juwita akhirnya tampil percaya diri dengan apa adanya. (TribunWow.com/ Via/ Rilo)