TRIBUNWOW.COM - Aksi kreatif dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat harus menghadiri acara Mata Najwa yang berada di Jakarta, pada Rabu (13/1/2021) kemarin.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam sekejap berpindah dari Bandung ke Studio Mata Najwa yang ada di Jakarta.
Diketahui, Ridwan Kamil memanfaatkan green screen dan bantuan software tertentu supaya gambar dirinya bisa dipindahkan secara digital ke Studio Mata Najwa.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19 Hak atau Kewajiban, Ridwan Kamil: Dalam Situasi Pandemi Itu adalah Kewajiban
Namun Ridwan Kamil lebih memilih apa yang ia lakukan sebagai teknik ninja dari sebuah manga terkenal berjudul Naruto.
Dikutip TribunWow.com dari unggahan akun Instagram @ridwankamil, Sabtu (16/1/2021), Ridwan Kamil menamai teknik tersebut Kage Bunshin No Jutsu seperti jurus andalan tokoh utama dalam manga Naruto.
Pada video yang diunggah oleh Ridwan Kamil, awalnya Najwa Shihab sang host Mata Najwa, meminta supaya Ridwan Kamil bisa hadir langsung di studio yang ada di Jakarta.
"Iya lagi di Bandung abis hujan," kata Ridwan Kamil menjelaskan soal posisinya.
"Enggak afdol Mata Najwa kalau enggak hadap-hadapan, enggak melihat langsung mata Kang Emil dengan mata Najwa," ujar Najwa.
Najwa pun meminta supaya Ridwan Kamil bisa hadir langsung di studio.
"Setuju," jawab Ridwan Kamil.
Seusai diberi aba-aba oleh Najwa, Ridwan Kamil tiba-tiba bisa hadir secara digital di studio Mata Najwa.
"Nah itu muncul," ucap Najwa.
"Iya," saut Ridwan Kamil.
"Kang Emil ternyata jadi relawan vaksin efeknya bisa menembus ruang dan waktu," canda Najwa.
"Dari Bandung bisa langsung ke studio Mata Najwa," pungkasnya.
Lewat caption unggahannya, Ridwan Kamil melontarkan guyonan bahwa apa yang ia lakukan adalah teknik ninja yang biasa digunakan oleh Naruto.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ridwan Kamil:
"Lagi di Bandung, disuruh @najwashihab ke Jakarta saat itu juga membahas vaksinasi.
Terpaksalah jurus menduplikasi fisik atau Kage Bunshin No Jutsu ala Naruto saya keluarkan."
Video tersebut kemudian viral di media sosial, hingga saat ini sudah ditonton oleh hampir 900 ribu warganet.
Unggahan itu juga menuai banyak komentar candaan dan pertanyaan dari para warganet.
"Teknologi tercanggih di masa pandemi," ujar @kautsarfathur.
"Menggunakan software apa ini, Pak?," kata @novlyworld.
"The real editor berkelas kwowk," ucap @davidfernando688.
"Jurus duplikat istri ada kang??," tulis @anggisuciiptto.
"Wanjay anak aduhan naruto euy pak," ujar @wahyuandi_saputra.
"Hebaaattt bisa sulaapp ajariiinnn aku dong papah online," kata @wiiindaaaaaaa.
"Ternyata Kang Emil adl Hokage," tulis @fadhlangraph.
Baca juga: Akui Ada Pihak yang Tak Pecaya dan Tolak Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Ungkap 3 Faktor Penyebabnya
Ridwan Kamil Rasakan 2 Efek Vaksin Sinovac
Sementara itu, Ridwan Kamil diketahui sudah dua kali mendapat suntikan vaksin Sinovac buatan Tiongkok.
Ridwan Kamil mengaku, hanya ada dua hal yang ia rasakan setelah mendapat vaksinasi Covid-19.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kabar Siang tvOne, Rabu (13/1/2021).
Awalnya ia menyebut tidak merasakan efek samping yang disebut-sebut bakal terjadi, seperti demam, bengkak hingga sakit.
"Yang saya rasakan hanya dua," ujar dia.
Ridwan Kamil menjelaskan, dari dua kali suntikan vaksin Sinovac yang ia dapat, dirinya hanya mengalami dua efek.
"Yaitu agak pegal saja selama satu jam, karena disuntik di otot," ujar dia.
"Kemudian tiga hari berikutnya memang saya agak ngantuk."
Baca juga: Viral Pemuda Nangis seusai Hina Satgas Covid-19, Ridwan Kamil: Ketawa Dahulu, Nangis-nangis Kemudian
Ia bercerita rasa ngantuk itu mulai datang menjelang waktu magrib.
Namun ia sendiri tidak mengetahui pasti apakah rasa kantuk itu memiliki hubungan dengan suntikan vaksin Sinovac yang ia dapat.
"Pola ngantuk yang tidak biasa," ungkapnya.
"Apapun yang terasa di tubuh setelah vaksinasi harus dilaporkan."
Ridwan Kamil bercerita, hampir sebulan setelah mendapat vaksinasi, tubuhnya mulai memproduksi antibodi Covid-19.
"Setelah itu enggak ada masalah," ujar dia.
"Berita baiknya 28 hari setelah disuntik, tubuh saya berlimpah antibodi sampai 99 persen."
"Di tubuh kami-kami yang berhasil (divaksinasi) terkandung luar biasa 99 persen antibodi melawan Covid, itu berita luar biasa," tandasnya. (TribunWow.com/Anung)