Vaksin Covid

Bahas Sanksi Tolak Vaksin, dr Tirta Ungkit Raffi Ahmad Berpesta seusai Divaksin: Nakes Kecewa

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah selesai melakukan vaksinasi Covid-19 perdana di Instana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Terbaru, tindakan Raffi Ahmad yang berpesta seusai menerima vaksin dikritik oleh dr Tirta.

TRIBUNWOW.COM - Sanksi menolak vaksinasi Covid-19 kini tengah menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Menanggapi isu tersebut, influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes), dr Tirta Mandira Hudhi menyebut, sanksi adalah pilihan paling terkahir jika edukasi tidak efektif dilakukan.

Dokter Tirta lalu mengambil contoh kasus Raffi Ahmad sebagai upaya edukasi vaksinasi yang berbuah blunder bagi pemerintah.

Dokter Tirta dalam acara Rosi, ditayangkan di YouTube Kompastv, Sabtu (16/1/2021). Pada acara tersebut, dr Tirta mengungkit kasus Raffi Ahmad yang berpesta seusai mendapat suntikan vaksin Covid-19. (Youtube/KompasTV)

Baca juga: Ribka Tjiptaning Sebut Vaksin Covid-19 sebagai Rongsokan, dr Tirta: Jangan Berlagak Pahlawan

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, Sabtu (16/1/2021), awalnya dr Tirta menjelaskan bahwa nakes selalu mengupayakan tindakan promotif dan preventif.

Ia menyinggung bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, akhir-akhir ini tengah menurun.

"Ada kelelahan psikis karena mereka selama berbulan-bulan di rumah, mereka memandang kasus Covid kita enggak kelar-kelar," jelas dr Tirta.

"Akhirnya kelelahan psikis ini berujung pada pembangkangan sipil."

Dokter Tirta mengatakan, sanksi bagi warga yang menolak divaksin justru akan membuat program vaksinasi semakin ditolak.

Solusi yang tepat menurut dr Tirta adalah edukasi yang tepat dan baik menggunakan nakes.

"Kalau ternyata masih membangkang atau menebarkan gerakan provokasi anti vaksin, itu yang ditindak," ujarnya.

Dokter Tirta lalu mencontohkan sebuah upaya edukasi yang berbuah buruk, yakni kasus Raffi Ahmad berpesta tak lama setelah mendapat suntikan vaksin Sinovac.

"Edukasi ini harus dengan bagus," ujarnya.

"Jangan kayak tadi, ngundang Raffi Ahmad ke Istana (vaksinasi), besoknya party di pesta, party di rumah, habis ini."

"Nakes kecewa."

"Itu vaksin orang rebutan lho, itu gratis rebutan orang menjadi yang pertama."

"Itu spesial lho Raffi masuk ke Istana," sambungnya.

Kendati demikian, dr Tirta merasa cukup jika Raffi Ahmad telah meminta maaf atas kelalaiannya tersebut.

"Harapannya dia patuh protokol, apa yang dilakukan? Ya seperti itu," kata dr Tirta.

"Jangan melakukan hal seperti itu lagi buat teman-teman pemerintah," lanjutnya.

Klarifiasi Raffi Ahmad

Sebelumnya diberitakan, presenter ternama Raffi Ahmad buka suara terkait fotonya yang dikecam warganet.

Sebagaimana diketahui, foto suami Nagita Slavina itu menjadi sorotan saat berkerumun tanpa masker setelah divaksin Covid-19.

Momen tersebut terjadi ketika Raffi Ahmad menghadiri acara ulang tahun pengusaha Ricardo Galael pada Rabu malam (13/1/2021).

Melalui akun Instagramnya, Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasinya.

Raffi Ahmad pun meminta maaf secara khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada masyarakat luas.

“Kepada Presiden Jokowi dan seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden, dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa semalam,” kata Raffi dikutip TribunWow.com dari akun @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).

Raffi Ahmad menjelaskan, pihaknya telah menaati protokoler kesehatan saat menghadiri acara pesta tersebut.

Hanya saja, momen dirinya ketika tanpa masker tertangkap kamera dan tersebar luas dan menimbulkan kesalah pahaman.

Meski begitu, ia tetap berbesar hati dan tidak membenarkan tindakannya sendiri.

“Jadi semalam itu acara di salah satu ayah teman saya. Di situ sebelum masuk juga sudah ikut protokoler (pencegahan Covid-19),” ujar Raffi menjelaskan.

“Tapi pas di dalam, karena saya makan, saya enggak pakai masker dan ada yang foto,” lanjutnya.

"Sebelum masuk rumahnya mengikuti protokol kesehatan. Namun pas di dalam saya lagi makan, kemudian ada yang foto. Tapi apapun itu saya minta maaf karena jadi heboh," tegas Raffi Ahmad.

Ayah anak satu anak tersebut mengaku tak ingin mengecewakan banyak pihak karena kejadian tersebut.

Sebagai figur yang begitu digadang-gadang, Raffi Ahmad pun tak lupa kembali menyerukan akan pentingnya menjalankan protokol ksehatan.

"Saya mohon maaf, sekali lagi saya ingin lebih baik untuk kita dan semuanya. Jangan lupa 3M, untuk kita semuanya. Terima kasih teman-teman sudah mengingatkan saya. Jangan takut vaksin," beber Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf. Untuk ke depannya semoga saya lebih aware lagi," terang Raffi Ahmad.

Klarifikasi Raffi Ahmnad pun langsung banjir komentar simpatik khususnya dari para artis.

Permintaan maaf Raffi dipandang bentuk keberaniannya mempertanggung jawabkan tindakannya.

Baca juga: Emosi Tanggapi Anggota DPR Tolak Vaksin Covid-19, dr Tirta: Udah Dikasih Gratis Masih Ribet

"Sehat teruss aa," tulis@attahalilintar

Love u @raffinagita1717," ucap@radotvalent.

"Respect . Tetap rendah hati a semangat," kata @panjikomara.

"Mantap braderrr," ujar@jud1ka.

"Gak percuma lu jd idola gw A," ungkap@kangferrymaryadi.

"Respect!!!," kata@leejeonghoon.

"Mantaab Aa’. Sehat2 terus sekeluarga yaaaa," @aviwkila.

"Topppppp permintaan maaf yg jujur, salut," ujar@ekopatriosuper.

"Sehat selalu ya broo, respect," tulis @ifanseventeen.

Baca juga: Heboh Raffi Ahmad Nongkrong seusai Vaksinasi Covid-19, Suami Nagita Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.00:

(TribunWow.com/Anung/Rilo)