TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut buka suara soal kasus kerumunan yang menyeret nama artis Raffi Ahmad.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad dilaporkan setelah berkerumun tanpa masker dan jaga jarak tak lama seusai disuntik vaksin Covid-19.
Selain Raffi, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun turut terseret.
Terkait hal itu, Refly Harun lantas membandingkannya dengan nasib Rizieq Shihab.
Baca juga: Soal Kasus Raffi Ahmad, Refly Harun Bandingkan dengan Rizieq Shihab: Di Petamburan Itu PSBB Transisi
Baca juga: Anggap Raffi Ahmad Kurang Pas Dijadikan Duta Vaksin, Pengamat: Sosok yang Sulit Hindari Ingar-bingar
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (16/1/2021).
"Kalau Ahok, Raffi, melanggar protokol kesehatan, membuat kerumunan juga," ujar Refly.
"Orang akan meminta perlakuan yang sama dengan Habib Rizieq Shihab yang ditersangkakan, bahkan dipenjarakan karena melanggar protokol kesehatan."
Menurut Refly, Rizieq Shihab juga berhak dibebaskan dari penjara.
Pasalnya, hingga kini tak ada tindakan tegas terhadap Raffi dan Ahok yang terlibat kerumunan.
"Tapi kalau ditanyakan kepada saya, dari awal saya bukan orang yang suka dengan penjara, memenjarakan orang," ujar Refly.
"Negeri ini harusnya memanfaatkan potensi orang yang memiliki potensi kuat untuk membangun bangsa."
Baca juga: Risma Dilaporkan atas Aksi Blusukannya, Refly Harun Mengaku Tak Setuju: Biar Demokrasi Bisa Berjalan
Refly mengatakan, Rizieq Shihab tak layak dipenjara.
Apalagi, menurut dia, Rizieq Shihab bisa melakukan banyak hal untuk bangsa.
"Saya membayangkan kalau Habib Rizieq tidak ditahan kan banyak hal yang bisa diperbuat," terang dia.
"Kalau dia melanggar hukum, menghasut dan sebagainya, ya silakan saja dipermasalahkan."
"Tapi kalau masalahnya hanya melanggar protokol kesahatan, ini yang jadi masalah."
"Maka orang lain akan selalu membandingkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Refly menyoroti kerumunan Rizieq Shihab yang berlangsung saat PSBB transisi.
"Memang waktu kerumunan Petamburan itu sedang PSBB transisi, bukan PSBB yang ditarik rem seperti yang sekarang ini periode 11-25 Januari."
"Tapi pada waktu itu PSBB transisi, kalau sekarang PSBB yang diperketat," tutupnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-4.13:
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Raffi Ahmad
Presenter ternama Raffi Ahmad buka suara terkait fotonya yang dikecam warganet.
Melalui akun Instagramnya, Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasinya.
Raffi Ahmad pun meminta maaf secara khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada masyarakat luas.
“Kepada Presiden Jokowi dan seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden, dan minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa semalam,” kata Raffi dikutip TribunWow.com dari akun @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).
Raffi Ahmad menjelaskan, pihaknya telah menaati protokoler kesehatan saat menghadiri acara pesta tersebut.
Hanya saja, momen dirinya ketika tanpa masker tertangkap kamera dan tersebar luas dan menimbulkan kesalah pahaman.
Meski begitu, ia tetap berbesar hati dan tidak membenarkan tindakannya sendiri.
“Jadi semalam itu acara di salah satu ayah teman saya. Di situ sebelum masuk juga sudah ikut protokoler (pencegahan Covid-19),” ujar Raffi menjelaskan.
“Tapi pas di dalam, karena saya makan, saya enggak pakai masker dan ada yang foto,” lanjutnya.
"Sebelum masuk rumahnya mengikuti protokol kesehatan. Namun pas di dalam saya lagi makan, kemudian ada yang foto. Tapi apapun itu saya minta maaf karena jadi heboh," tegas Raffi Ahmad.
Ayah anak satu anak tersebut mengaku tak ingin mengecewakan banyak pihak karena kejadian tersebut.
Sebagai figur yang begitu digadang-gadang, Raffi Ahmad pun tak lupa kembali menyerukan akan pentingnya menjalankan protokol ksehatan.
"Saya mohon maaf, sekali lagi saya ingin lebih baik untuk kita dan semuanya. Jangan lupa 3M, untuk kita semuanya. Terima kasih teman-teman sudah mengingatkan saya. Jangan takut vaksin," beber Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf. Untuk ke depannya semoga saya lebih aware lagi," terang Raffi Ahmad.(TribunWow)