Namun setelah itu, Raffi Ahmad kepergok tidak mentaati protokol kesehatan Virus Corona (Covid-19).

Raffi Ahmad pun sudah memberikan ucapan permintaan maaf secara langsung pada publik.

Namun, pandangan publik sudah terlanjur tertuju pada sikap Raffi Ahmad yang dinilai terlalu menyepelekan.

Selain itu, Raffi Ahmad juga dinilai warganet tidak menjadi contoh yang baik.

Lantas pihak Istana Negara memberikan sentilan pada Raffi Ahmad lewat Kepala Sekreariat Presiden Heru Budi Hartono

Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Jumat (15/1/2021), Heru Budi Hartono mengaku sudah menegur Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad diminta untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahannya.

Terutama perihal protokol kesehatan, pihak Istana Negara meminta Raffi Ahmad untuk meningkatkannya lagi.

"Dokter Wiku dan kawan-kawan sudah menegur Raffi, untuk memperbaiki," ujar Heru Budi Hartono.

"Harus ditingkatkan lagi disiplin protokol kesehatan, bagi yang sudah disuntik," imbuhnya.

Selain itu, pihak Istana Negara juga ingin Raffi Ahmad menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Apalagi pro kontra soal Vaksin Sinovac masih beredar luas di telinga masyarakat.

Oleh karena itu, Raffi Ahmad diharapkan untuk terus mensosialisasikan Vaksin Sinovac pada masyarakat.

"Terutama untuk Mas Raffi, ya harus lebih disiplin lagi, dan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa," ujar Heru Budi Hartono.

"Oh ya saya sudah disuntik, saya tetap pakai masker, saya tetap pakai face shield, dan tetap jaga jarak," imbuhnya.

"Itu tujuan dari istana meminta Raffi untuk itu," tandasnya. (TribunWow.com)