TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pendakwah Syekh Ali Jaber.
Mahfud mengatakan, meninggalnya Syekk Ali Jaber membuat seluruh masyarakat kehilangan sosok yang selama ini telah memberikan inspirasi.
Baca juga: Akbar, Anak Angkat Syekh Ali Jaber Menangis Dengar sang Ulama Meninggal: Tak Banyak Berkata-kata
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Deretan Artis Mulai Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar Ikut Kehilangan
"Innalillahi waa inna ilaihi rojiun. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syek Ali Jaber wafat hari ini," ujar Mahfud dikutip dari akun twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (14/1/2021).
Mahfud juga mengatakan, Syekh Ali Jaber merupakan sosok penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Mahfud mengaku mengenal baik sosok sang ulama.
"Beliau menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya "Guru" atau "Ayah"," kata Mahfud.
Baca juga: Putra Sulung Syekh Ali Jaber Bongkar Pesan Terakhir sang Ayah, Singgung Keluarga dan Pondasi Agama
Baca juga: Ceritakan Detik-detik Syekh Ali Jaber Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur Nangis: Insyaallah Beliau Syahid
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.
Dai kelahiran Madinah ini meninggal setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Sejak itu, ia mendapat perawatan intensif.
Bahkan, kondisi kesehatannya sempat membaik setelah dinyatakan sudah negatif Covid-19.
"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," ujar Ustaz Yusuf Mansur dikutip dari akun instagramnya, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Syekh Ali Jaber Meninggal, Mahfud: Kita Kehilangan Tokoh Penyejuk dan Pemersatu Umat