Breaking News:

Vaksin Covid

Alasan Dokter Tirta Minta Divaksin di Puskesmas Sleman ketimbang di Istana: Saya kan Berawal Nakes

Dokter Tirta Mandira Huda menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Dokter Tirta Mandira Huda saat mendapatkan vaksinasi di Puslesmas Ngamplak 2 Kabupaten Sleman. 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Tirta Mandira Huda menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun, sempat beredar kabar Tirta bakal divaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).

Tirta juga mendengar kabar tersebut.

Dia bahkan sempat menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan soal rencana vaksinasinya.

Dokter Tirta Mandira Huda saat menemui wartawan sebelum menerima vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Rabu (13/1/2021).
Dokter Tirta Mandira Huda saat menemui wartawan sebelum menerima vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Rabu (13/1/2021). (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Baca juga: Dikecam Warganet, Raffi Ahmad Akhirnya Beri Penjelasan soal Berkerumun Tanpa Masker usai Divaksin

Baca juga: Alasan Kelompok Usia di Atas 60 Tahun Tak Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Dalam perbincangannya dengan Budi Gunadi, Tirta meminta agar vaksinasinya berlangsung di Puskesmas Ngemplak.

"Saya kan berawal, nakes (tenaga kesehatan) kan berawal dari pelayanan pertama di Puskesmas. Jadi alangkah lebih elok nakes-nakes yang anak muda itu di Puskesmas di suntiknya," kata Tirta di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (14/1/2021).

Tirta punya alasan tersendiri memilih divaksin di Puskesmas. Salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat.

"Agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar juga, bahwa pelayanan tingkat pertama dan vaksin itu merupakan termasuk pelayanan tingkat pertama. Selayaknya seperti program imunisasi yang ada di Puskesmas sejak dulu," sebutnya.

Baca juga: Ungkap Kenangan bersama Syekh Ali Jaber, Susilo Bambang Yudhoyono: Selamat Jalan, Sahabatku

Usai divaksin, Tirta juga menyampaikan, vaksin Sinovac sudah menjalani uji klinis, sehingga keamanan terjamin.

"Yang penting sudah terjamin uji klinis keamanannya tahap ketiga oleh Bio Farma dan BPOM yaitu efikasi 65,3 persen. Dan ternyata kelebihan Sinovac ini adalah di safetynya," katanya.

Baca juga: Daftar 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Saja?

Sebagai informasi, Tirta Mandira Huda adalah dokter yang pernah jadi relawan Covid-19.
Selama virus corona mewabah di Indonesia, dia aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Tirta menjadi orang yang masuk dalam penerima vaksin tahap pertama karena diajukan namanya oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman.

Selain dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu, sejumlah pejabat di Sleman juga ikut divaksin.

Di antaranya adalah Bupati Sleman, Sekda Sleman, Kapolres Sleman, Dandim 0732/Sleman, dan Ketua DPRD Sleman.

Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinasiCovid-19Virus CoronaVaksinDokter TirtaSlemanDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved