TRIBUNWOW.COM- Anggota DPRD Pematangsiantar berinisial AP ditemukan tewas setelah melakukan aksi bunuh diri.
AP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menjerat lehernya menggunakan selang air.
Padahal, korban hendak melangsungkan pernikahan bulan depan.
Baca juga: Pria 33 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Depan Pintu Kamar, Sering Dimarahi Istri karena Tak Kerja
Kepolisian Sektor (Polsek) Siantar Selatan belum menjelaskan secara gamblang tentang meninggalnya AP di sebuah rumah yang berlokasi di Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (7/1/2021) siang.
Kapolsek Iptu Halomoan Gultom saat dikonfirmasi mengatakan masih mendalami dugaan bunuh diri AP Panjaitan.
Namun ia memastikan tak ada unsur pidana atas meninggalnya pria yang berencana menikah Februari 2021 mendatang.
"Dugaannya menggunakan selang. Tapi masih didalami," ujar Halomoan.
Halomoan menyampaikan seusai dilakukan cek tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke RS Harapan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari orang lain.
"Tidak ada kekerasan di tubuhnya. Tidak ada kerusakan juga di rumah. Tidak ada unsur tindak pidana," Singkat Halomoan yang masih irit bicara.
Sementara itu, tetangga tempat di mana Alex ditemukan meninggal dunia meyakini AP menghembus napas terakhir karena bunuh diri.
Sebab ditemukan selang di lehernya.
Sementara itu, menurut abang kandung korban, adiknya itu sejak 2 bulan lalu sudah disebut keluarga mengalami sakit.
Bahkan makin ke sini, kesehatan korban kian memburuk.
Baca juga: Fakta Wanita Tewas Diduga Bunuh Diri di Mal Taman Anggrek, Korban Sempat Diraih Pasangan Suami Istri
Kakak korban menyampaikan alasan kepulangannya ke Siantar adalah untuk mengurus hajatan almarhum AP yang rencananya, bulan Februari 2021 mendatang akan melangsungkan pernikahan.
"Sebelumnya ada mengadakan pesta bulan dua ini. Tapi karena ibu saya juga sakit-sakitan, jadi saya putuskan kembali ke Indonesia lebih awal," ucap kakak korban.
Ia mengatakan adiknya sendiri itu tak pernah cerita langsung mengenai keluh kesahnya termasuk penyakit yang diidapnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(TribunMedan.com, Alija Magribi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Sebut Tak Ada Unsur Pidana di Kasus Meninggalnya Anggota DPRD Siantar