TRIBUNWOW.COM - Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir mengungkapkan detik-detik penjemputan Ayahnya saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).
"Di antara mobil-mobil tadi itu ada Densus 88, terus ada BNPT mengawal. Tapi untuk mengawal sampai ke Solo enggak ada, biasa saja," kata Iim sapaan akrab Rahim saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Iim mengatakan bahwa saat dilakukan penjemputan, pihaknya lebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya serah terima surat prosedur syarat pembebasan.
Baca juga: Cerita Kalapas Gunung Sindur soal Keseharian Abu Bakar Baasyir sebelum Bebas: Itu Memang Haknya
Baca juga: Detik-detik Bebasnya Abu Bakar Baasyir dari Lapas, BNPT Bakal Lakukan Program Deradikalisasi
Setelah pemeriksaan kesehatan, Abu Bakar Ba'asyir didampingi pihak keluarga dan tim Mercy mengantar keluar dari pintu gerbang Lapas.
Dalam kesempatan itu, kata Iim, pihak keluarga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sipir yang selama ini telah merawat Ayahnya.
Tak lama kemudian, Ba'asyir langsung memasuki mobil dan bergegas berangkat ke Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Keluar habis subuh, seperti biasa prosedur serah terima dari pihak Lapas ke keluarga, lalu pemeriksaan kesehatan, karena ini kan mau perjalanan jauh jadi kita cek dulu. Alhamdulillah juga yang bersama kita teman-teman dokter (ambulans) dari Mercy dan hasil pemeriksaan ternyata sehat, fit, bismillah kita langsung jalan," kata dia.
Iim menyebut bahwa jumlah keluarga yang berada di dalam mobil Hyundai itu terdiri dari pengacara dan dua putra Abu Bakar Ba'asyir.
Baca juga: Mertua-Menantu Terduga Teroris di Makassar Hendak Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88: Kumpulkan Orang
Respons Abu Bakar Ba'asyir
Adapun kesan pertama saat menghirup udara bebas, menurut Iim, Ba'asyir mengaku gembira, senang dan untuk pertama kalinya memberi pelukan hangat kepada keluarga.
"Kalau sampai sujud syukur enggak. Cuma memang Beliau gembira, senang saja, kemudian memberi pelukan sama saya, biasa gitu saja. Selanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas yang selama ini baik ke Beliau, banyak membantu dalam hal-hal kebutuhan sehari-hari," ujar Iim.
Sebelumnya diberitakan, Abu Bakar Ba'asyir resmi menghirup udara bebas dari Lapas Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat, sekitar pukul 05.21 WIB.
Pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini didampingi keluarga dan pengacara saat keluar dari depan pintu gerbang Lapas.
Baca juga: Densus 88 Tembak 3 Orang Terduga Teroris di Makassar, 2 di Antaranya Tewas
Ba'asyir mengenakan jas warna putih dengan setelan peci putih, lengkap dengan masker warna biru hitam.
Pada detik-detik pembebasan itu, Abu Bakar Ba'asyir dikawal oleh tiga mobil dan satu ambulans.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ada lima mobil yang mendampingi bebasnya Abu Bakar Ba'asyir.
Sejak keluar dari gerbang Lapas, sejumlah aparat terlihat membawa senjata laras panjang mengawal rombongan mobil keluarga Abu Bakar Ba'asyir sampai ke jalan raya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Resmi Bebas dari Lapas, Begini Kesan Pertama Abu Bakar Ba'asyir