TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menghilang misterius di kawasan hutan Trembes daerah setempat.
Mbah Lasimin (65) dinyatakan menghilang setelah pamit mencari rumput di kawasan hutan itu, Rabu (30/12/2020) pagi.
Sejak saat itu, wanita berusia 65 tahun tersebut tidak diketahui kembali ke rumah.
Baca juga: Sosok Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya, Masih SMP hingga Jarang Bergaul dengan Teman Sebaya
Keluarga dan warga yang khawatir dengan kondisi Mbah Lasimin sempat melakukan pencarian.
Namun, Rabu malam itu korban tak menemukan keberadaannya.
Tokoh masyarakat Gabus, Suwiji mengatakan warga kembali melakukan pencarian pada keesokan harinya atau Kamis (31/12/2020).
Pada hari kedua, warga melibatkan empat ibu-ibu untuk membantu melakukan pencarian di kawasan hutan itu.
Sebab, warga di daerah tersebut percaya bahwa pernyataan Mbah Lasimin karena ada campur tangan makhluk gaib penunggu hutan.
Baca juga: Cerita Ibu Tiri Remaja 14 Tahun yang Bunuh Pegawai Bank di Bali: Bapaknya Nangis Terus
Dalam mitologi setempat, untuk memudahkan pencarian korban yang hilang di hutan itu perlu melibatkan sosok wanita.
Setelah seharian dilakukan penyisiran di kawasan hutan itu, upaya yang dilakukan warga membuahkan hasil.
Mbah Lasimin akhirnya berhasil ditemukan setelah empat wanita itu ikut berteriak memanggil namanya di hutan tersebut.
"Kami percaya Mbah Lasimin disembunyikan makhluk gaib penunggu hutan. Ini kan aneh kenapa Mbah Lasimin tersesat sedangkan Mbah Lasimin sudah terbiasa keluar masuk hutan mencari rumput dan mengomel."
"Menurut leluhur, jika ada yang tersesat di hutan , saat mencari butuh suara teriakan ibu-ibu yang memanggil. Konon akan mudah ditemukan, "kata Suwiji.
Baca juga: Pengakuan Petani yang Palsukan Cabai Pakai Cat Semprot, Baru Sekali hingga Jual Langsung ke Pengepul
Kondisinya lemas dan linglung
Suwiji mengatakan, saat ditemukan warga itu kondisi Mbah Lasimin memprihatinkan.
Sebab, ia diketahui lemas dan linglung karena dua hari tidak makan dan minum serta pakaiannya basah karena diguyur hujan.
Oleh warga, Mbah Lasimin langsung dievakuasi dan menggunakan motor menuju rumah adat.
Saat dimintai keterangan, Mbah Lasimin mengaku selama di hutan itu kebingungan.
Karena sudah jauh berjalan tapi tak kunjung juga sampai ke permukiman.
"Saya sakit dan lemas karena berkali-kali saya berjalan di hutan tak kunjung sampai ke pemukiman," tutur Mbah Lasimin yang enggan bercerita lebih jauh.
Mengetahui Mbah Lasimin berhasil ditemukan, pihak keluarga mengaku bersyukur karena masih diberikan keselamatan.
Baca juga: Istri Sakit Jantung, Pria Ini Justru Cabuli Anak Kandung sejak 2015: Saya Ancam Bunuh jika Tak Mau
Sementara itu, Wakil Administratur (Adm) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gundih Ronny Merdyanto mengatakan, kondisi hutan Trembes memang diketahui masih lebat dan lestari.
Oleh karena itu, tersesatnya Mbah Lasimin di hutan itu adalah hal hal yang wajar.
"Iya itu wilayah hutan yang lestari dan lebat. Mungkin Mbah Lasimin memang tersesat dan jangan ditempatkan dengan hal mistis," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Mbah Lasimin, 2 Hari Tersesat di Hutan, Ditemukan Setelah 4 Wanita Ikut Lakukan Pencarian