TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri, Yohanes Salle (53) dan Laura Yusiana (43) tewas mengenaskan, Selasa (29/12/2020).
Keduanya tewas setelah terlindas truk enam roda pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kejadian nahas itu terjadi saat keduanya mengendarai sepeda motor di Jalan Trikora, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pegawai Bank di Bali yang Ditemukan Tewas di Kamarnya, Ahli Forensik: Ada 32 Luka
Baca juga: Fakta Kasus Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel, Pelaku Kesal Disebut Penipu oleh Korban
Dilansir TribunWow.com dari TribunKaltim.com, Selasa (29/12/2020), sopir truk, Mustafa Tahir (40) mengaku tak tahu truk yang dikendarainya melindas pasangan suami istri.
"Saya tidak tahu juga jika ada motor di sisi kiri dan terjatuh," jelas Mustafa, Selasa (29/12/2020).
"Baru sadar ketika ada bunyi benturan dibagian belakang kiri."
Kejadian itu bermula saat kedua korban mengendarai motor Vario dengan nomor polisi KT 6058 IR.
Keduanya melaju dari arah Palaran menuju ke kediamannya di Jalan Air Terjun, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Kala itu, Yohanes memboncengkan istrinya.
Namun, tiba-tiba Yohanes tak mampu mengendalikan laju kendaraan saat melintasi jalanan menanjak dan terjal.
Ia berusaha menghindari jalan berbatu itu namun gagal.
Di saat bersamaan, truk tangki berwarna biru dengan nomor polisi KT 8446 MU melintas.
Baca juga: Wanita 14 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Hotel, Petugas Beri Pengakuan sebelum Kejadian
Baca juga: Tewas di Kasur Hanya Memakai Dalaman, Karyawati Bank di Bali Diduga sempat Melawan sebelum Dibunuh
Truk yang dikendarai Mustafa Tahir itu melintas di lajur kanan, searah dengan korban.
Ban motor yang dikendarai Yohanes diduga masuk ke dalam lubang terjal.
Keduanya pun jatuh dari motor dan terlempar di jalanan yang dilintasi truk.
Akibatnya, keduanya terlindas truk beroda enam itu.
Yohanes mengalami luka parah di bagian kakinya.
Mustafa Tahir mengaku langsung menghentikan laju kendaraan saat merasa ada sesuatu yang mengganjal di roda truk.
Ia pun langsung turun dan memeriksa kondisi truk.
Tak disangka, ia malah menemukan dua orang terkapar di sisi truk yang dikendarainya.
"Seperti ada yang mengganjal, saya pikir batu atau apa," terang mustafa Tahir.
"Saat saya berhenti dan turun, ternyata sudah ada dua orang yang terkapar di samping kiri truk saya."
Kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit IA Moeis.
Namun, nyawa keduanya tak terselamatkan setelah tiba di rumah sakit.
Mustafa Tahir bercerita truk yang dikendarainya memuat 10.00 liter solar.
Ia berencana akan mengantar solar itu ke wilayah Sangkulirang, Kutai Timur.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Lakalantas Ipda Henny Merdekawati pun langsung angkat bicara.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan truk enam roda tersebut.
"Kami masih dalami kasus kecelakaan ini," terang Henny Merdekawati.
"Sementara untuk jasad kedua korban berada di rumah sakit untuk menunggu pihak keluarganya menjemput." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunKaltim.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut di Samarinda, Pasutri Tewas di Tempat Setelah Dilindas Truk, dan Pasutri Tewas Dilindas Truk Roda Enam, Kondisi Korban Mengenaskan