Terkini Daerah

Viral Video Camat Bentak-bentak Pedagang, Walkot Parepare: Ini Bukan Orang Marah, tapi Kesurupan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe dalam saluran YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa (29/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota (Walkot) Parepare, HM Taufan Pawe angkat bicara soal viral video camatnya bentak-bentak pedagang.

Karena kasus itu, besar kemungkinan Taufan Pawe bakal mengganti Camat Ujung, Ulfa Lanto.

Hal itu seperti yang disampaikannya dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa (29/12/2020).

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa (29/12/2020). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Baca juga: Reaksi Kemendagri dan Khofifah soal Risma Rangkap Jabatan, Otomatis Diberhentikan sebagai Wali Kota

Baca juga: Kisah Risma saat Jadi Wali Kota Surabaya: Saya Diancam Dibunuh. Tiap Sore Ada Ular di Depan Rumah

Apa pun alasannya, Taufan Pawe menganggap sang camat melakukan tindakan yang salah.

"Memang kawasan itu adalah kawasan kuliner," kata Taufan Pawe.

"Di situlah berkumpulnya masyarakat di malam hari."

"Tapi saya yakin masyarakat yang berkunjung waktu itu adalah masyarakat sebagian besar di luar Kota Parepare."

Meskipun begitu, Taufan Pawe mengaku tak meminta keterangan camat yang bersangkutan.

Ia justru menyebut camat tersebut tampak seperti orang kesurupan.

"Saya tidak meminta dan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," terang dia.

"Karena setelah saya cermati, yang beredar virtual itu saya berkesimpulan bahwa ini bukan orang marah, ini kesurupan."

"Jadi camat saya ini saya anggap sudah sangat menyimpan."

Baca juga: Respons Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo soal Rumor Ditawari Posisi Mensos: Antara Siap dan Tidak

Baca juga: Reaksi Wali Kota Bogor Bima Arya saat Tahu Rizieq Shihab Jalani Tes Swab Covid-19 Diam-diam

Menurut Taufan Pawe, Ulfa Lanto telah melakukan kesalahan.

Sebagai seorang camat, Ulfa Lanto disebutnya harus bekerja secara profesional.

"Hakikatnya sebagai aparatur sipil negara seharusnya tampil profesional," jelas Taufan Pawe.

"Maka saya ambil langkah ketiga, inspektur kota saya harus melakukan pemeriksaan."

"Kita lihat hasilnya seperti apa."

Ia memastikan bakal memberi sanksi tegas pada Ulfa Lanto.

Pasalnya, ia menilai Ulfa Lanto menunjukkan sikap otoriter pada rakyatnya.

"Tapi yang jelas saya akan memberi sanksi kepada yang bersangkutan," kata dia.

"Anggaplah betul tapi tidak boleh dengan gaya-gaya pemerintahan yang kesannya sangat otoriter."

"Harus dengan cara humanis, itu rakyat saya, kita pelayannya."

Karena itu, Taufan Pawe menyinggung nama Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

"Seperti Bu Risma marah-marah itu enggak pernah memarahi rakyatnya, saya juga enggak pernah marah pada rakyat saya," ujarnya.

"Karena kami hadir, kami ada karena rakyat."

"Jadi percayalah saya akan jatuhi sanksi, saya evaluasi."

"Kemungkinan besar saya ganti camatnya," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.22:

Permintaan Maaf Wali Kota Parepare

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meminta maaf atas tindakan camatnya yang memaki-maki pedagang. 

Berikut klarifikasi Taufan Pawe: 

Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. 

Penegakan dan edukasi perwali tersebut seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. 

Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kpd petugas tsb.

Saat ini kita dalam kondisi yang tak menentu, disaat kesehatan kita turun, angka kasus positif covid 19 yang meningkat, kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. 

Situasi yang menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap situasi yang dapat seimbang. 

Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit.

Pemberlakuan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi di malam hari menjelang malam tahun baru, hanya hingga malam tahun baru selesai. 

After that, tdk ada yang menentukan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya krn untuk bersama.

Akhir kata, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. 

Mari kita bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare. (TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunParepare.com dengan judul Camat Perempuan Kota Parepare Sulsel Viral Gegara Marahi Pedagang 'Kepentingan Jauh Lebih Besar'