TRIBUNWOW.COM - Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kini telah menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum menjadi menteri, keduanya diketahui merupakan rival Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin saat kontestasi Pemilu 2019.
Melihat langkah Prabowo-Sandi yang bergabung ke dalam tubuh pemerintahan, pakar hukum tata negara Refly Harun mengingatkan keduanya soal para pendukung mereka di pemilu lalu.
Baca juga: Ambil Tawaran Jabatan Menteri, Ini Pesan Sandiaga Uno ke Oposisi: Lupakan Dulu Perbedaan
Pernyataan itu dilontarkan oleh Refly dalam kanal YouTube-nya Refly Harun, Sabtu (26/12/2020).
Awalnya Refly mengungkit sejumlah nama pendukung Prabowo-Sandi yang tersandung kasus hukum, mulai dari Ratna Sarumpaet, Kivlan Zein, Buni Yani, hingga Eggi Sudjana.
Refly lalu mempertanyakan bagaimana langkah Prabowo-Sandi untuk membela para pendukung mereka.
Ia menyebut para pendukung Prabowo-Sandi pada saat ini seperti terancam akibat langkah Prabowo-Sandi bergabung dengan pemerintah.
"Seperti sebuah kerumunan yang bisa dibidik kapannpun tanpa benteng apa-apa," kata Refly.
Mantan Komisaris Utama Pelindo I itu menyebut, nasib para pendukung Prabowo-Sandi menjadi tanggung jawab keduanya.
"Ini persoalan yang merupakan tanggung jawab moral atau tanggung jawab moril mereka berdua," ujar dia.
"Jangan sampai enak-enak duduk dalam singgasana kekuasaan, berpergian ke mana-mana di kelas bisnis, dilayani di hotel-hotel bintang 5."
"Tapi penderitaan masyarakat yang kemarin mendukung mereka, mereka (Prabowo-Sandi) tidak peduli lagi."
"Termasuk mereka yang mudah sekali terancam dan diancam," imbuhnnya.
Sandi: Banyak yang Kecewa Saya Mengerti
Sandi sendiri tak menampik, banyak pihak yang kecewa terkait keputusannya menerima tawaran menjadi Menparekraf.
Namun Sandi mengaku niatnya bergabung dengan pemerintah dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Sandi lewat unggahannya di akun Instagram miliknya @sandiuno, Jumat (25/12/2020).
Pada unggahannya, Sandi menampilkan rekaman wawancaranya dalam acara Kabar Petang tvOne.
Awalnya ia mengakui pasti banyak pihak yang kecewa terkait pilihannya bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju.
"Pasti banyak yang kecewa saya mengerti," kata Sandi.
"Pasti banyak yang tidak mendukung saya, mohon maaf," lanjut Sandi.
Baca juga: Prabowo dan Sandiaga Uno Dirangkul Masuk Kabinet, Irma Chaniago: Tak Ada Orang Sebaik Pak Jokowi
Sandi bercerita, sebelum mengambil posisi jabatan menteri, ia telah lebih dulu melaksanakan salat Istikharah untuk meminta jawaban dari Allah SWT.
"Niat ini murni tulus ikhlas saya ambil setelah saya berkontemplasi, salat istikharah sampai beberapa kali," ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, jawaban yang ia terima selalu sama, yakni dahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Setelah mendapat jawaban itu, Sandi bercerita, ia akhirnya mulai mengabari satu per satu mulai dari keluarga terdekat hingga teman-teman seperjuangannya.
"Saya bilang ini saatnya kita fokus untuk mengatasi Covid-19 dan membangkitkan ekonomi kita, membuka lapangan pekerjaan," kata Sandi.
Sandi berharap dalam situasi yang berat ini, semua pihak bisa menciptakan peluang dan bangkit dari hantaman pandemi Covid-19.
Lewat unggahan itu, Sandi juga menuliskan caption bahwa ia berniat untuk membangun bangsa lewat perbaikan sektor pariwisata.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Sandi.
"Bahu membahu untuk Indonesia Maju!
Keputusan ini saya ambil berdasarkan niat dan ikhtiar saya sejak awal yang ingin meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Saya tidak ingin politik ini digunakan untuk menjadi ajang pecah belah, saling sikut-menyikut, saling menjatuhkan.
Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19. Ini adalah saatnya kita bersatu padu, bahu membahu membangun bangsa, membangkitkan kembali perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, yang dalam hal ini saya akan jalankan ikhtiar saya ini melalui sektor pariwisata dan industri kreatif." tulis Sandi dalam akun Instagramnya.
Baca juga: Ucap Selamat Natal, Menhan Prabowo Subianto Harap Semua Pihak Bersatu dan Bahagia: Merdeka!
Simak video selengkapnya mulai menit ke-7.00:
(TribunWow.com/Anung)