Demo 1812

65 Remaja Diamankan saat Berangkat Demo 1812, Ngaku Idolakan Habib Bahar dan Rizieq Shihab

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 65 anak-anak dan remaja di bawah umur ditangkap saat hendak mengikuti demo 1812, Jumat (18/12/2020). Mereka diamankan di Mapolres Tangerang.

TRIBUNWOW.COM - Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto mengungkapkan pihaknya mengamankan puluhan remaja yang hendak mengikuti aksi demo 1812.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan kanal YouTube Warta Kota, Jumat (18/12/2020).

Diketahui aksi unjuk rasa yang digelar di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat tersebut bertujuan membela pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Wakapolres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto menjelaskan penangkapan 65 orang remaja dan anak-anak di bawah umur yang mengikuti demo 1812, Jumat (18/12/2020). (Capture YouTube Warta Kota)

Baca juga: Penampakan Ambulans Pembawa Logistik Diamankan saat Demo 1812, Berisi Setumpuk Kardus dan Plastik

"Kami sudah mengamankan kurang lebih 65 orang yang memiliki indikasi ingin pergi menuju Jakarta," kata Kompol Stephanus Luckyto.

"Di mana 65 orang ini hampir 90 persen adalah anak-anak dan remaja, sekitar umur 12 sampai umur 20 tahun," jelasnya.

Menurut Luckyto, puluhan remaja ini berangkat ke Jakarta dari arah luar Tangerang Selatan.

Mereka menumpang kendaraan bak terbuka seperti truk dan pick up.

"Kami temukan di salah satu pos di daerah Cisauk, berbatasan dengan Tangsel," ungkap Luckyto.

Luckyto menyebut tidak ada senjata tajam yang dibawa massa yang dijaring petugas.

Namun ada atribut identitas lain yang menunjukkan bahwa para remaja tersebut mengidolakan penceramah Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq.

"Untuk sementara ini untuk senjata tajam tidak ada. Namun atribut atau identitas-identitas kelompok mereka berhasil kita amankan," kata Luckyto.

"Seperti pecinta sosok idola mereka seperti Habib Bahar, Muhammad Rizieq Shihab, dan sejenisnya," jelasnya.

Baca juga: Demo 1812 di Istana Negara, Sekretaris Umum FPI: Tidak Ada Urusan dan Hubungan dengan Rizieq Shihab

Setelah diamankan, 65 orang tersebut menjalani rapid test, di mana 10 orang di antaranya reaktif Covid-19.

Mereka yang reaktif kemudian menjalani swab antigen dan didapati 5 di antaranya positif Covid-19.

Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui secara keseluruhan polisi mengamankan 155 orang dalam demo 1812.

Mereka melakukan aksi di kawasan Istana Negara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan 155 orang tersebut kemudian didata di Polda Metro Jaya.

"Data terakhir, 155 sudah kita amankan," kata Yusri Yunus.

Polisi masih melakukan penyisiran dan pembubaran aksi demo 1812.

Penyisiran dilakukan di kawasan Sabang dan Kebon Sirih.

Pasalnya massa aksi membubarkan diri dari sekitar Monas menuju kawasan tersebut.

Situasi sempat menjadi ricuh di sekitar Patung Kuda sebelum massa akhirnya berhasil dipukul mundur oleh aparat.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit 1.00:

Ambulans Pembawa Logistik Diamankan saat Demo 1812

Polisi mengamankan sebuah ambulans berisi logistik di aksi bertajuk 1812 di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV.

Awalnya polisi berseragam lengkap dengan tameng, helm, dan senjata gas menghampiri sebuah mobil ambulans yang terparkir di tepi jalan.

Baca juga: Alasan Amien Rais Tak Hadiri Demo 1812 yang Digelar di Istana Negara: Langsung Ketemu Pak Jokowi

Tampak lalu lintas ramai lancar sementara polisi tengah melakukan penyisiran.

Ambulans tersebut berwarna silver di bagian depan dan berwarna hijau di separuh bagian belakangnya.

Seorang pria berpeci putih dan berbaju hitam mencoba menjelaskan alasan keberadaan ambulans tersebut.

Tampak tim Satlantas turut menanyakan maksud penjelasan pria ini.

Pria yang juga mengenakan masker motif batik ini menjelaskan logistik itu disediakan untuk siapa saja, bukan hanya pengunjuk rasa.

Penampakan mobil ambulans berisi logistik dalam aksi demo 1812, Jumat (18/12/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

"Buat Bapak-bapak, buat semua, silakan. Saya menyiapkan logistik buat siapa saja," jelas pria berpeci putih.

Terlihat dari balik pintu samping yang terbuka ada setumpuk kardus cokelat.

Di bagian samping mobil ambulans tertulis Ikatan Pengurus Masjid dan Mushola se-Joglo.

Polisi kemudian mengamankan mobil ambulans tersebut beserta pria yang membawanya.

Tampak dua remaja laki-laki berada di belakang pria tersebut.

"Ikut, ikut," ucap petugas polisi meminta kedua remaja itu ikut diamankan.

"Ini orang tua saya, Pak, ini orang tua saya," ucap seorang remaja berpeci hitam.

Penampakan mobil ambulans berisi logistik yang diamankan polisi dalam aksi demo 1812, Jumat (18/12/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Penampakan Anak-anak Digelandang saat Hendak Berangkat Demo 1812, Polisi: Ada yang Bawa Celurit

Remaja lain di sebelahnya turut mengucapkan hal serupa.

Polisi lalu meminta pria itu memasukkan logistik yang sudah dikeluarkan.

Terlihat pula sejumlah kantong plastik besar berwarna merah.

Kedua remaja tadi dan beberapa pria lain kemudian masuk melalui bagian belakang mobil.

Dikutip dari Kompas.com, sempat terjadi bentrok antara massa dengan petugas.

Polisi yang berseragam lengkap memukuli massa saat melakukan penangkapan.

Massa dari arah Jalan Kebon Sirih menuju Pasar Tanah Abang berhasil dipukul mundur oleh aparat.

Polisi juga membawa kendaraan taktis, seperti motor trail, mobil raisa, dan mobil water cannon.

Akhirnya massa aksi mundur ke arah Pasar Tanah Abang. (TribunWow.com/Brigitta)