Terkini Daerah

Tak Mau Tanggung Jawab setelah Hamili 9 Bulan, Pria Beristri Bunuh Selingkuhan di Dalam Bus

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pembunuh wanita hamil, Hendra (baju nomor 15) dan Fauzi (baju nomor 25) di Polsek Makasar, Rabu (16/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan Hendra Supriyatna (38) mengaku sempat ingin menyerahkan diri setelah membunuh seorang wanita yang hamil 9 bulan di Tol Jagorawi.

Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu sempat menjadi misteri sejak terjadi pada 7 April 2019.

Setelah 1,5 tahun, terungkap kemudian sosok korban adalah Hilda Hidayah (22), seorang pegawai rumah makan.

Jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019). (TribunJakarta.com/Istimewa)

Baca juga: Kabur 5 Hari, Suami yang Bunuh Istri secara Sadis di Jember Ditangkap, Ngaku Bingung

Pelaku mengaku tidak berani menyerahkan diri ke polisi karena harus mencari nafkah.

"Awalnya mau menyerahkan diri, cuma saya enggak berani karena harus kerja dan menghidupi keluarga," ungkap Hendra Priyatna, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Kapolsek Makassar Kompol Saiful Anwar mengungkapkan hubungan pelaku dengan korban adalah pasangan kekasih.

Namun Hendra diketahui sebenarnya telah memiliki istri.

"Pelaku awalnya berpacaran dengan korban. Korban masih gadis, sedangkan pelaku sudah berumah tangga," kata Kompol Saiful Anwar.

Saat menjalani hubungan dengan pelaku, korban hamil.

Ia kemudian meminta pertanggungjawaban Hendra.

Namun Hendra enggan bertanggung jawab terhadap perbuatannya, sehingga muncul niat jahat menghabisi nyawa korban.

"Korban kemudian hamil dan meminta pertanggungjawaban. Tersangka terpojokkan lalu membunuh korban," ungkap Saiful.

Saat itu Hendra dibantu rekannya, Qhairul Fauzi (20) yang bekerja sebagai kondektur bus.

Korban dibunuh di dalam bus saat Fauzi menjadi kondektur.

Saat itu kondisi bus dalam keadaan kosong, hanya ada Hendra, Fauzi, dan korban.

Setelah dibunuh, jenazah korban dibuang di pinggir jalur masuk Tol Jagorawi.

Kondisi korban ditemukan tanpa identitas, sehingga sulit diidentifikasi sampai satu tahun lebih.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar memberikan keterangan pers di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Baca juga: Pria di Purwakarta Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban bila Tak Dituruti

Kronologi Penangkapan Tersangka

Saiful menyebutkan awalnya polisi mendapat informasi tentang keberadaan pelaku pembunuhan di Tol Jagorawi tersebut.

Laporan tersebut kemudian ditelusuri sampai ditemukan pelaku pertama, yakni Fauzi.

"Pada Senin (14/12/2020), ada informasi yang didapat Tim Rajawali Polres Jakarta Timur bahwa ada pelaku pembunuhan yang mayatnya dibuang ke Tol Jagorawi. Dari situ kami tindak lanjuti," jelas Saiful.

Awalnya polisi menangkap pelaku Fauzi pada Senin (14/12/2020) dan Hendra ditangkap dua hari kemudian pada Rabu.

"Pertama kami amankan Fauzi, dari situ kami menggali informasi lagi ketemulah Hendra sebagai pelaku utama," jelas Saiful.

Penemuan Mayat

Diketahui kasus tersebut sempat menjadi misteri dan sulit terungkap karena kondisi korban yang tanpa identitas.

Menurut Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban, korban wanita ditemukan tewas di pinggir jalur masuk Tol Jagorawi.

Saat ditemukan, wanita tersebut dalam kondisi wajah yang lebam-lebam sehingga tidak dapat dikenali.

Selain itu tidak ada saksi yang melihat korban dibuang di pinggir tol sebelum meninggal.

Polisi juga sempat membuat sketsa wajah untuk diumumkan kepada keluarga yang merasa kehilangan anggotanya.

Sketsa tersebut hanya mengandalkan pakaian serta postur tubuh korban.

Baca juga: Tak Mau Makan dan Minum, Sosok Ibu di Nias yang Bunuh 3 Anak Balitanya Kini Meninggal Dunia

"Kami sekarang ini sedang membuat sketsa wajah, tetapi sekarang belum selesai. Semoga dengan sketsa wajah ini keluarga korban bisa melihat keluarganya yang hilang," kata Lindang Lumban, Senin (13/5/2019).

Menurut Lumban, hasil autopsi menunjukkan korban tengah mengandung dengan usia 8-9 bulan.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi menuturkan kepolisian berhasil mengungkap identitas wanita hamil tersebut satu tahun kemudian.

Identitas diketahui setelah ada laporan warga yang kehilangan anggotanya dalam kurun waktu April 2019.

"Korban atas nama Hilda Hidayah (22), korban bekerja sebagai pegawai satu rumah makan di Terminal Kampung Rambutan," kata Kombes Arie Ardian, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (16/12/2020).

Setelah korban ditemukan tewas akibat dibunuh, pihak keluarga mengonfirmasi sosok jenazah tersebut adalah anggota keluarganya yang hilang.

Polisi kemudian berhasil mengamankan dua pria yang menjadi tersangka pembunuhan.

Keduanya diancam pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Pembunuh Wanita Hamil Ini Awalnya Ingin Menyerahkan Diri, tapi Batal karena Harus Hidupi Keluarga, Cari Identitas Jenazah Perempuan di Jagorawi, Polisi Bikin Sketsa, dan TribunJakarta.com dengan judul Identitas Ibu Hamil yang Dibuang di Tol Jagorawi Akhirnya Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh.