Pilkada Serentak 2020

Sore Ini seusai Quick Count, Gibran akan Buka Pesan dari Jokowi: Ada Telepon dari Bapak

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wali Kota Solo, Gibran ditemani istrinya Selvi Ananda tiba di TPS 22 di Kampung Tirtoyoso, Jalan Kasuari Nomor 3 RT 5 RW 13, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (9/12/2020).

TRIBUNWOW.COM - Tanpa banyak memberikan komentar, Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka melakukan pencoblosan di TPS 22, Kampung Tirtoyoso, Jalan Kasuari Nomor 3 RT 5 RW 13, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Rabu (9/12/2020).

Namun Gibran menjelaskan bahwa satu hari sebelum pencoblosan dimulai, ia sempat menerima pesan dari sang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga berstatus sebagai ayah kandungnya.

Rencananya seusai quick count (proses penghitungan cepat surat suara -red) berakhir, ia akan membeberkan apa pesan ayahandanya itu.

Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Dalam kesempatan tersebut keduanya berkomentar soal survei Calon Wali Kota Surakarta 2020-2025. Terbaru, Gibran mengatakan ia ditelepon oleh ayahnya pada H-1 pencoblosan Pilkada Solo 2020. (BPMI Setpres)

Baca juga: Ingatkan Protokol Kesehatan Pilkada, Mahfud MD Harap Hasil Bisa Dilihat Sore Nanti atau Besok Pagi

Dikutip dari TribunSolo.com, istri Gibran yakni Selvi juga tidak banyak bicara ketika menjalani pencoblosan.

Ia sesekali tersenyum dan tertawa kecil.

Keduanya melakukan pemilihan sambil tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Selain ditemani Selvi, adik Gibran yakni Kaesang Pangarep juga hadir di tempat pencoblosan.

Terkait telepon dari Jokowi, Gibran mengaku dirinya dititipkan pesan.

Namun ia baru berencana membuka pesan tersebut sore nanti.

"Ada telepon dari bapak (Jokowi), ada pesannya juga," kata Gibran di TPS 22 di Kampung Tirtoyoso, Jalan Kasuari Nomor 3 RT 5 RW 13, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (9/12/2020).

"Nanti sore saja pas konferensi pers," tambahnya.

Diketahui, Gibran dan pasangannya Teguh Prakosa akan melakukan konferensi pers di posko kemenangan setelah pemungutan suara dan quick count selesai.

Konferensi pers dijadwalkan akan dilakukan sekira pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Tunggu Hasil Quickcount di Rumah, Bagyo Puji-puji Lawannya: Mas Gibran Punya Niat Baik Memimpin Solo

Bagyo: Mas Gibran Punya Niat Baik

Meskipun memiliki elektabilitas jauh di bawah Gibran, Bagyo mengaku optimis bisa menjadi Wali Kota Solo.

Bagyo bahkan sudah berencana akan merangkul Gibran apabila dirinya memenangkan Pilkada Solo 2020.

Dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (9/12/2020), Bagyo mengaku memiliki prinsip menang tanp ngasorake yang memiliki arti menang tanpa merendahkan lawannya.

"Harapan saya, saya menang," papar Bagyo, Rabu (9/12/2020).

Ia mengaku jika menang nanti, dirinya akan merangkul seluruh pihak mulai dari Gibran dan semua partai-parati politik di Solo.

Meskipun optimis menang, ia juga sudah siap menerima kekalahan.

"Saya juga siap, menang atau kalah, saya harap mas Gibran juga seperti itu," katanya.

Dirinya juga turut memuji sosok Gibran sebagai pemimpin yang mampu menegakkan keadilan.

"Mas Gibran punya niat baik memimpin kota Solo sama seperti saya," jelas dia.

Bagyo terpantau pagi ini mencoblos di TPS 8 RT 3 RW 6 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.

Sekira pukul 07.45 WIB ia datang bersama anak dan istrinya.

Menggunakan setelan kemeja batik lengan panjang dan celana panjang hitam serta peci, Bajo disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan.

Dikutip dari Kompas.com, Bagyo juga didampingi sejumlah tim pemenangannya.

Ia berangkat dari rumahnya ke tempat pencoblosan dengan berjalan kaki.

Tak lupa Bagyo juga berpesan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pencoblosan agak berbeda di tengah pandemi. Jadi lebih tertib, jaga jarak, karena ini memang betul-betul harus kita taati agar Covid-19 hilang di bumi nusantara," kata Bagyo seusai mencoblos di TPS 8 Penumping, Rabu.

Bagyo mengaku ia hendak langsung pulang ke rumah seusai mencoblos.

Di rumahnya nanti ia berencana menunggu hasil quick count Pilkada Solo 2020.

"Kita akan di rumah melihat quick count sampai selesai," ucap Bagyo.

Gibran 62 Persen, Bajo 3,2 Persen

Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan bersaing di Pilkada Solo 2020.

Pemimpin Kota Solo selama lima tahun ke depan akan ditentukan hari ini, Rabu (9/12/2020).

Di atas kertas, paslon Gibran-Teguh bisa dikatakan cukup diunggulkan untuk mengalahkan pasangan Bajo.

Meski begitu kembali lagi penentuan akan ditentukan oleh seluruh masyarakat Kota Solo yang mempunyai hak untuk memilih.

DIkutip dari TribunSolo.com, berdasarkan prediksi dari lembaga Prospek Research Center yang dilakukan pada Selasa (8/12/2020), pasangan Gibran-Teguh akan menang telak.

Baca juga: Fakta Menarik Debat Pilkada Solo 2020, Nada Gibran Sempat Meninggi hingga Saling Sindir dengan Bajo

Gibran diprediksi akan mendapatkan 62 persen suara.

Sedangkan sang rival, pasangan Bajo diprediksi hanya mendapatkan 3,25 persen suara saja.

Sementara itu sebanyak 18,75 tidak memilih atau abstain dan 16 persen lagi tidak masih belum tahu.

"Apabila pilihan abstain dan belum tahu pada akhirnya tidak menentukan pilihan, kemudian, suara sah hanya dihitung dari responden yang memilih pasangan calon maka perolehan Gibran-Prakoso diperkirakan sebesar 95 persen dan Bajo sebesar 5 persen," kata Direktur Program Prospek Research Center, NUnik Nurhayati.

Tidak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer yang mengunggulkan paslon Gibran-Teguh.

Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Gibran mencapai 65,3 persen.

Sebaliknya, angka elektabilitas pasangan Bajo hanya 4,5 persen.

Sedangkan sisanya sebanyak 30,3 persen terdiri dari tidak akan memilih, masih rahasia, belum memutuskan, tidak tahu dan tidak menjawab.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.

"Gibran dan Bagyo Wahyono kita lihat angkanya 65 banding 4 persen. Jauh ya selisihnya 60 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020). (TribunWow/Anung/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Hasil Survei H-1 Coblosan Pilkada Solo 2020 : Gibran-Teguh 62 Persen, Bagyo-Supardjo 3,25 Persen, Selvi Ananda Irit Bicara, Hanya Tertawa Kecil, saat Dampingi Gibran Nyoblos di TPS 22 Manahan Solo, Kompas.com dengan judul Survei Indo Barometer: Elektabilitas Gibran 65,3 Persen, Bagyo Wahyono 4,5 Persen, "Didampingi Anak dan Istri, Bagyo Nyoblos di TPS 8 Penumping", dan Bagyo Usai Nyoblos : Jika Saya Menang, Saya akan Rangkul Mas Gibran