TRIBUNWOW.COM - Masalah swab test Covid-19 Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berbuntut panjang.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat kini melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, dokter Andi Tatat pada Mapolresta Bogor Kota.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq Shihab kini tengah dirawat di RS Ummi Bogor sejak Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Isi Surat Habib Rizieq pada Bima Arya buat Walkot Bogor Geram, Tegur Rumah Sakit yang Rawat HRS
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (29/11/2020), Andi dan sejumlah pegawai RS lainnya dilaporkan karena dianggap tidak kooperatif dan transparan terkait hasil tes usab yang telah dilakukan Rizieq.
Dikabarkan Rizieq telah melakukan swab test oleh tim medis eksternal MER-C.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu (28/11/2020) malam menuturkan, pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan secara jelas tes usab Rizieq tersebut.
Mereka tidak bisa mengatakan dengan jelas, kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test pada Pimpinan FPI tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku kecolongan dan tidak tahu bagaimana tim MER-C bisa datang.
Padahal menurut Agustian, Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah meminta sejak awal pada rumah sakit untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika dirawat.
Kini, pihak rumah sakit akan dilaporkan dengan aduan menghambat dan menghalangi upaya pencegahan penyakit menular, khususnya Covid-19.
Baca juga: Pinjamkan Toilet Portable di Acara Habib Rizieq Shihab, Wali Kota Jakpus dan Kadis LH Dicopot Anies
"Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor. Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi persnya, di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.
"Aduannya menghambat dan mengahalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," imbuhnya.
Selain itu, Agus juga mengatakan pihaknya belum menerima hasil swab test yang dijalani Rizieq pada Jumat.
Sedangkan pihak rumah sakit telah berjanji akan melaporkan hasil swab test pada Satgas Covid-19.
"Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan."
"Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar. Sebenarnya, bolanya ini ada di rumah sakit, sejauh mana mereka menyampaikan kejelasan soal ini," jelas dia.
Bima Arya Geram setelah Terima Surat Rizieq
Rizieq Shihab dikabarkan telah mengirim sepucuk surat pada Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Surat itu disebut berkaitan dengan hasil swab test Rizieq yang telah dijalani.
Dikutip Tribun Wow dari Tribunnews Bogor pada Minggu (29/11/2020), Bima Arya mengatakan bahwa surat itu berisi permintaan Rizieq agar informasi hasil swab tidak dibuka kepada siapapun.
"Yang menyatakan tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi tentang hasil swab."
"Jadi yang kami terima bukan hasil lab tapi surat dari Habib Rizieq bahwa Habib Rizieq tidak mengizinkan hasil swabnya dibuka," kata Bima Arya
Bima Arya membenarkan bahwa hasil medis merupakan hak pasien untuk menjaga privasinya.
Walau demikian, Bima Arya tetap mengingatkan soal koordinasi demi memutus penyebaran Covid-19.
"Hasil medis sepenuhnya privasi pasien, kami sangat paham etika kedokterannya begitu."
"Tetap dalam rangka mengatasi Covid ini yang diperlukan adalah koordinasi, apapun hasilnya itu menjadi landasan koordinasi."
"Untuk diumumkan atau tidak itu kewenangan pasien begitu yah, tetapi yang kami minta agar berkoordinasi saja," jelas Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, ia akan berusaha membujuk agar Rizieq menjalani swab test oleh Dinas Kesehatan Bogor.
Menurutnya, Rizieq kini masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.
Pasalnya, ia pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Namun, Rizieq menolak untuk dilakukan swab test oleh pemerintah.
Pihak FPI mengaku telah melakukan swab test pada Rizieq dengan tim mereka sendiri.
Bima Arya mengatakan, dirinya tidak tahu bahwa Rizieq telah melakukan test sendiri.
Sehingga, ia langsung menanyakannya kepada Direktur Utama RS Ummi Bogor, dokter Andi Tatat.
Baca juga: Kondisi Terkini Habib Rizieq Shihab yang Dirawat di RS, Karangan Bunga Terus Berdatangan ke RS
"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa Habib telah dilakukan swab tes tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tahu," ujar Bima Arya.
Baca juga: Desak Tes Swab, Bima Arya Sebut Habib Rizieq ODP setelah Interaksi dengan Walkot Depok yang Covid-19
Akibatnya Bima Arya merasa geram.
Ia merasa janggal dengan kedatangan tim swab Rizieq tanpa diketahui pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnya bagaimana bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang."
"Saya, pak kapolres, pak dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini, jangan-jangan enggak pakai APD," ujar Bima saat mendatangi RS Ummi pada Jumat (29/11/2020) malam.
Ia menegaskan, Bima Arya akan memanggil pihak rumah sakit terkait kejadian itu.
Mengapa sampai kecolongan kedatangan tim swab yang hingga kini belum diketahui kejelasannya.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin."
"Saya minta saya tegur keras koperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting kesehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," tegurnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews Bogor dengan judul Habib Rizieq Shihab Kirim Surat ke Bima Arya, Isinya Soal Hasil Swab Test : Kami Sangat Paham, Kompas.com dengan judul Buntut Masalah Tes Swab Rizieq Shihab, Dirut RS Ummi Dilaporkan ke Polisi