Terkini Daerah

Setelah Bunuh Pria Selingkuhan, Jebfar Cerai Istrinya yang Hamil: Perempuan Lain Masih Banyak

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat mengambil sidik jari Moh Molah alias Muhammad Mulla (30) warga Sampang, korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di exit tol Kebomas di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Sabtu (28/12/2020) lalu. (SURYA.co.id/Willy Abraham) Kini pembunuh Molah memberikan pengakuan mengejutkan saat sidang.

TRIBUNWOW.COM - Seorang suami di Gresik Jawa Timur bernama Jebfar (39) tega membunuh pria yang telah menghamili istrinya, Moh Molah (30) pada Desember 2019.

Saat sidang virtual dengan Pengadilan Negeri (PN) Gresik pada Rabu (25/11/2020), Jebfar mengatakan dirinya sudah menceraikan sang istri.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Rabu, kejadian ini bermula ketika Jebfar mendapat kabar perselingkuhan sang istri dan Molah dari saudara sepupunya.

Sidang kasus pembunuhan di jalan Tol Kebomas dilakukan secara virtual di PN Gresik dan lapas, Rabu (25/11/2020). (surya/mochamad sugiyono)

Baca juga: Buntuti Istri dengan GPS, Suami Bunuh Pria Selingkuhan di Karaokean: Sudah Kuperingati untuk Menjauh

Sedangkan kala itu ia ditahan lantaran menggunakan paspor palsu ketika mencoba mencari uang di Malaysia.

Tak terima dengan kabar tersebut, Jebfar langsung berusaha pulang ke Sampang.

Sesampainya di Sampang, dia sebenarnya sudah berniat langsung bertemu Molah.

Molah memilih melarikan diri dan menyewa kamar kos di Gresik.

Butuh berminggu-minggu bagi Jebfar menemukan persembunyian Molah.

Setelah ketahuan, Jebfar langsung merencanakan pembunuhan.

Ia langsung menyiapkan mobil dan tali tampar untuk membunuh korban.

Setelah membunuh, Jebfar kemudian menceraikan istrinya.

Ia mengatakan sudah tak memerlukan sang istri.

Padahal istrinya itu kini tengah mengandung.

Baca juga: Ingin Suaminya Mati, Istri di Jakarta Sewa Dua Bocah Belasan Tahun Jadi Pembunuh Bayaran: Saya Kesal

Di hadapan para hakim dan jaksa, ia mengaku sudah tak membutuhkan wanita yang pernah ia cintai tersebut.

"Sekarang saya sudah tidak beristri. Perempuan masih banyak," kata Jebfar di PN Gresik pada Rabu (25/11/2020).

Pada kesempatan itu, Jebfar juga mengungkapkan penyesalannya telah membunuh Molah.

Jebfar meminta agar hukumannya dikurangi.

Pasalnya, ia memiliki anak yang masih kecil.

"Saya menyesal, yang mulia. Saya meminta keringanan hukuman, sebab anak saya masih kecil," katanya seraya menunduk.

Diberi Izin Keluarga Korban

Jebfar mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat izin dari keluarga korban untuk membunuh Molah.

Namun, keluarga memberi syarat agar Jebfar tidak membunuh Molah menggunakan senjata tajam.

"Saya mendatangi keluarga Molah untuk membahas perbuatannya. Pihak keluarga mengizinkan Molah dibunuh."

"Asalkan tidak menggunakan senjata tajam," ujar Jebfar.

Mengklaim dirinya sudah mengantongi izin untuk membunuh pria yang telah menghamili istrinya, Jebfar lantas mengajak teman-temannya menghabisi Molah.

Dibantu rekan-rekannya, Sugiyanto dan Abd Rohman, Jebfar berhasil menjemput korban di sebuah penginapan di Pelabuhan Gresik.

Lalu korban dibawa ke Tol Kebomas dengan menggunakan mobil.

Saat itu, Molah tidak sadar dirinya ternyata akan dipertemukan dengan Jebfar.

Baca juga: Kronologi dan Motif Pria Bunuh Tetangganya di Room Karaoke, Satpam Sempat Kewalahan Lerai

Molah Sempat Minta Maaf

Ketika akhirnya bertemu dengan Jebfar, Molah sempat meminta maaf pada suami selingkuhannya itu.

Namun permintaan maaf itu langsung ditolak Jebfar.

Di dalam mobil, leher Molah kemudian dijerat dengan tali.

"Saat pindah mobil dan masuk mobil yang saya tumpangi, korban langsung dijerat tali di lehernya,' kata Jebfar.

Korban yang sempat melawan mencoba melawan.

Dengan cepat Jebfar langsung memukulnya dengan tangan.

Setelah meninggal, korban langsung diturunkan ke tepi jalan tol.

"Ia sempat melawan, akhirnya saya pukul menggunakan tangan. Setelah meninggal, ia saya diturunkan ke tepi jalan tol," tutur Jebfar.

Baca juga: Pacar Gelapnya Dibunuh Suami, Seorang Istri Menyesal dan Ciumi Kaki Pelaku: Selingkuh karena Nyaman

Sementara itu Penasihat Hukum Jebfar, Nali mengatakan bahwa sebelum membunuh Molah, terdakwa sempat bertemu dengan keluarga korban.

Keluarga korban dan para sesepuh adat mengizinkan Jebfar membunuh Molah.

Keluarga disebut telah mengikhlaskan Molah dibunuh.

"Atas perbuatan (menghamili istri Jebfar, red), ada mediasi antara keluarga korban dan sesepuh adat, yang intinya mengizinkan Molah dibunuh."

"Asalkan pembunuhan itu tidak menggunakan senjata tajam," katanya. Sidang akhirnya ditunda pekan depan dengan agenda tuntutan," jelas Nali. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Kronologi Suami di Gresik Bunuh Pria yang Hamili Istrinya, Keluarga Perbolehkan Asal Tak Pakai Sajam dan Nasib Istri Selingkuh hingga Hamil di Sampang, Pria Selingkuhan Dibunuh Suami Sah, Dia Diceraikan