TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Anak, dr Endah Citraresmi, Sp.A (K), dari Yayasan Orang Tua Peduli mengatakan, imunisasi masih menjadi cara paling ampuh dalam mencegah penyebaran penyakit menular dan berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Meski demikian, masih ada sebagian kecil masyarakat yang enggan untuk divaksin dan mendapatkan informasi yang kurang tepat seputar vaksin.
"Vaksinasi akan membuat seseorang memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak perlu melalui fase sakit saat diserang virus atau bakteri tertentu.
Hal ini tentu berbeda dengan kekebalan alami tubuh yang muncul setelah seseorang diserang penyakit.
Pada kondisi tersebut, perlu ada fase sakit dulu sampai akhirnya sembuh dan kebal”, ujarnya dalam Dialog Produktif digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Kata Ganjar soal Suami Bupati Brebes dan 36 Pegawai Pemkab Positif Covid-19 setelah Tur ke Bromo
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Siswa
dr Endah mengimbau, kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi tidak benar mengenai vaksin dan imunisasi.
Vaksin yang sudah beredar telah dipastikan keamanannya, karena proses produksi vaksin telah melalui tahapan-tahapan yang sesuai prosedur keamanan, dimulai dari pra uji klinik pada hewan, dilanjutkan dengan tiga tahap uji klinik pada manusia, hingga akhirnya mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Saat vaksin beredar di masyarakat, BPOM dan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) tetap dan terus memantau vaksin tersebut.
dr Endah menyebut, kejadian ikutan yang paling umum terjadi pasca imunisasi adalah reaksi ringan seperti nyeri dan bengkak di sekitar lokasi penyuntikan. Reaksi ini alamiah dan bisa sembuh dalam waktu singkat.
“Penyakit berat yang bisa mengakibatkan kecatatan dan kematian, kita buat vaksinnya. Itulah kenapa angka kematian balita di Indonesia jauh menurun dibandingkan sebelum ditemukan vaksin.
Misalnya pada kasus pneumonia di Indonesia yang turun karena sudah ditemukan vaksinnya, dan itu adalah penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian pada balita”, ungkap dr Endah.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, Dokter Spesialis Anak: Negara Sudah Menjamin Keamanan Vaksin
Baca juga: Vaksin Covid-19 Mandiri Ternyata Bisa Dipesan, Ini Caranya
dr Endah pun menegaskan, tidak ada pemerintah manapun yang mau mengorbankan warga negaranya.
Semua negara baik negara maju maupun negara berkembang membuat vaksin. Sebenarnya negara sudah menjamin keamanan vaksin. Bahkan negara tetap aktif memantau keamanan vaksin untuk melindungi warga negaranya”.
“Vaksin ini sangat penting, tidak hanya untuk anak tapi juga bagi orang dewasa dan lansia. Dengan vaksin kita menjaga agar kita tetap sehat dan produktif, dan untuk anak-anak kita, vaksin berguna agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik”, terang dr Endah.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (TribunNews.com/ Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter : Vaksin Upaya Serius Selamatkan Semua Generasi