Terkini Daerah

Kesaksian Warga Temukan Calon Pengantin Tewas saat Diminta Beri Makan Kambing: Dengar Teriakan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolam ikan lokasi calon pengantin tenggelam di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020).

TRIBUNWOW.COM - Seorang calon pengantin bernama Faisal tewas setelah diminta memberi makan kambing oleh calon mertuanya, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/11/2020).

Faisal tewas tenggelam di kolam ikan yang dekat dengan ternak kambing tersebut.

Adapun rencananya, Faisal akan menikah dengan sang kekasih, Meliarti (23) pada 13 Desember mendatang.

Jenazah calon pengantin saat dievakuasi, tewas ketika diminta memberi makan kambing oleh calon mertuanya (Istimewa/Tribunnews.com)

Baca juga: Hubungan Terlarang Terbongkar, Wanita Ini Hubungi Suami Sah Minta Jemput seusai Dianiaya Selingkuhan

Warga Sempat Dengar Teriakan

Seorang saksi mata bernama Sugiharto menceritakan detik-detik penemuan jenazah Faisal.

Lokasi kejadian berada di kolam ikan Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Senin (23/11/2020).

Betapa tidak, pria yang kerap disapa Sugi itu jadi saksi pertama penemuan jenazah Faisal.

"Awalnya saya sendiri yang masuk ke dalam kolam ikan."

"Airnya sebatas pinggang dan saya sendiri berjalan merayap ke dalam kolam itu."

"Soalnya saya curiga ada sendal Faisal yang cuma sebelah di pinggir kolam," ujarnya.

Kejadian itu bermula saat Sugi sedang sedang memperbaiki pagar rumahnya.

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari Meliarti (23) anak Ariyanto (54), pengurus taman lokasi penemuan jenazah sekaligus calon istri korban.

Saat itu, calon istri korban lari menghampiri Sugi seraya meminta tolong untuk mencari keberadaan calon suaminya itu.

"Dia minta tolong panik cari Faisal. Saya tanya dia bisa berenang tidak, terus dijawab bisa," ujarnya.

Setibanya di TKP, Sugi lantas berkeliling taman dan mencari keberadaan korban.

Ia kemudian melihat satu sendal korban yang berada di pinggir kolam dan tak jauh dari kandang kambing.

Tanpa pikir panjang, Sugi seorang diri lalu masuk ke dalam kolam yang berisikan air sebatas pinggang tersebut.

"Terus saya berjalan merayap sendirian ke dalam kolam."

"Waktu berjalan maju ke depan, kaki saya tersentuh tangan yang saya yakini itu tangan manusia."

"Kemudian saya maju lagi sedikit, terasa tersentuh kaki. Di situ saya langsung gemetar," ujarnya.

Dalam situasi panik, Sugi lantas berteriak pada Meliarti (calon istri korban) agar segera memanggil para tetangga guna membantunya untuk mengevakuasi korban.

Sembari Meliarti pergi meminta pertolongan tetangga, Sugi kemudian memutuskan untuk mengangkat tubuh korban yang terbenam di dalam kolam.

Tubuh korban kemudian ia pinggirkan ke tepi kolam.

"Harapan saya dia masih hidup, jadi cepat-cepat saya bawa ke tepi kolam," ujarnya.

Namun nyatanya, korban sudah tak bernyawa setelah diperiksa oleh tetangga yang berdatangan.

Sugi mengaku sama sekali tak menyangka akan menjadi saksi pertama yang menemukan jenazah korban.

"Padahal paginya saya sempat datang ke sini mau pinjam palu karena mau memperbaiki pagar rumah."

"Saya mau pinjam sama Pak Aryanto (penjaga taman), tapi malah ketemu sama Pak Ilham (pemilik taman)."

"Tapi kata Pak Ilham, taman lagi tidak bisa dibuka soalnya Pak Aryanto lagi ke luar kota. Jadinya ya sudah, saya langsung pulang," ujarnya.

"Saya lupa jam berapa menemukan jenazah Faisal tadi. Saya kaget, jadi sama sekali tidak lihat waktu," ujarnya.

Sosok Baik dan Pekerja Keras

Suasana duka terlihat jelas di kediaman Faisal, di Jalan warga Jalan Ratu Sianom, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Senin (23/11/2020).

Faisal, calon pengantin ini ditemukan meninggal dunia di kolam ikan.

Tetangga korban, Baya (44) mengatakan, Faisal pernah ikut suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan.

"Dulu dia pernah ikut sekitar empat tahun lalu, karena suami saya bekerja di PT Pusri sebagai petugas kebersihan," ujar Baya, Senin (23/11/2020).

Ia menceritakan, Faisal merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

Almarhum merupakan sosok anak baik dan sering bergaul di kampungnya.

Ia mengatakan, korban merupakan sosok pekerja keras.

"Dulu waktu kecil dia ini sering menjadi kuli panggul di pasar sekitaran sini," katanya.

Informasi yang dihimpun, Faisal akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 13 Desember 2020.

Baca juga: Viral Remaja Bikin Video Asusila di Indekos, Dapat Rp 8 Juta Sekali Rekam, Begini Nasibnya

Penjelasan Polisi

Polisi telah mendatangi kolam ikan tempat tenggelamnya calon pengantin tenggelam bernama Faisal, Senin (23/11/2020).

Kolam itu berada di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni kota Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Iren menjelaskan kronologinya.

Awalnya korban bernama Faisal (24 tahun) mendatangi kolam dengan mengendarai sepeda motor untuk memberi makan kambing yang berada di sebelah kolam tersebut, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kemudian datang seorang saksi bernama Sugiarto (38 tahun) untuk melihat korban yang sedang bekerja.

Sugiarto kemudian mendekat ke kolam untuk melihat barang-barang Faisal di dekat motornya.

Tidak lama kemudian, Sugiarto melihat ke arah kolam ada sandal yang terapung.

Mengetahui hal tersebut Sugiarto langsung menghubungi keluarga Faisal.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban bernama Ayu, korban selama ini sering kejang-kejang dan mulutnya berbusa," jelasnya.

Irene menuturkan, berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka dibagian kepala belakang, diduga terjadi benturan pada saat korban terjatuh ke dalam kolam.(Tribunsumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bulan Depan Menikah, Meliarti Syok Seakan Tak Percaya Calon Suaminya Tewas Tenggelam