Virus Corona

Cluster Covid-19 Terakhir Ditutup, Tak Ada Kasus Aktif di Singapura untuk Pertama Kali sejak Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asrama yang jadi penyebaran baru Virus Corona di Singapura. Singapura memberikan kabar baik soal Virus Corona, cluster terbesar di Singapura yakni asrama pekerja migran telah ditutup.

TRIBUNWOW.COM - Singapura memberikan kabar baik soal Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Rabu (25/11/2020), cluster terbesar di Singapura yakni asrama pekerja migran telah ditutup.

Hal tersebut berarti tidak ada lagi kasus aktif Covid-19 sejak pandemi pertama kali melanda Singapura.

Baca juga: Kata Ganjar soal Suami Bupati Brebes dan 36 Pegawai Pemkab Positif Covid-19 setelah Tur ke Bromo

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penutupan cluster di asrama Cassia Penjuru pada Selasa (24/11/2020).

Setelah 28 hari berturut-turut tak ada infeksi baru yang terkait dengannya.

“Dengan ditutupnya cluster ini, maka tidak ada cluster Covid-19 yang aktif untuk pertama kalinya sejak 3 Februari 2020,” kata Depkes, Selasa.

Sejak kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Singapura pada 23 Januari, jumlah kasus telah berkembang menjadi lebih dari 58.000 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat 28 kematian.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Pembelajaran Tatap Muka Harus Utamakan Keselamatan Siswa

Cluster pertama dilaporkan pada 4 Februari, di Yong Thai Hang Medical Hal l, sebuah toko obat Tiongkok yang terutama melayani wisatawan dari Tiongkok.

Tiga hari kemudian, tingkat Kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit Singapura (DORSCON) dinaikkan dari Kuning menjadi Oranye.

Pasalnya, banyak kasus lokal muncul tanpa kaitan dengan kasus sebelumnya atau riwayat perjalanan ke China. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)