TRIBUNWOW.COM - United Nations Children's Fund (UNICEF) mengatakan akan mengirim 2 miliar dosis vaksin Covid-19.
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, 2 miliar vaksin itu akan dikirimkan ke negara miskin pada tahun 2021.
UNICEF mengatakan saat ini sedang bekerja sama untuk pengiriman pada 350 maskapai penerbangan, Senin (23/11/2020).
Baca juga: YLKI Minta Pemerintah Tanggung Biaya Vaksin Covid-19 Semua Warga Tanpa Terkecuali: Wajib Hukumnya
Vaksin yang dikimkan dilengkapi dengan 1 miliar jarum suntik.
Negara yang menjadi tujuan antara lain Burundi, Afganistan, dan Yaman.
"Kolaborasi yang tak ternilai ini akan berjalan jauh untuk memastikan bahwa kapasitas transportasi cukup tersedia untuk operasi bersejarah dan raksasa ini," kata Etleva Kadilli, direktur Divisi Pasokan UNICEF, dalam sebuah pernyataan.
Pada KTT G20 akhir pekan ini, para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia berjanji untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, obat-obatan dan tes COVID-19 sehingga negara-negara miskin tidak ketinggalan.
Bahkan sebelum pandemi melanda, akses vaksin ke negara miskin juga telah didistribusikan.
Sekitar 20 juta bayi diberikan vaksin agar terhindar dai penyakit serius, kecacatan dan kesehatan buruk.
Baca juga: Awal Desember, AS Bakal Lakukan Pemberian Vaksin Covid-19 pada Warga, Ini Prioritas Penerima
"Kami membutuhkan semua tangan. Kami bersiap untuk mengirimkan dosis vaksin COVID-19, jarum suntik dan lebih banyak peralatan pelindung pribadi untuk melindungi pekerja garis depan di seluruh dunia," kata Kadilli UNICEF.
Dikatakan, pihaknya memperoleh lebih dari 2 miliar dosis vaksin setiap tahun untuk imunisasi rutin.
Sementara itu, untuk perkembangan vaksin, Pfizer dan BioNTech menunjukkan uji coba terakhir dengan tingkat keberhasilan 95 persen.
Sementara Moderna minggu lalu merilis tingkat efektifitas hingga 94,5 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)