Terkini Daerah

Driver Ojol Ditangkap saat Hendak Bawa Kabur Imigran Rohingya di Lhokseumawe, Dijanjikan Rp 6 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BS (45) pria asal Tangerang ditangkap TNI saat hendak membawa kabur empat Rohingya di Kamp bekas Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang di Gampong Meunasan Mee, Kecamatan Muara , Lhokseumawe pada Jumat (20/11/2020) sore ternyata berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).

TRIBUNWOW.COM - Seorang driver ojek online (ojol) asal Tangerang berinisial BS (45) ditangkap TNI saat hendak membawa kabur empat Rohingya di Kamp bekas Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang di Gampong Meunasan Mee, Kecamatan Muara , Lhokseumawe pada Jumat (20/11/2020) sore.

Saat diintrogasi anggota Kodim 0103 Aceh Utara, BS mengaku lahir di Kedataran, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara.

Kemudian, pada tahun 1994 merantau ke Pulau Jawa dan saat ini berdomisili di Tangerang Banten.

Baca juga: Fakta Pelaku Pembunuhan di Kontrakan, Pernah Diajak Teman Kakaknya Berhubungan Intim: Antara Lelaki

“Aslinya dia Aceh Tenggara, saat remaja merantau ke Tangerang. Bekerja sebagai driver Gojek dan pernah menjadi calo tiket di Bandara Soetta,” ungkap Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, mengutip pengakuan BS kepada Serambinews.com, Sabtu (21/11/2020).

Dandim juga menjelaskan kronologi penangkapan BS, awalnya pada Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 04.30 WIB pria itu terbang via Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara SIM, Banda Aceh dengan pesawat Lion Air dan tiba pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, BS menumpang angkutan umum minibus dari Simpang Lambaro, Aceh Besar menuju ke Kota Lhokseumawe dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB dan turun di kawasan Simpang Selat Malaka, Cunda.

Baca juga: Setelah Bertemu CIA, Keponakan Kim Jong Un yang Kaya Dikabarkan Menghilang

Kemudian BS naik becak motor, minta diantar ke tempat pengungsi Rohingya di BLK Kandang.

Sampai di lokasi, dia langsung masuk ke kamp.

“Saat itu petugas di pos curiga dan langsung memanggil BS, saat ditanya keperluan berada di lokasi itu, BS dengan lugu mengaku hendak menjemput empat Rohingya,” terang Oke.

Pria paruh baya itu juga mengaku, ia mendapat perintah dari warga Malaysia bernama Muhammad untuk menjemput para Rohingya tersebut.

Dia juga berikan nomor kontak seorang wanita Rohingya yang berada di dalam kamp.

Kemudian, petugas coba menghubungi nomor kontak itu atas nama Somin Ara.

Baca juga: Pria Beristri di Langsa Digerebek saat Berduaan dengan Janda di Kamar, Ternyata Mantan Suaminya

Saat itu, petugas berpura-pura sebagai calo.

Tak lama kemudian, Somin Ara bersama tiga Rohingya lainnya ke luar dari kamp melalui pagar samping menuju ke jalan dekat Masjid Assyura.

“Di sana sudah ada petugas yang menunggu lalu disergap, selanjutnya BS bersama empat pengungsi itu dibawa Makodim untuk diperiksa lebih lanjut,” tambah Dandim.

Pengakuan lain dari BS, tidak pernah bertemu langsung dengan Muhammad.

Ia hanya dikontak via telepon dan dijanjikan uang Rp 6 juta, bila berhasil bawa kabur empat Rohingya tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dijanjikan Rp 6 Juta, Driver Ojol Terbang dari Tangerang ke Lhokseumawe Hendak Bawa Kabur Rohingya