Penanganan Covid

Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan 3M

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI)/ Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) menyoroti sejumlah kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal LPOI/LPOK Denny Sanusi mengatakan, pandemi Covid-19 di dalam negeri pada saat ini belum berakhir, sehingga masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat luas untuk menjauhi kerumunan, melaksanakan protokol kesehatan, dengan melakukan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai masker),” kata Denny dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 (TribunVideo/Radifan Setiawan)

Denny mendukung upaya penegak hukum untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan dan tidak pandang bulu.

Ia pun meminta kepada semua pihak agar tidak menggunakan simbol agama untuk kepentingan kelompok tertentu di tengah pandemi.

Baca juga: Tinjau Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor, Jokowi Sebut Distribusi Tak Mudah: Perlu Cold Chain

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hargai para pendiri bangsa yang telah membentuk NKRI dengan susah payah,” paparnya.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau Jauhi Kerumunan