TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Kenten, Dusun III, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dilansir TribunWow.com, mayat pria itu diketahui beridentitas Andre Saputra (32).
Korban ditemukan mengambang di tengah sungai oleh seorang nelayan pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Sedang Cari Ikan di Sungai, Nelayan Ketakutan saat Temukan Mayat, Tangan Korban Dirantai Beton Cor
Identitas korban terungkap setelah ada yang mengaku keluarga korban dan mendatangi Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Menurut adik ipar Andre, Rahmad (21), korban diketahui sudah menghilang sejak Minggu (15/11/2020) lalu.
Dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Sumsel, Rabu (18/11/2020), saat ini belum dapat dipastikan apakah benar identitas mayat tersebut adalah benar Andre karena hasilnya belum disampaikan polisi.
"Kita belum tahu apakah hasil pemeriksaannya cocok atau tidak karena sampai sekarang dokter masih melakukan autopsi," kata Rahmad, dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu.
Meskipun begitu, keluarga cukup yakin akan identitas mayat yang ditemukan tersebut berdasarkan ciri-cirinya.
Pasalnya Rahmad mengaku pakaian yang dikenakan korban adalah miliknya.
"Kakak ipar saya itu punya jenggot tipis, sama seperti ciri-ciri yang disebutkan pada jenazah," ungkap Rahmad.
"Tapi yang paling meyakinkan kami adalah baju yang dikenakannya. Baju garis-garis itu memang benar punya dia, sedangkan celana panjang yang dipakai itu, punya saya," katanya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan oleh Sepasang Kekasih, Santri Pergoki Pelaku Bawa Jenazah saat Motor Mogok
"Pastinya kan saya tahu mana barang saya. Jadi kami cukup yakin bahwa jenazah itu benar keluarga kami," jelas Rahmad.
Menurut Rahmad, Andre diketahui mengalami gangguan jiwa sejak bertahun-tahun lalu.
Tidak hanya itu, Andre kerap mengamuk kepada orang.
Namun amukan itu sebatas berteriak keras, tidak sampai melukai dirinya sendiri atau orang lain.
Rahmad menuturkan Andre juga kerap meminta uang, meskipun jumlahnya tidak banyak.
"Dia datang ke kami dan minta uang. Memang orangnya seperti itu, suka minta uang sama kami adik-adiknya," papar Rahmad.
"Tapi mintanya tidak banyak, paling besar Rp10 ribu, kadang-kadang Rp2 ribu," ucapnya.
Rahmad menyebutkan kakak iparnya tersebut tidak linglung.
"Memang sering murung. Tapi dia masih tahu siapa dirinya, nama-nama keluarga, jalan pulang ke rumah juga masih tahu," jelasnya.
Sementara ini pihak keluarga masih menunggu kepastian apakah benar jenazah yang ditemukan itu adalah Andre.
Lihat videonya mulai dari awal:
Jenazah Ditemukan Nelayan
Seorang nelayan yang sedang mencari ikan di Sungai Kenten dikejutkan saat tiba-tiba menemukan mayat tengah mengambang.
Dilansir TribunWow.com, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan di tengah sungai di Dusun III, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
Ia ketakutan dan segera melapor ke Polisi Kenten Laut Banyuasin.
Baca juga: Pelajar Hilang 14 Hari Ditemukan Tewas, Alasan Pelaku Tikam Dedek demi Curi Motor: Takut Ketahuan
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Satuan Polair Polres Banyuasin AKP Basit Usman.
Pihaknya langsung mengevakuasi korban.
Saat dievakuasi, ditemukan korban dalam kondisi tangan terikat rantai dan diberi pemberat berupa beton cor.
Tidak hanya itu, mayat pria ini juga diberi pemberat jeriken berisi batu.
Diduga pemberat itu sengaja dipasang di mayat agar tidak mengambang ke permukaan.
Menurut Basit, identitas pria tidak dikenal itu belum dapat diketahui.
"Untuk sekarang identitas mayat ini sedang diselidiki. Ketika ditemukan, kondisinya telungkup dan tangan terikat rantai dan dikasih pemberat coran serta jeriken diisi batu," kata AKP Basit Usman, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Ciri-ciri Korban
Ciri-ciri korban saat ditemukan adalah mengenakan baju kaus berkerah lengan pendek bertuliskan polo dengan motif garis-garis hitam putih, serta celana olah raga.
Basit menyebutkan usia pria itu diduga sekitar 35 tahun.
Ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dapat segera melapor agar identitas korban dapat segera diketahui.
Basit membenarkan ada dugaan mayat pria itu adalah korban tindak pidana.
"Dugaannya ini korban tindak pidana, nanti kami akan tunggu hasil dari dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Basit.
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Identitas Diketahui, Polres Banyuasin Selidiki Penyebab Kematian Lelaki di Sungai Kenten, Kompas.com dengan judul Jenazah Pria Mengambang dengan Tangan Terikat Rantai dan Beton, dan Sripoku.com dengan judul Mayat Mengapung di Sungai Kenten, Tangan Terikat Rantai dengan Batu Coran, Diduga Korban Pembunuhan.