TRIBUNWOW.COM - Seorang perempuan bernama Maisaroh di Desa Kedungpengaron, Kejayan, Pasuruan, menjadi korban teror dua laki-laki tak dikenal pada Senin (16/11/2020).
Saat duduk-duduk di teras depan rumah tiba-tiba saja ia didatangi dua pelaku tak dikenal.
Mereka mencoba melukai dan mengejar Maisaroh.
Baca juga: Ajak Pacar Baru Bunuh dan Rampok Mantan, Pengakuan Pelaku demi HP: Buat Bayar Kos Rp 400 Ribu
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Senin, Maisaroh mengatakan dirinya sendiri kurang memperhatikan siapa pelaku dalam kasus ini.
Pasalnya, saat detik-detik kejadian ia sangat ketakutan.
Kala itu, ia hanya berpikir bagaimana mencari jalan keluar.
Ia sempat berlari-lari karena dikejar pelaku.
Demi menyelamatkan nyawanya, Maisaroh sempat kabur ke rumah tetangga.
Ia menduga pelaku yang kesal tak bisa melukainya lantas melempat bondet ke rumahnya.
Sehingga bondet itu justru melukai sang kakak yang sedang ada di dalam rumah, Musleh hingga terluka parah.
Tak hanya itu, sebagian rumahnya rusak akibat perbuatan pelaku.
Baca juga: Calon Suami Menangis Tahu Tunangannya Tewas Sebulan sebelum Menikah, Emy Listiani Diduga Dibunuh
"Mungkin mau melempar bondet ke saya. Dan kemungkinan, saya sasarannya. Makanya saya lari terus bersembunyi ke rumah tetangga."
"Akhirnya, bondet di lempar ke rumah saya, dan mengenai saudara saya," jelas Maisaroh.
Sedangkan saat itu dirinya sedang duduk-duduk di teras rumah.
Tiba-tiba saja muncul dua orang tak dikenal mencoba menyerang dan mengejarnya.
"Spontan saya langsung lari," ucapnya.
Diduga karena Asmara
Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengaku belum dapat memastikan motif para pelaku.
Namun dari informasi yang beredar, diduga teror ini akibat adanya motif asmara.
"Sejauh ini kami belum bisa simpulkan. Tapi, ada informasi jika besar kemungkinan motifnya asmara, yakni dendam pribadi," ujar Sugeng.
Diduga kuat pelaku memiliki dendam pribadi dengan menyerang Maisaroh.
Pasalnya, pelaku sempat mengejar korban.
Namun, Maisaroh berhasil kabur.
Namun bom ikan itu justru mengenai saudara Maisaroh, Musleh.
Sehingga, Musleh kini harus dirawat di rumah sakit.
"Sehingga pelaku menyerang rumah korban."
"Dan kebetulan di sana ada saudara korban yang akhirnya terkena ledakan bondet dan harus dilarikan ke rumah sakit," terang Sugeng.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Mayat Wanita dalam Karung, Sudah Berkeluarga dan Sempat Ajak Korban ke Pantai
Sugeng menjelaskan, polisi sudah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri dan identitas pelaku.
Sehingga, pihaknya kini tengah melakukan pengejaran pelaku.
"Kami sedang kejar pelakunya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap ," ungkap dia.
Kini pihaknya sedang mendalami kasus ini lebih dalam.
Ia masih harus mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan serta memeriksa keterangan korban dan saksi-saksi.
Lebih lanjut, polisi mengatakan ada enam bondet yang dilempar ke rumah Maisaroh.
Namun hanya ada lima bondet yang bisa meledak di rumah kediaman wanita 42 tahun itu.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Mayat Wanita dalam Karung, Ini Kata Polisi soal Wajah Laki-laki Viral di Medsos
Selain melukai Musleh, bondet-bondet itu juga merusak sebagian rumah Maisaroh.
Sedangkan Musleh kini mengalami luka cukup parah.
Ia langsung dilarikan ke RSUD Dr Soedarsono Purut, Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan.
Sedangkan Sekretaris Desa setempat, Kedungpengaron, Mokhamad Rosidi menyebut pelakunya ada dua. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Perempuan Pasuruan Dikejar dan Rumahnya Dilempari 6 Bondet, Berlatar Belakang Asmara? dan Enam Bondet Dilempar ke Rumah Warga Kabupaten Pasuruan, Korban Sempat Dikejar Pelaku