Terkini Daerah

Motif Suami Bacok Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sudah Diperingati Berulang Kali untuk Menjauh

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang suami berinisial AM (40) nekat membacok Khaidir di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam

TRIBUNWOW.COM - Seorang suami berinisial AM (40) nekat membacok Khaidir di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam

Pelaku tega membacok korban diduga karena masalah asmara.

Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com pada Sabtu (14/11/2020), pelaku diduga cemburu dengan korban yang telah menemui istrinya.

Seorang suami berinisial AM (40) nekat membacok Khaidir di Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam (Serambinews)

Baca juga: Mahasiswa Dibunuh 2 Pria karena Tak Mau Pinjami Uang, Pelaku: Kami Tersinggung, Akhirnya Kami Bacok

Istri AM berinisial ST (35) bertemu dengan korban di kawasan Lambaro.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK, mengatakan bahwa ST meminta bantuan rekannya, SY (32) agar bisa ketemu dengan korban.

ST meminta agar SY mengantarnya dari Simpang Aneuk Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar menuju Lambaro.

“Dari keterangan saksi SY, pada malam itu, istri tersangka meminta dirinya mengantar ke Lambaro untuk bertemu korban,” terang AKP Ryan.

AKP Ryan mengatakan bahwa pelaku mengaku sudah berulang kali mengingatkan istrinya untuk tidak bertemu denga korban.

Pelaku juga terus memperingatkan korban.

“Menurut saksi SY, rekan ST, istri dari tersangka itu sudah memperingatkan agar keduanya tidak jalan bersama."

"Bahkan menurut versi saksi pelaku AM juga sudah berulang kali mengingatkan agar korban tidak berhubungan lagi dengan istrinya,” ujar AKP Ryan.

Saar ST hendak menemui Khaidir, AM merasa sudah curiga.

Ia merasa bahwa sang istri masih berhubungan dengan selingkuhannya tersebut.

Sehinga ia langsung membuntuti perginya ST.

"Diduga pelaku AM membuntuti istrinya ST saat janjian dan bertemu dengan korban di Lambaro," kata AKP Ryan

Sesampainya di kawasan Lambaro, ST dan korban langsung pergi menggunakan mobil korban, yakni pikup Panther BL 8417 LW.

Lalu keduanya membeli makanan di sekitar Lambaro.

Setelah membeli makanan, mereka kemudian melanjutkan perjalanan.

Namun saat berada di depan sebuah bank di di Jalan Soekarno-Hatta, masih di kawasan Lambaro, Aceh Besar, keduanya tiba-tiba didatangi pelaku.

AM memergoki mereka sambil membawa sebilah parang.

Lalu, ia memecahkan kaca sebelah kanan milik korban.

Korban sendiri yang kaget langsung berupaya menyelamatkan diri.

Ia mencoba keluar dari dalam mobil pickup tersebut.

Baca juga: Bacok Mahasiswa hingga Tewas lantaran Tak Dipinjami Uang, Pelaku: Kami Langsung Lari Pak

Melihat korban keluar dari mobil, pelaku langsung mengejar selingkuhan istrinya itu.

Pelaku yang berhasil menangkap korban lansgung membacok Khaidir membabi buta.

Mendapat serangan dari pelaku, korban sempat berusaha untuk menahan senjata tajam yang dilayangkan padanya.

Ia menahan senjata tajam tersebut dengan tangannya hingga terluka parah.

Sedangkan sang istri kemudian berusaha melerai pertengkaran tersebut.

Pelaku baru berhenti membacoki Khaidir setelah korban tumbang dan bersimbah darah.

Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Sedangkan, pelaku langsung melarikan diri.

"Informasinya pelaku AM juga sudah beberapa kali mengingatkan keduanya (korban dan ST) untuk tidak pergi berdua. Karena, ST masih berstatus istri sah AM, lalu korban juga sudah berkeluarga," jelas AKP Ryan.

Kini polisi meminta agar AM untuk segera menyerahkan diri.

“Tersangka melakukan tindak pidana penganiayaan berat, sehingga mengakibatkan luka parah dan berujung kematian korban. Kami juga meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri ke polisi,” kata AKP Ryan.

Baca juga: Pengakuan Guru setelah Dibacok karena Diduga Goda Istri Pelaku, Dirawat dengan Luka di Dada 16 CM

Sementara itu korban dikabarkan sudah meninggal dunia pada Jumat (13/11/2020), sekitar pukul 05.00 WIB.

Dia sempat mendapat perawatan di RSUD Meuraxa dan di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Ia mengalami luka bacok cukup parah di bagian tangan sebelah kiri serta luka di telapak tangan kanan.

Terkait kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Barang-barang itu antara lain, satu mobil Isuzu Panther pikup hitam BL 8417 LW milik korban dengan kondisi kaca pintu sebelah kanan.

Kemudian satu HP merk Realme C2 RMX 1941 milik korban dan satu sepeda motor Yamaha Mio Z hitam BL 5167 AG milik tersangka.

Sepeda motor tersebut ditimpa dengan nomor polisi lainnya, BL 3944 OV.

Selanjutnya, satu buah batu berukuran kepalan tangan orang dewasa dari sepeda motor milik pelaku.

Satu helm merek GIX hitam motif bunga serta pakaian korban yang sudah berlumuran darah.

Ada pula uang tunai Rp 1 juta dan satu dompet kulit Hitam Meresk BOVI’S milik korban.

Pada kejadian tersebut, warga sempat merekamnya dalam sebuah video.

Bahkan video tersebut sempat beredar di media sosial dan pesan berantai.

Dalam rekaman video itu, terlihat tidak ada warga yang berani mendekat saat peristiwa pembacokan terjadi. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Serambinews.com dengan judul Begini Kronologi Versi Polisi Terkait Pembacokan di Lambaro, Pelaku Buntuti Istrinya Bertemu Korban dan Beredar Video Pembacokan di Lambaro, Korban Roboh tapi Tak Seorang pun Berani Mendekat