TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab akhirnya kembali ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020).
Kini dikabarkan bahwa Rizieq Shihab akan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa, mereka disebut akan bertemu pada Rabu (11/11/2020) subuh.
Baca juga: Habib Rizieq Wajib Karantina 14 Hari? Riza Patria Tak Bisa Pastikan: Urusan Pemerintah Pusat
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin lantas membenarkan kabar tersebut.
Ia mengatakan bahwa Anies yang mengajak Rizieq.
"Anies yang mau bertemu dengan HRS (Habib Rizieq Shihab) di kediamannya, rencana besok subuh," ujar Novel.
Walau begitu, Novel mengaku tak tahu apa yang akan dibahas oleh kedua tokoh tersebut.
Ia hanya memastikan bahwa Anies ingin bersilaturahmi.
Anies disebut rindu dengan Rizieq yang telah meninggalkan Indonesia selama kurang lebih tiga tahun.
"Belum tahu (mau bahas apa), namun sebatas silaturahmi antara umara dengan ulama yang juga bentuk rasa rindu umara yang ingin bertemu ulama," terangnya.
Sedangkan saat dikonfirmasi pada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, ia mengaku kurang tahu.
Riza mengaku tidak mendapat informasi dari Anies.
"Saya belum dapat informasi (Anies mau ketemu Habib Rizieq)," ujar Riza.
Baca juga: Tanggapi Banyaknya Massa Sambut Habib Rizieq, Rocky Gerung: Istana Enggak Ngerti Psikologi Publik
Habib Rizieq Harus Dikarantina?
Kedatangan Habib Rizieq pun langsung mendapat sambutan dari banyak orang, khususnya oleh para pengikutnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Namun yang menjadi perhatian adalah saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga ada aturan supaya yang bersangkutan melakukan isolasi atau karantina.
Kebijakan tersebut mengacu pada Surat Menteri Kesehatan dengan nomor PM.03.01/Menkes/338/2020 yang menyatakan warga negara Indonesia yang baru tiba dari luar negeri dan mendarat di Bandar Udara Seokarno-Hatta dan Bandara Udara Juanda, maka diharuskan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Menanggapi hal itu, Riza tidak bisa memberikan kepastian apakah Habib Rizieq harus melakukan karantina atau tidak.
Menurutnya, hal itu bukan kewenangan penuh dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ungkap Alasannya Balik Lagi ke Indonesia setelah 3 Tahun: Ingin Berjuang Bersama
Riza Patria mengatakan bahwa keputusan tersebut berada di pemerintah pusat dan juga Satgas Covid-19 tingkat pusat.
"Itu kan urusan pemerintah pusat, bukan DKI. Jadi biar urusannya pemerintah pusat, bukan DKI," ujar Riza Patria, Selasa (10/11/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
"Karena itu dia kan dari luar negeri, jadi ada Satgas pusat yang mengaturnya. Kan biasanya begitu, bukan DKI yang ngurus," jelasnya.
Selain itu, terkait kondisi kesehatan Habib Rizieq, Riza Patria juga tidak bisa memberikan informasi.
Dikatakannya bahwa hal-hal yang menyangkut kepulangan Habib Rizieq, pemerintah pusat dan Satgas Covid-19 yang lebih mengetahui, termasuk apakah sudah menjalani tes swab dan juga bagaimana hasilnya.
Namun dirinya hanya menyimpulkan setelah Habib Rizieq bisa tiba di Indonesia, tentunya sebelumnya sudah dipastikan bebas Covid-19 oleh otoritas Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Sedangkan terkait bagaimana menyikapi Habib Rizieq setelah berada di Indonesia, Riza Patria menyerahkan kepada pemerintah pusat.
"Coba tanya aja bagaimana menyikapinya, apakah perlu dikarantina atau tidak. Mungkin Satgas pusat sudah lebih tahu," ungkapnya.
Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Wagub DKI Tak Tahu Rencana Pertemuan Anies Baswedan dengan Habib Rizieq Besok dan PA 212 Sebut Gubernur Anies Baswedan Akan Temui Habib Rizieq Besok Subuh dan Tribunnews.com dengan judul 'Soal Aturan Karantina Rizieq Shihab, Wagub DKI: Itu Urusannya Pemerintah Pusat dan Satgasnya dan 'Rizieq Shihab Pulang, Imbauan hingga Kewajiban Karantina Mandiri'