TRIBUNWOW.COM - Terjadi perlawanan yang dilakukan oleh bandar narkoba, Andi (42) saat akan ditangkap oleh pihak kepolisian.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Dusun III, Desa Tanjung Agung Putra, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Sabtu (7/11/2020).
Akibat perlawanannya itu, polisi terpaksa melancarkan tembakan hingga membuat Andi tewas.
Baca juga: 3 Fakta Polisi Diadang saat Gerebek Pengedar Narkoba: Motor Polisi Dirusak hingga Viral di Medsos
Baca juga: Tawarkan Cara Atasi Narkoba, Gibran Rakabuming: Bandar dan Perdagangannya di Solo Harus Disikat
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (9/11/2020), menurut Kasat Narkoba, AKP Jonroni M Hasibuan, petugas melakukan penggerebekan di rumah Andi sekitar pukul 12.45 WIB.
Tersangka kedapatan tengah bersembunyi di dalam sebuah kamar rumahnya dalam keadaan terkunci.
Namun menurut Jonroni, tersangka keluar tidak menyerahkan diri, melainkan justru memberikan perlawanan.
Bahkan Andi memberikan ancaman kepada petugas dengan mengacungkan senjata api rakitan dan golok.
Tembakan pun sempat dilepaskan oleh Andi sebanyak empat kali yang ditujukan kepada petugas.
Pelaku akhirnya mampu dilumpuhkan setelah mendapatkan tembakan.
Sudah sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tetap tidak tertolong.
"Tak lama kemudian tersangka Andi keluar dari dalam kamar sambil memegang senjata api rakitan di tangan sebelah kanan dan memegang golok di tangan sebelah kiri," ujar Jonroni seperti dilansir dari TribunSumsel, Minggu (8/11/2020).
"Karena tindakan dari tersangka membahayakan petugas dan masyarakat, maka petugas melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka," tegasnya.
Baca juga: Misteri Mayat Siswa SMA di Gowa Mulai Terungkap, Sembilan Orang Diduga Keroyok Korban hingga Tewas
Sementara itu, empat peluru yang ditembakkan oleh tersangka justru satu di antaranya menyasar mengenai bocah, berusia 5 tahun, PT.
Pada saat itu bocah tersebut tengah bermain tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, Minggu (8/11/2020).
Dikatakan Erlin Tangjaya, korban peluru nyasar itu langsung tersungkur tak berdaya hingga bersimbah darah.
Dirinya menambahkan sang anak sudah ditangani oleh RSUP Dr Mohammad Hoesin, Palembang.
"Tembakan pelaku juga mengenai mobil petugas. Untuk anak-anak yang terkena tembakan kondisinya sekarang masih dirawat dan di rujuk ke RSMH Palembang," kata Erlin Tangjaya saat melakukan gelar perkara, Minggu (8/11/2020).
Lebih lanjut, setelah terjadi aksi baku tembak tersebut, keluarga tersangka justru ikut menyerang petugas.
Pada saat itu, petugas akan mengevakuasi Andi dan P yang terluka akibat tembakan dan segera mendapatkan penanganan medis, namun justru terhalang.
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Dirinya Menyusul Gisel dan Jedar, Anya Geraldine: Pengin Dilaporin Polisi?
Penyerangan dilakukan secara membabi buta menggunakan senjata tajam.
Selain itu mobil dari dari petugas kepolisian juga ikut diserang hingga mengakibatkan kacanya pecah.
Atas insiden tersebut, satu anggota polisi mengalami luka.
"Sejumlah orang tiba-tiba menyergap anggota menggunakan senjata tajam, salah satunya celurit dan menyerang anggota dengan membabi buta," ungkap Erlin Tangjaya.
"Akibatnya, seorang anggota mengalami luka lecet pada bagian jari tangan dan kaki akibat senjata tajam. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang," lanjutnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Detik-detik Seorang Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi, Berusaha Melawan Saat Ditangkap' dan 'Kronologi Bocah 5 Tahun Terkena Peluru Nyasar Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Ditembak Polisi'