TRIBUNWOW.COM - Sosial media Facebook dan Twitter menangguhkan beberapa akun berita, Selasa (3/11/2020).

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, akun yang ditangguhkan merupakan akun berita yang sengaja dibuat saat pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

Akun tersebut sengaja memposting soal Pilpres AS dengan misinformasi.

Baca juga: 6 Fakta Pengantin Baru Ditemukan Gantung Diri di Pohon, Istri Baru Tahu Suami Tewas Lewat Facebook

Selain itu, akun itu juga dianggap melanggar kebijakan di Twitter dan Facebook.

Twitter mengatakan akun tersebut telah ditangguhkan karena melanggar kebijakannya terhadap "koordinasi".

Yang dimaksudkan seperti akun yang sama memposting isi yang sama namun terlihat independen.

Hal itu dianggap sebagai akun yang terselubung dan saling berkaitan.

Akun yang ditangguhkan antara lain SVNewsAlert yang memiliki 78 ribu pengikut di Twitter.

Baca juga: Motif Pria di Kulon Progo Bakar Kekasihnya hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak

Mereka menambahkan lebih dari 10.000 postingan dalam seminggu terakhir.

Akun tersebut sering memperingatkan tentang kerusuhan terkait pemilu dan menyoroti masalah dengan keamanan dan keandalan pemungutan suara.

Itu menunjuk ke klaim penipuan tentang Demokrat dan menarik perhatian pada demonstrasi dan pidato Presiden Republik Donald Trump.

FBI dan jaksa agung New York juga menyelidiki soal buzzer yang meminta orang untuk tinggal di rumah dan tak memberikan suara.

Seperti tagar #StopTheSteal yang digaungkan untuk meminta tak memberikan suara.

Media Zignal mengatakan tagar itu berisi penutupan tempat pemungutan suara karena antreanyang panjang.

Ajakan itu diberikan untuk wilayah yang berdominan Partai Republik di Pennsylvania. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)