TRIBUNWOW.COM - Mengapa satwa langka harus kita lindungi adalah satu dari dua pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa SD Kelas 4-6 dalam program Belajar dari Rumah edisi Kamis 5 November 2020.
Mengapa satwa langka harus kita lindungi termasuk dalam materi hewan dan buah langkah yang akan dipelajari siswa SD kelas 4-6.
Berkaitan dengan materi tersebut, dua pertanyaan telah disiapkan untuk siswa.
Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk siswa selama pembelajaran ditengah pandemi.
Untuk diketahui, program Belajar dari Rumah di TVRI ini merupakan langkah untuk menggantikan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD, Kamis 5 November 2020: Berat dari 1 Krayon
Penggantian pembelajaran tatap muka dengan jarak jauh ini karena menyebarnya pandemi Virus Corona di Indonesia yang masih belum selesai.
Oleh karena itu, anak usia sekolah diharapkan untuk menjaga kesehatan, menjaga jarak, dan selalu mengusahakan untuk cuci tangan.
Soal
1. Mengapa satwa langka harus kita lindungi? Lalu bagaimana cara terbaik melindungi satwa tersebut dari kepunahan?
2. Apa saja manfaat keragaman buah langka khas Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat? Bagaimana upaya kamu untuk melestarikannya? Jelaskan!
Jawaban
1. Kita harus melindungi satwa langka karena jumlahnya yang sudah sangat sedikit sehingga perlu dilestarikan agar tidak punah.
Cara terbaik melindungi satwa dari kepunahan :
Membangun suaka margasatwa dan cagar alam.
Menindak tegas para pemburu dan penjual hewan-hewan langka.
Membuat Undang-undang yang melindungi hewan langka.
Baca juga: Link Live Streaming dan Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 5 November 2020: PAUD, SD, SMP dan SMA
Tidak memakai atau membeli sesuatu yang berasal dari anggota tubuh hewan langka (gading, cula, kulit, taring, dll).
2. Manfaat keragaman buah langka khas Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat adalah apabila dikembangkan secara serius maka akan menjadi komoditas yang bisa meraup keuntungan cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat.