TRIBUNWOW.COM - Sebuah studi tentang kerusakan paru-paru orang yang meninggal karena Covid-19 bisa jadi petunjuk.
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Rabu (4/11/2020), kerusakan paru-paru secara intensif bisa membantu dokter untuk memahami panjang penyakit Covid-19.
Selain itu bisa dilihat apakah orang yang terinfeksi Virus Corona menderita gejala lainnya.
Baca juga: 6 Fakta Pengantin Baru Ditemukan Gantung Diri di Pohon, Istri Baru Tahu Suami Tewas Lewat Facebook
Para ilmuwan yang memimpin penelitian mengatakan mereka juga menemukan beberapa karakteristik unik SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang mungkin menjelaskan mengapa hal itu dapat menyebabkan kerusakan seperti itu.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa Covid-19 bukan hanya penyakit yang disebabkan oleh kematian sel yang terinfeksi virus," kata Mauro Giacca, seorang profesor di King's College London yang ikut memimpin pekerjaan.
"Tetapi kemungkinan merupakan konsekuensi dari sel-sel abnormal yang bertahan lama di dalam paru-paru."
Tim peneliti menganalisis sampel jaringan dari paru-paru, jantung, hati, dan ginjal dari 41 pasien yang meninggal karena Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Trieste Italia antara Februari dan April 2020.
Baca juga: Reaksi Dunia soal Pilpres AS 2020: Mulai dari Khamenei, Vladimir Putin, hingga Presiden Venezuela
Hasilnya, kasus Covid-19 yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan karena kerusakan paru-paru.
"Bahkan jika seseorang sembuh dari Covid-19 kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat besar." tambah Giacca.
Giacca mengatakan hampir 90 persen dari 41 pasien memiliki beberapa karakteristik unik untuk Covid-19 dibandingkan dengan bentuk pneumonia lainnya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)