TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Fran (22) menjadi korban pembunuhan dua pria yang diduga kakak beradik di sebuah rumah berada Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020) siang.
Fran ini dibunuh dengan cara ditusuk beberapa kali oleh pelaku dengan senjata tajam hingga tewas.
Korban yang merupakan pengantin baru ini dibunuh oleh dua pria, kakak beradik.
Baca juga: Detik-detik Pengantin Baru Ditusuk oleh Dua Pria, Sempat Peluk Seorang Ibu dan Ucap Permintaan
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Jumat (30/10/2020), Kapolsek Kertapati Iptu Irwan mengatakan pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pelaku.
Mereka adalah CA dan KE yang merupakan kakak beradik.
Hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran pada keduanya.
"Identitas kedua pelaku telah dikantongi dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya di daerah Pemulutan," ujar Irwan.
Menurut informasi yang ia peroleh, dua kakak beradik itu diduga membunuh Fran karena motif dendam.
Satu di antara pelaku disebut pernah ditusuk korban dengan senjata tajam.
"Korban ini dulu pernah menusuk salah seorang pelaku kemudian setelah korban dan kedua pelaku bertemu di TKP."
"Ketika itu kedua pelaku membalas dendam dengan menusuk korban memakai sajam sehingga korban meninggal," jelas Irwan.
Dalam kejadian itu, sarung pisau untuk menghabisi nyawa Fran ketinggalan di dapur rumah tersebut.
Sarung pisau berwarna coklat tertinggal di dapur rumah korban.
"Ya diduga milik pelaku, kita temukan di dapur saat dilakukan olah TKP," ujar Irwan dikutip dari Sripoku.com.
Polisi juga masih akan melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kasus ini.
"Kita masih melakukan pendalaman terkait peristiwa pembunuhan ini, dan memeriksa beberapa saksi dilapangan," terang dia.
Irwan menegaskan pihaknya akan segera menangkap pelaku.
Ia tak segan memberikan tindakan tegas terukur jika pelaku berani melawan.
"Kita juga tidak segan segan memberikan tindakan terukur, jika pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap," imbuhnya.
Baca juga: Pesan Terakhir Fran, Pengantin Baru di Palembang yang Tewas Dibunuh ke sang Istri: Bapak Kerja Dulu
Detik-detik Pembunuhan
Pembunuhan itu sempat disaksikan oleh warga.
Warga yang rumahnya menjadi tempat pembunuhan, Tiara (24) mengungkapkan kesaksiannya.
Tiara mengaku saat itu awalnya tengah menggoreng ikan di dapur.
Sedangkan, dua anaknya yang masih balita tengah bermain di ruang tamu.
Tiba-tiba saja, Tiara mendengar suara teriakan Fran yang menjerit minta tolong.
Dalam sekejap, korban tiba-tiba saja lari masuk ke rumahnya lewat pintu belakang.
"Waktu itu aku lagi masak, Fran berlari dari luar masuk ke dalam rumah dari pintu belakang sambil berteriak minta tolong ke aku."
"Langsung dia masuk dan mengarah ke ruang tamu itu, disanalah dia itu dihabisi oleh pelaku," ujar Tiara syok.
Melihat itu, pikirannya langsung menuju ke anak-anaknya.
Tanpa berpikir panjang, Tiara langsung berlari mengambil anak-anaknya dan berteriak minta tolong.
"Aku hampir kena juga, pada waktu itu aku dekat korban dan minta tolong."
"Korban itu sempat dorong aku, aku langsung menyelamatkan anak aku yang berumur 2 tahun lagi nyusu di depan ruang tamu itu," jelas Tiara.
Saat itu, anaknya yang berumur lima tahun rupanya sempat terkena tendangan pelaku hingga terjatuh.
Lalu, anak Tiara langsung bangkit dan berlari.
Saat itu pula, pelaku menusuk korban dengan benda tajam berulang kali.
"Anak aku yang lima tahun itu lewat di kolong kaki pelaku itu sambil merangkak, waktu itu juga pelaku menusuk korban berkali-kali," ujar Tiara.
Tiara mengaku dirinya sempat mengira juga akan dibunuh.
Demi anak, Tiara beranikan diri untuk mendekat.
Sedangkan, warga yang lain hanya bisa melihat karena ketakutan.
"Pemikiran aku anak aku selamat, aku juga berpikir kalau aku juga terancam. Yang lain di luar semua mau menolong tapi takut," ujar Tiara.
Selain itu, Tiara menyebut korbannya yang ketakutan sempat memeluknya.
Korban memeluk Tiara karena saking ketakutannya.
"Korban itu lari pak. Langsung memeluk saya minta tolong dan ketakutan, dikejar kedua pelaku," ungkapnya.
Setelah para pelaku menghabisi nyawa Fran, mereka langsung kabur melalui pintu depan.
Sedangkan Tiara langsung berteriak minta tolong hingga korban dibawa ke RS Bari, Palembang.
Namun sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
"Tidak bisa ditolong lagi, korban sudah bersimbah darah, oleh warga dan polisi dibawa ke RS Bari Palembang dan meninggal dunia," ujar Tiara. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari dengan judul Tribun Sumsel dengan judul Dendam Lama Motif Pembunuhan Pengantin Baru di Sungai Buayo, Polisi Kejar Pelaku Sampai Pemulutan dan Sripoku.com Pembunuh Fran di Kertapati Sempat Tendang Balita, Juga Tak Acuhkan Ada Bayi 2 Tahun yang Lagi Nyusu dan Terkuak Identitas 2 Orang Pembunuh Fran di Kertapati, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri