Terkini Daerah

Kesaksian Pemulung Temukan Mayat dalam Kondisi Tak Wajar di TPA Batam: Darah di Wajahnya Masih Segar

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok mayat pria ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Batam, Rabu (28/10/2020) dengan tangan teriat dan kepala dibungkus karung.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pemulung sempat digegerkan saat menemukan mayat pria misterius di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Panggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

Pada Rabu (28/10/2020), seorang pemulung pria menemukan mayat dalam kondisi tak wajar, yakni tangannya terikat dan berlumuran darah.

Dugaan awal dari pihak kepolisian menyebut mayat tanpa identitas itu kemungkinan merupakan korban pembunuhan.

MAYAT DI TPA PUNGGUR - Lokasi penemuan mayat pria tanpa identitas atau Mr. X di TPA Punggur, Rabu (28/10/2020). (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Baca juga: Mayat Pria Bertato di TPA Punggur Batam Ditemukan saat Alat Berat Ratakan Sampah, Berlumur Darah

Dikutip dari TribunBatam.id, Rabu (28/10/2020), mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pada pagi hari, sekira pukul 10 pagi.

Ketika ditemukan, kondisi jasad korban sudah dalam posisi telungkup dengan tangan dan leher terikat.

Jasad diketahui mengenakan kaus berwarna merah dan bawahan celana pendek jenas warna hitam.

Seorang pemulung sempat takut jika mayat tersebut adalah seorang rekan sesama pemulung.

"Awalnya, hanya kaki saja yang kelihatan. Karena khawatir mayat itu adalah bagian dari kami (pemulung TPA)," kata pemulung wanita kepada TribunBatam.id.

"Sampah yang menimbunnya kami bersihkan untuk memastikan," sambungnya.

Pemulung wanita tersebut benda yang melilit leher korban adalah selang, sedangkan tangan mayat itu diikat menggunakan tali tambang.

"Darah di wajahnya masih segar. Sepertinya jenazah baru," ungkapnya.

Pemulung lainnya menduga jasad tersebut dibuang pada dini hari.

Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan awal dari pihak kepolisian bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan mengingat ditemukan dalam kondisi tangan terikat.

Meski begitu, pihaknya masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk bisa menyimpulkan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra Hari, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Ia menjelaskan bahwa pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mengais sampah di lokasi kejadian.

Mayat ditemukan dalam keadaan tangan terikat di belakang dengan posisi telungkup.

"Mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung saat mengais sampah, (mayat) dengan posisi telungkup dan tangan diikat ke belakang," kata I Made Putra Hari.

"Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak sekuriti dan diteruskan ke Polsek Nongsa,” imbuhnya.

Baca juga: Pesan Terakhir Fran, Pengantin Baru di Palembang yang Tewas Dibunuh ke sang Istri: Bapak Kerja Dulu

Ia mengatakan akan menindaklanjuti penyebab kematian dari mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Sebagai rangkaian pemeriksaan, kepolisian akhirnya memintai keterangan dari sejumlah saksi, yakni pemulung yang berada di TKP.

Termasuk juga dari para petugas keamanan TPU Punggur.

"Untuk pemulungnya akan segera dimintai keterangannya juga, yang jelas untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

“Sedang dilakukan upaya evakuasi, setelah itu baru dilakukan olah TKP sementara untuk mengetahui kronologis hingga akhirnya mayat tersebut ada di lokasi TPA Punggur,” jelasnya.

Saat ini mayatnya sudah dibawa ke kamar jenazah di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Sementara itu dikutip dari TribunBatam.com, menurut pengakuan dari pemulung yang menemukan mayat mengaku cukup kaget.

Kata Petugas TPU

Menurut pengawas TPA Punggur, Joko, mengatakan pada Rabu (28/10/2020) terhitung sampai mayat itu ditemukan, ada 10 mobil pengangkut sampah yang datang.

Ia menambahkan bahwa data tersebut bisa menjadi bahan penyelidikan.

Baca juga: Mengaku Tak Dijatah Istri, sang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya, Terungkap dari Pesan di Ponsel Korban

Karena dikatakannya di TPU Punggur, setiap mobil pengangkut sampah sudah memiliki kaplingnya sendiri-sendiri.

Sehingga bisa diketahui mobil mana yang membuang sampah di kapling tepat ditemukannya mayat tersebut.

"Ini nanti polisi yang akan melacaknya. Dari 10 mobil itu, mobil nomor berapa yang membuang sampah di kapling tempat mayat ditemukan," jelasnya. 

Dirinya hanya memastikan bahwa sampah yang berada di TPU Punggu itu merupakan hasil buangan pada hari itu juga. (TribunWow/Anung/Elfan)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Mayat Pria di TPA Punggur Batam, Tangan Terikat dan Diduga Dibunuh','Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Ditemukannya Mayat Pria dengan Tangan Terikat ke Belakang di TPA Punggur Batam' dan TribunBatam dengan 'BREAKING NEWS - Mayat Pria Ditemukan di TPA Punggur Batam, Tangan Terikat Kepala Terbungkus Karung'Pemulung Dibuat Geger Penemuan Mayat di TPA Punggur, Leher dan Tangan Dalam Kondisi Terikat