TRIBUNWOW.COM - Empat orang saudara kandung yang telah dewasa, ditemukan hidup dengan mayat ibu mereka yang sudah membusuk.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Jumat (30/10/2020), diperkirakan korban telah meninggal selama satu tahun.

Peristiwa tersebut terjadi di Nashville, Tennessee.

Baca juga: Sosok Pelaku Penusukan yang Bunuh 3 Orang di Gereja Prancis, Tidak Termasuk dalam Daftar Teroris

Saat ditemukan polisi, mayat wanita bernama Laronda Jolly (56) tersebut berada di bawah tumpukan pakaian.

Polisi awalnya datang untuk memeriksa 4 bersaudara yang tinggal di rumah tersebut.

Ketika petugas bertanya kepada salah satu penghuni rumah sudah berapa lama dia meninggal, mereka menjawab "Bertahun-tahun?"

Pemeriksa medis Dr Feng Li kemudian menyimpulkan dalam autopsi bahwa Jolly telah meninggal setidaknya selama setahun.

Dari keempat anak tersebut, tak ada satu pun yang melaporkan kematian ibu mereka kepada petugas.

Adik Jolly, Anthony, mengaku tidak bisa membayangkan apa yang terjadi.

"Bagi mereka yang tinggal di apartemen itu dengan tubuh ibumu sendiri yang membusuk, saya tidak dapat memahaminya dan saya rasa saya tidak akan pernah bisa," ucapnya.

Ia mengatakan terakhir berbicara dengan saudaranya itu 2 tahun lalu.

Baca juga: Kronologi Teror Penusukan di Gereja Prancis, 3 Orang Dibunuh secara Brutal sebelum Misa Pagi

Ketika dia pergi mengunjungi anak-anak Jolly, mereka mengatakan bahwa korban sedang tertidur.

Anthony mengklaim sengaja disesatkan oleh keponakan-keponakannya, yang merupakan wanita berusia 30 tahun, dua anak kembar berusia 27 tahun dan seorang saudara perempuan berusia 27 tahun.

Kadang-kadang dia menelepon rumah itu dan salah satunya akan menyamar sebagai Jolly.

Anthony meminta polisi pada bulan Agustus untuk melakukan pemeriksaan kesejahteraan, tetapi mereka melaporkan kembali bahwa saudara perempuannya tidak ada di rumah saat itu.

Kakak beradik itu memberi tahunya bahwa korban telah meminta untuk ditinggalkan di tempat tidurnya, tetapi sekarang Anthony meragukan alasan itu. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)