Terkini Internasional

Polisi Tewas saat Melakukan Penggerebekan, Terbunuh karena Seekor Ayam yang Ada di Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Ayam Burgo khas Provinsi Bengkulu dipamerkan dalam gelaran Bengkulu Expo 2017 di Kota Bengkulu, Kamis (17/11/2016). Ayam Burgo merupakan hasil perkawinan silang antara Ayam Hutan Merah dan Ayam Kampung. Terbaru, Seorang polisi tewas karena seekor ayam jago.

TRIBUNWOW.COM - Seorang polisi tewas karena seekor ayam jago.

Hal itu terjadi saat polisi melakukan penggerebekan sabung ayam ilegal di provinsi Samar Utara, Filipina.

Letnan Christine Bolok terkena serangan taji dari ayam jago, sebuah pisau baja setajam silet yang biasanya dipasang di kaki ayam aduan.

Baca juga: Korek Kuping Disiapkan Massa Pendemo Serikat Pekerja Tolak UU Cipta Kerja untuk Jokowi

Melansir BBC pada Rabu (28/10/2020), pisau itu menyayat paha kiri Bolok, tepat mengiris arteri femoralisnya.

Dia dilarikan ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal saat tiba di sana.

Sebenarnya selama pandemi Covid-19, pemerintah Filipina telah mengelurakan kebijakan untuk melarang kegiatan sabung ayam.

Menurut kantor berita pemerintah The Philippine News Agency (PNA), sebelum pandemi Virus Corona, sabung ayam hanya diperbolehkan di ruang khusus yang berlisensi, dan hanya boleh dilakukan pada Minggu dan hari libur resmi, serta selama pesta lokal, yang berlangsung maksimal 3 hari.

Baca juga: Syok Lihat Video Betrand Peto Curi-curi Pandang Anneth, Ruben Onsu: Ini Ada Cerita Apa Lagi Onyo

Kepala polisi provinsi Kolonel Arnel Apud mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kecelakaan yang dialami Bolok sebagai "kemalangan", dan menyebutnya sebagai "nasib buruk yang tidak dapat saya jelaskan". 

"Saya tidak percaya ketika pertama kali mendapatkan laporannya. Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena taji ayam aduan," ujar Apud.

Kapolres juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.

Tiga orang ditangkap dan 7 ayam jago aduan, dua set taji dan uang 550 Peso Filipina (Rp 166.466) disita, lapor PNA.

Sementara, masih ada 3 tersangka yang jadi buronan. Sabung ayam sangat populer di Filipina, biasanya menarik banyak orang yang bertaruh pada hasil perkelahian antar ayam itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Polisi Terbunuh oleh Seekor Ayam dalam Penggerebekan di Filipina".