TRIBUNWOW.COM - Putus asa tak bisa bertemu dengan ibu kandung yang berada di pulau berbeda, DF (18) nekat melompat dari atas jembatan ke sungai.
Korban, diketahui nekat terjun dari atas Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto pada Minggu (25/10/2020) pukul 18.45 WIB.
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan meski sempat tak sadarkan diri seusai melompat dari ketinggian sekira 10 meter.
Baca juga: Curhat Pemandu Karaoke Dihajar Pelanggannya karena Tolak Diantar Pulang: Pelaku Masuk ke Kamar Ganti
Dikutip dari TribunMojokerto.com, Selasa (27/10/2020), setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, diketahui korban nekat melakukan aksinya karena merindukan ibu kandungnya.
"Jadi, anak itu rupanya kangen dengan ibu kandungnya yang kini berada di Medan, namun tidak kesampaian diduga yang memicu korban nekat loncat dari atas Jembatan Rejoto," ungkap Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M Sulkan.
Sebelum mencoba untuk mengakhiri hidupnya, DF sempat mencoba untuk menghubungi ibunya lewat sambungan telepon namun tak bisa tersambung.
Hal tersebut diduga membuat korban putus asa dan nekat mengakhiri hidupnya.
"Korban ingin mengunjungi ibunya tapi komunikasi dengan bersangkutan sudah putus dan nomor handphone juga tidak aktif diduga mengakibatkan korban berpikiran buntu judek sehingga diduga memicu perbuatan yang mencelakai dirinya sendiri," kata Kompol M Sulkan.
Ibu korban diketahui telah menikah lagi dan menetap di Medan.
Sedangkan korban tinggal di Mojokerto bersama saudaranya.
Korban juga diketahui kerap membandingkan kondisinya dengan teman-temannya yang bisa kerap berkumpul dengan orangtuanya masing-masing.
"Korban rindu sama orangtuanya dan sempat komunikasi dengan ibunya namun sekarang sudah tidak bisa dihubungi," ujar Kompol M Sulkan.
Saat dievakuasi, korban tak sadarkan diri dan mengalami luka di bagian tangan.
Kini korban akan diasuh oleh pihak keluarga perempuan.
Pihak keluarga perempuan berjanji akan menjaga dan mengawasi korban supaya tak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Cara Sadis Eko Bunuh Wanita Kerabat Jokowi, Pakai Linggis Hanya Pukul Bagian Kepala Korban
Korban Sempat Menelepon
DF sendiri sekarang merupakan siswi kelas 12 SMA di Mojokerto.
Irwanto (38) mengatakan, korban awalnya mengendarai sebuah sepeda motor matic dan memakirkan motornya di dekat Jembatan Rejoto.
"Saya melihat anaknya (Korban, Red) menelepon tiba-tiba naik ke atas pembatasan dan loncat dari jembatan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (25/10).
Baca juga: Todong Warga Sipil Pakai Pistol, Oknum Perwira Polisi Biarkan Rekannya Hajar Korban yang Tak Berdaya
Ketika korban menyeburkan dirinya ke dasar jembatan, warga langsung beramai-ramai mencari keberadaan korban.
Pencarian sempat sulit dilakukan sebab banyaknya tumbuhan enceng gondok di sungai.
"Korban nyemplung dari jembatan ke sungai tidak tahu kenapa kok begitu tadi sudah dievakuasi warga ke rumah sakit," terangnya.
Pihak keluarga mengaku tidak mengerti mengapa DF berbuat nekat seperti itu.
Korban diketahui keluar dari rumah sekira pukul 18.15 WIB atau setengah jam sebelum lompat dari atas jembatan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Siswi SMA Mojokerto Nekat Terjun dari Jembatan Rejoto, Putus Asa Tak Bisa Bertemu Ibunda di Medan dan suryamalang.com dengan judul Siswi SMA Nekat Terjun Dari Atas Jembatan Rejoto Mojokerto, Nyawanya Masih Bisa Diselamatkan